- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Banyakan Jokowi] Ini Perbandingan Belanja Iklan Prabowo-Hatta VS Jokowi-JK


TS
jok0nti.ahokmek
[Banyakan Jokowi] Ini Perbandingan Belanja Iklan Prabowo-Hatta VS Jokowi-JK
Ini Perbandingan Belanja Iklan Prabowo-Hatta VS Jokowi-JK
Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah belanja iklan kedua calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dalam satu bulan, diperkirakan mencapai hampir Rp40 miliar.
Dalam pantauan Lembaga Satu Dunia, selama 22 Mei hingga 23 Juni, kedua pasangan telah menggelontorkan dana sedikitnya Rp 38,58 miliar. Angka tersebut didapatkan dari 2.821 kemunculan iklan spot yang dipantau di beragam media massa, 25 stasiun televisi, 20 stasiun radio, dan 33 surat kabar di 5 kota besar Indonesia.
Jokowi-JK telah mengiklankan sebanyak 1.790 iklan, sedangkan Prabowo-Hatta 1.031 iklan.
Banyaknya jumlah iklan yang didapat Jokowi-JK membuat pasangan ini telah menghabiskan Rp19.411.695.395. Sedangkan Prabowo-Hatta menghabiskan Rp 19.174.758.988.
“Seperti yang diduga, belanja iklan capres di media massa dipengaruhi oleh dukungan pemilik media kepada masing-masing kubu,” jelas Project Coordinator Pemantauan Iklan Capres di Media Massa Satu Dunia Anwari Natari, di Media Center KPU, Jakarta, (25/6/2014).
Rinciannya, kubu Prabowo-Hatta lebih banyak beriklan di MNC TV Group (MNC TV, RCTI, dan Global TV) dan milik Bakrie Group (ANTV dan TV ONE).
“Hingga 23 Juni, persentase iklan Prabowo-Hatta di RCTI sebesar 26,86%, Global TV 8,70%, MNC TV 12,77%, TV One 17,78%, ANTV 6,63%, sisanya baru di iklan televisi lain,” jelas Anwari.
Sementara itu, belanja iklan Jokowi-JK ternyata tidak berasal dari Metro TV saja, sebaliknya pasangan Prabowo-Hatta tercatat tidak pernah beriklan di Metro TV.
“Iklan Jokowi-JK malah paling banyak di RCTI sebesar 24,94%. Sementara iklan pasangan ini di Metro TV hanya 7,49%,” kata Anwari.
Seperti yang diketahui, tiga grup media yang disebutkan di atas berafiliasi kepada masing-masing pasangan calon.
Hary Tanoe Soedibyo, pemilik MNC Group dan Aburizal Bakrie, pemilik Bakrie Group mendukung pemenangan Prabowo-Hatta.
Sementara itu, pemilik Metro TV Surya Paloh mendukung Jokowi-JK.
“Maka dari yang sudah kami jelaskan dapat terlihat Prabowo-Hatta hanya beriklan di tempat pihak yang mendukungnya, sementara MNC Group ternyata juga mengiklankan rivalnya, Jokowi-JK,”jelasnya.
http://news.bisnis.com/read/20140625/355/238820/jokowi-vs-prabowo-ini-perbandingan-belanja-iklan-prabowo-hatta-vs-jokowi-jk
---------------
udah banyakan iklan di tv kok turun terus om
rakyat udah bosen liat pencitraan ama muka ndesok nya kalik
Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah belanja iklan kedua calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dalam satu bulan, diperkirakan mencapai hampir Rp40 miliar.
Dalam pantauan Lembaga Satu Dunia, selama 22 Mei hingga 23 Juni, kedua pasangan telah menggelontorkan dana sedikitnya Rp 38,58 miliar. Angka tersebut didapatkan dari 2.821 kemunculan iklan spot yang dipantau di beragam media massa, 25 stasiun televisi, 20 stasiun radio, dan 33 surat kabar di 5 kota besar Indonesia.
Jokowi-JK telah mengiklankan sebanyak 1.790 iklan, sedangkan Prabowo-Hatta 1.031 iklan.
Banyaknya jumlah iklan yang didapat Jokowi-JK membuat pasangan ini telah menghabiskan Rp19.411.695.395. Sedangkan Prabowo-Hatta menghabiskan Rp 19.174.758.988.
“Seperti yang diduga, belanja iklan capres di media massa dipengaruhi oleh dukungan pemilik media kepada masing-masing kubu,” jelas Project Coordinator Pemantauan Iklan Capres di Media Massa Satu Dunia Anwari Natari, di Media Center KPU, Jakarta, (25/6/2014).
Rinciannya, kubu Prabowo-Hatta lebih banyak beriklan di MNC TV Group (MNC TV, RCTI, dan Global TV) dan milik Bakrie Group (ANTV dan TV ONE).
“Hingga 23 Juni, persentase iklan Prabowo-Hatta di RCTI sebesar 26,86%, Global TV 8,70%, MNC TV 12,77%, TV One 17,78%, ANTV 6,63%, sisanya baru di iklan televisi lain,” jelas Anwari.
Sementara itu, belanja iklan Jokowi-JK ternyata tidak berasal dari Metro TV saja, sebaliknya pasangan Prabowo-Hatta tercatat tidak pernah beriklan di Metro TV.
“Iklan Jokowi-JK malah paling banyak di RCTI sebesar 24,94%. Sementara iklan pasangan ini di Metro TV hanya 7,49%,” kata Anwari.
Seperti yang diketahui, tiga grup media yang disebutkan di atas berafiliasi kepada masing-masing pasangan calon.
Hary Tanoe Soedibyo, pemilik MNC Group dan Aburizal Bakrie, pemilik Bakrie Group mendukung pemenangan Prabowo-Hatta.
Sementara itu, pemilik Metro TV Surya Paloh mendukung Jokowi-JK.
“Maka dari yang sudah kami jelaskan dapat terlihat Prabowo-Hatta hanya beriklan di tempat pihak yang mendukungnya, sementara MNC Group ternyata juga mengiklankan rivalnya, Jokowi-JK,”jelasnya.
http://news.bisnis.com/read/20140625/355/238820/jokowi-vs-prabowo-ini-perbandingan-belanja-iklan-prabowo-hatta-vs-jokowi-jk
---------------
udah banyakan iklan di tv kok turun terus om

rakyat udah bosen liat pencitraan ama muka ndesok nya kalik

0
4K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan