Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yinluckAvatar border
TS
yinluck
TIME: Bila Jokowi Presiden, Diragukan Mampu Selesaikan Berbagai Masalah di Negerinya
Negeri Maju dan Investor Asing Ragukan Kemampuan Jokowi?
Quote:








Anwar Ibrahim Sebut Warga Malaysia Heran,
Mahathir Mohamad Kok bisa-bisanya Dukung Jokowi

Jumat, 02 Mei 2014 , 21:01:00


Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad (paling kanan) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani dan calon presiden dari PDIP, Joko Widodo (paling kiri).

JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim mengaku kaget ketika Mahathir Mohammad mendatangi calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi di Jakarta beberapa waktu lalu. Pasalnya, Anwar menganggap mantan Perdana Menteri Malaysia itu adalah tokoh antidemokrasi, sedangkan Jokowi dianggap warga Malaysia sebagai simbol demokrasi.

"Jokowi itu awalnya dipersepsikan oleh rakyat Malaysia sebagai simbol demokrasi. Yang jadi tanda tanya besar warga Malaysia, apa sebab Mahathir Mohammad yang antidemokrasi tiba-tiba memperlihatkan dukungan kepada capres PDIP itu?" tanya Anwar saat berkunjung ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (2/5).

Seperti diketahui, Mahathir pada 14 April lalu mengunjungi Megawati. Dalam kunjungan itu Mahathir memberi ucapan selamat ke PDIP sekaligus mendoakan Jokowi agar kelak terpilih menjadi Presiden RI selanjutnya.

Namun, kata Anwar menambahkan, logika warga negara Malaysia menempatkan langkah Mahathir menemui Jokowi di kediaman Megawati sama saja mendukung praktik demokrasi. Sementara di Malaysia, lanjut Anwar, sosok Mahathir dikenal sebagai tokoh yang keras menolak proses demokrasi. "Ini sulit diterima akal sehat," tegasnya.
http://www.jpnn.com/read/2014/05/02/...Dukung-Jokowi-

Ada Perubahan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Jokowi?
Quote:


------------------------------

Orang luar lebih rasional di dalam menilai figur pemimpin asing. Biasanya kalau mereka tetap mendukung figur yang sebenarnya tidak istimewa, seperti yang ditunjukkan oleh mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad kepada Jokowi, itu karena ada kepentingan yang lebih besar untuk negerinya. Dalam debat ketiga Capres, Prabowo tegas menyebut ada ancaman negeri asing terhadap klaim teriitorial NKRI dalam waktu dekat, dan sikapnya tegas, tak akan menyerahkan sejengkal pun bumi Indonesia. Sebeliknya Jokowi, malah menawarkan perundingan di Mahkamah Internasional (MI) kalau ada konflik wilayah, mirip kasus lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan di zaman Megawati presiden dulu ke tangan Malaysia, gara-gara 'dikadali' Lawyer yang pro-Malaysia di MI yang sudah dikuasai negeri persemakmuran itu. Makanya wajarlah kalau Malaysia agak cemas bila Presiden RI yad adalah Prabowo, bukan Jokowi yang kompromistis itu


emoticon-Matabelo
Diubah oleh yinluck 26-06-2014 01:13
0
4.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan