- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Audit BPK Jadi 'Bola Panas' untuk Jokowi


TS
deri1120
Audit BPK Jadi 'Bola Panas' untuk Jokowi

Laporan Keuangan DKI Jakarta masa Jokowi-Ahok mendapat rapor merah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sontak saja ini mengundang kritik dari Timses Prabowo-Hatta.
"Hasil audit BPK, opini wajar tanpa pengecualian (WTP) turun jadi wajar dengan pengecualian (WDP). Karena ada beberapa laporan yang perlu diperbaiki dan beberapa laporan ada indikasi penyimpangan," tutur Ketua Bidang Teritorial Penggalangan dan Kampanye Timses Prabowo-Hatta, Idrus Marham, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2014) malam.
"Kalau selama ini dikesankan bersih dan punya prestasi, prestasinya di mana? Ini yang mau kami sampaikan berita sesuai fakta bukan yang diopinikan atau rekayasa," imbuhnya.
Idrus juga mempertanyakan kehebatan Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI aktif. Terlebih saat video cawapres Jusuf Kalla (JK) yang sempat meragukan kemampuan Jokowi menjadi presiden saat dia baru menjabat sebagai Gubernur DKI beberapa bulan.
"JK membuat pernyataan 2-3 bulan setelah Jokowi jadi gubernur. Lalu setelah berkembang, JK kembali menegaskan ada prestasi yang dibuat Jokowi. Saya berusaha percaya. Tapi begitu ada audit yang baru keluar dari BPK apakah Jokowi benar-benar punya prestasi seperti yang disampaikan selama ini. Ini fakta," tegasnya.
Tak hanya itu saja, pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Golkar tersebut juga melancarkan aksi sindirnya kepada kubu Jokowi-JK soal rencana penghapusan kolom agama di KTP.
"Ada pikiran, KTP nanti agama mau dihilangkan. Demi HAM katanya komunis boleh ada di Indonesia. Makanya kita perlu mendukung Prabowo-Hatta. Tapi kalau pikiran ini benar bayangkan saja kolom di KTP dihilangkan agamanya," tutur Idrus.
Jokowi sendiri sudah menepis soal isu dia akan menghapus kolom agama di KTP. Dia sudah berulang kali menjawab isu ini.
"Agama di KTP itu adalah identitas karakter kita. Itu ke- bhinneka tunggal ika-an kita. Yang paling penting bagaimana kita saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. Saya kira jawaban saya perlu diulang lagi," ujarnya di sela kampanyenya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6/2014).
http://news.detik.com/read/2014/06/2...s-untuk-jokowi
Ngurus Jakarta memang gak gampang....
Mutiara Al Qur'an Surat Al Maidah Ayat 72-74
72. Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
73. Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.
74. Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
0
3.4K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan