Kaskus

News

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
Pilpres 9 Juli, Jangan Beli "Kucing dalam Karung"
Selasa, 24 Juni 2014 | 15:29 WIB

Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
Jokowi

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com — Pada kampanye nasional pilpres pasangan Jokowi-JK di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Ketua DPD PDI-P Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam (ZP) mengancam, warga yang tidak memilih pasangan nomor dua akan masuk neraka. "Yang nanti mau masuk surga nanti tanggal 9 Juli jangan lupa pilih Jokowi-JK ya, kalau tidak milih nanti masuk neraka," ujar Sjachroedin ZP di hadapan massa pendukung Jokowi-JK di Lampung pada Selasa (24/6/2014).

Lelucon itu disambut gelak tawa Megawati dan Jusuf Kalla serta massa yang hadir untuk mengikuti kampanye tersebut. Sjachroedin juga mengatakan bahwa pasangan Jokowi dan JK memiliki pengalaman di pemerintahan. "Pak Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI demikian juga Jusuf Kalla pernah menjadi Menko Kesra di jaman Presiden Ibu Megawati dan Wakil Presiden SBY," kata Gubernur Lampung ini.

Pengalaman-pengalaman mengurusi rakyat itulah yang ia yakini akan membawa perubahan lebih baik lagi. "Jadi jangan beli kucing dalam karung ya," kata Sjahroedin yang berpangkat terakhir komisaris jendral polisi ini.

Kampanye pasangan capres Jokowi-JK di Lampung menghadirkan juru kampanye pimpinan PDI-P Megawati Soekarno Putri, cawapres Jusuf Kalla, serta artis ibu kota Mpok Ati. Dalam kesempatan itu Megawati juga menegaskan bahwa pasangan nomor urut satu tidak berpengalaman memimpin pemerintahan. "Mungkin menjadi ketua RT juga belum pernah, ini bukan fitnah saya berani mempertanggungjawabkannya," ujar Megawati.

Ia juga mengatakan, jangan sampai masyarakat Lampung menyesal selama lima tahun gara-gara salah memilih pemimpin. "Jadi jangan ragu lagi ya, pilih yang pasti-pasti saja, nomor dua yang sudah berpengalaman," kata dia lagi.
http://indonesiasatu.kompas.com/read....Masuk.Neraka.

Sjachroedin ZP: Mau Masuk Surga, Pilih Jokowi-JK
2014-06-24 16:58:00 WIB

Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam

Politikindonesia - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam berkampanye dengan bersemangat mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia bahkan mengiming-imingi surga bagi mereka yang memilih pasangan nomor urut 2 ini, dan kalau tidak memilih, bakalan masuk neraka.

Mantan Gubernur Lampung itu berkampanye di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Selasa (24/06) siang. Kampanye itu juga dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoutri, dan cawapres Jusuf Kalla. “Yang nanti mau masuk surga, nanti tanggal 9 Juli jangan lupa pilih Jokowi-JK ya, kalau tidak milih nanti masuk neraka," ujar Sjachroedin.

Pernyataan Sjahroedin itu disambut gelak tawa Megawati dan Jusuf Kalla serta massa yang hadir di lapangan tersebut. Sjachroedin juga memuji Jokowi – JK sebagai pasangan yang memiliki pengalaman di pemerintahan.

“Pak Jokowi pernah menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI demikian juga Jusuf Kalla pernah menjadi Menko Kesra di jaman Presiden Ibu Megawati dan Wakil Presiden SBY," kata dia.

Pengalaman-pengalaman itulah yang ia yakini akan membawa perubahan lebih baik lagi. “Jadi jangan beli kucing dalam karung ya," ujar dia.
http://www.politikindonesia.com/inde...ilih-Jokowi-JK

Ketika Surga dan Neraka Jadi Lelucon Timses Jokowi-Kalla
Kamis, 26 Juni , 2014

Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (Kalla)

BANDAR LAMPUNG, PORTA – Strategi untuk meraih dukungan memenangkan pilpres 2014 ini, terus dilakukan tim kampanye atau tim sukses masing-masing pasangan calon. Tetapi apa yang dilakukan dengan Ketua Timses Jokowi-Kalla untuk Provinsi Lampung, Sjachroedin Zainal Pagaralam sangat provokatif yang dibalut dengan banyolan. Sjachroedin yang dikenal juga sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung itu, tidak segan-segan mengeluarkan ‘ancaman’ berbau agama itu bagi massanya tersebut. Menurutnya, warga yang tidak memilih pasangan nomor dua akan masuk neraka. Sebaliknya, kalau memilihnya akan masuk surga.

“Yang nanti mau masuk surga nanti, pada tanggal 9 Juli 2014, jangan lupa pilih Jokowi-JK ya. Kalau tidak milih nanti masuk neraka,” kata Sjachroedin di hadapan massa pendukung Jokowi-Kalla, saat kampanye nasional pilpres di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Selasa (24/6/2014).

Pemahaman mengenai arti surga dan neraka yang sakral bagi umat Islam ini, malah dianggapnya sebagai lelucon. Tak hanya itu, pernyataan Sjachroedin malah disambut gelak tawa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan cawapres Jusuf Kalla. Sikap serupa diperlihatkan massa yang hadir yang mengikuti kampanye tersebut.

Selanjutnya, Sjachroedin mengajak massanya itu, untuk memilih Jokowi-Kalla, karena dianggap memiliki pengalaman di pemerintahan. “Pak Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI demikian juga Jusuf Kalla pernah menjadi Menko Kesra di zaman Presiden Ibu Megawati dan Wapresnya Pak SBY,” papar dia.

Sementara dalam kesempatan itu Megawati juga menegaskan bahwa pasangan nomor urut satu tidak berpengalaman memimpin pemerintahan. “Mungkin menjadi ketua RT juga belum pernah, ini bukan fitnah saya berani mempertanggungjawabkannya,” ujar Megawati, tanpa menyebutkan pengalaman dan jabatan militer yang pernah dipegang rival Jokowi itu.

Ia juga mengatakan, jangan sampai masyarakat Lampung menyesal selama lima tahun gara-gara salah memilih pemimpin. “Jadi jangan ragu lagi ya, pilih yang pasti-pasti saja, nomor dua yang sudah berpengalaman,” kata dia lagi
http://porosberita.com/2014/06/24/ke...-jokowi-kalla/

PDIP Sumbang Caleg Non Muslim DPR Terbanyak
4/08/2014 03:51:00 PM

Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
source: http://dct.kpu.go.id/index.php?go=dc...-dpr&partai=04

Orang Muslim Masuk Sorga kalo pilih Jokowi? Tapi Caleg non-muslim kok Bejubel disana?
source pic

Islamedia - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai yang memiliki caleg DPR non muslim terbanyak. Menurut hitungan @awasipemilu , ada 183 caleg DPR non muslim dari PDIP.

Islamedia mendapat rilis dari @awasipemilu berupa nama-nama caleg non muslim di PDIP beserta namanya. Daftar ini didapat dari http://dct.kpu.go.id Silakan pembaca ikut mengeceknya.
http://www.islamedia.co/2014/04/pdip...uslim-dpr.html

6.608 Caleg Akan Perebutkan 560 Kursi DPR di Pemilu 2014
22 Agustus 2013 21:46

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 6.608 bakal caleg dalam Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Pemilu 2014. Jumlah bakal caleg yang ditetapkan tersebut lebih sedikit dari yang diusulkan oleh partai politik, yaitu 6.641 bakal caleg. "DCT DPR RI Pemilu 2014 berjumlah 6.608 orang yang akan memerebutkan 560 kursi DPR RI di 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik usai menggelar rapat pleno penetapan DCT bersama Partai Politik peserta pemilu 2014 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Menurut Husni, total DCT tersebut masing-masing untuk Partai Nasdem berjumlah 559 orang. Sebelumnya, Nasdem mengajukan 560 nama. Kemudian Partai Kebangktian Bangsa (PKB), 558 orang dari 560 bacaleg yang diusulkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 492 nama dari 492 bacaleg. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjumlah 560 nama dari 560 yang diajukan. "Untuk Partai Golkar DCT berjumlah 560 nama dari total 560 bacaleg yang diajukan. Partai Gerindra DCT berjumlah 557 nama dari 560 nama," ujarnya.

Untuk Partai Demokrat, DCT yang ditetapkan 560 nama dari 561 yang diajukan. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN), KPU menetapkan 560 nama yang masuk. "Untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KPU menetapkan DCT DPR RI berjumlah 548 orang. Partai ini sebelumnya mengajukan 549 nama. Sementara Hanura berjumlah 558 nama dari 560 yang diajukan sebagai bacaleg," ujar Husni. Untuk Partai Bulan-Bintang jumlah DCT-nya 556 nama dari 558 bacaleg dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), KPU menetapkan 540 nama.
http://indonesia-baru.liputan6.com/r...di-pemilu-2014


KPU Tetapkan 560 Caleg DPR Terpilih Periode 2014-2019
Kamis, 15 Mei 2014, 15:53 WIB

Ketua KPU Husni Kamil Malik (paling kanan) berbincang dengan sejumlah perwakilan partai politik usai rapat pleno terbuka penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (25/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 560 orang caleg DPR terpilih periode 2014-2019, Rabu (14/5). Selanjutnya, caleg yang akan menempati kursi parlemen tersebut akan diresmikan keanggotaannya melalui keputusan presiden. "Menetapkan 560 calon anggota DPR terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional pileg 2014," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam rapat pleno perolehan kursi dan penetapan calon anggota DPR terpilih, di kantor KPU, Jakarta.

Hasil rapat pleno dituangkan dalam Surat Keputusan KPU RI Nomor 416/kpts/KPU/2014 tentang penetapan calon terpilih anggota DPR. Selanjutnya, hasil itu akan disampaikan kepada DPP partai politik dan ditembuskan kepada caleg terpilih. Caleg terpilih berasal dari 77 dapil yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Penghitungan perolehan kursi parpol peserta pemilu didasarkan atas hasil penghitungan seluruh suara sah parpol yang memenuhi ambang batas parlemen. Yakni 3,5 persen suara sah secara nasional.

Dalam menentukan perolehan kursi terlebih dahulu ditetapkan Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP). Angka ini diperoleh dari hasil pembagian suara sah seluruh partai politik dengan alokasi kursi di daerah pemilihan yang bersangkutan. "Calon anggota DPR yang dinyatakan sebagai terpilih adalah calon anggota DPR yang memiliki suara terbanyak di daerah pemilihan tersebut," jelas Husni.

Sebanyak 560 caleg terpilih yang ditetapkan KPU terdiri dari, 190 calon dari PDI Perjuangan, 91 calon dari Partai Golkar, 73 calon dari Partai Gerindra. Kemudian, 61 calon dari Partai Demokrat, 49 calon dari Partai Amanat Nasional (PAN), 47 calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan 40 calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lalu, 39 calon dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 35 calon dari Partai Nasdem, dan 16 calon dari Partai Hanura.
http://www.republika.co.id/berita/pe...riode-20142019

---------------------------

Bagaimana timses Jokowi mau ngajak-ngajak pemilih yang mayotitas muslim itu ke surga (versi Islam), kalau caleg dari ke empat parpol pendukungnya saja, cukup besar di isi oleh caleg non-muslim di DPR kelak?
Coba perhatikan tabel diatas itu, jumlah caleg tetap non-muslim dari PDIP, PKPI, HANURA, Nasdem dan PKB, berturut-turut adalah (183+128+98+97+28) atau 534 orang. Sementara gabungan parpol di belakang Prabowo ternyata hanya ada 345 caleg non-muslim saja dari total 879 caleg tetap non-muslim DPR Pusat. Kalau dilihat secara prosentase, berarti 60% lebih caleg tetap non-muslim di Pemilu lalu, berasal dari parpol-parpol pendukung Jokowi, dengan PDIP penyumbang terbesar (20% lebih).

Secara keseluruhan, dari 6.608 caleg tetap di Pemilu 9 April 2014 lalu, sekitar 13% lebih adalah caleg non-muslim. Angka ini masih wajar bila melihat keterwakilan penduduk Indonesia yang non-muslim, yang jumlahnya sekitar 13% kurang sedikit berdasarkan perkiraan tahun 2010 (lihat CIA factbooks 2014). Makanya ada yang nyeletuk, PDIP cs yang calegnya non-muslim cukup besar itu, apa iya akan membawakan aspirasi ummat Islam kalau berkuasa nanti? Bahkan selama kampanye Pilpres ini, timses Jokowi dan dari mulut Jokowi sendiri, banyak keluar pernyataan-pernyataan yang mau menyudutkan kepentingan ummat Islam (lihat thread ini)



emoticon-Matabelo
Diubah oleh yinluck 26-06-2014 09:36
0
5.3K
82
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan