Indosat udah gak penting lagi. karena satelit indosat mulai 2015 udah gak boleh ada di slot langit indonesia. Yang menggantikan indosat mengisi slot tersebut adalah satelitnya BRI. indosat kalo masih mau di slot itu harus nyewa satelitnya BRI. Jadi strategi buy back indosat adalah strategi basi dari orang yang gak pernah mau tau apa yang udah dilakukan oleh pemerintah sekarang.
Jakarta - Bank Rakyat Indonesia (BRI) akhirnya menjadi bank pertama di dunia yang mengelola slot orbit dan memiliki satelit sendiri setelah resmi menggantikan Indosat mulai 1 September 2015 sebagai pengelola slot orbit satelit 150,5 BT.
Hal itu dipastikan setelah Menkominfo Tifatul Sembiring menerbitkan dua surat keputusan untuk alih kelola slot orbit tersebut. Setelah menerbitkan surat pertama dengan nomor B-297/M.KOMINFO/SP.02.01/03/2014 pada 26 Maret lalu, surat kedua pun menyusul kemudian.
“Dalam surat itu dinyatakan Indosat masih bisa menggunakan slot orbit itu hingga 1 September 2015. Kemudian terbit surat menteri yang memberikan hak penggunaan slot orbit kepada BRI mulai 1 September 2015,” ungkap Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
BRI pun disebutkan telah mengantongi izin telekomunikasi khusus untuk mengelola satelit tersebut. Sementara di lain kesempatan, Direktur Utama BRI Sofyan Basir menargetkan proses pembelian satelit rampung akhir April dan meluncur pada 2016 mendatang.
Menurutnya, BRI membuka kerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit BRI tersebut.
Sedangkan perusahaan yang bersaing memenangkan tender pengadaan satelit BRI berasal dari Amerika Serikat dan Eropa. Dana yang disiapkan BRI untuk membeli satelit mencapai USD 250 juta.
JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akhirnya resmi menggantikan PT Indosat Tbk (ISAT) sebagai pengelola slot orbit satelit 150,5 derajat Bujur Timur (BT) mulai 1 September 2015.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) M. Budi Setiawan mengungkapkan, pada 26 Maret Menkominfo Tifatul Sembiring menerbitkan surat no. B-297/M.KOMINFO/SP.02.01/03/2014 (Surat 26 Maret) yang menyatakan hak pemanfaatan filling satelit di slot orbit 150,5 BT untuk Indosat tak diperpanjang.
“Dalam surat itu dinyatakan Indosat masih bisa menggunakan slot orbit itu hingga 1 September 2015. Kemudian terbit surat menteri yang memberikan hak penggunaan slot orbit kepada BRI mulai 1 September 2015,” ungkapnya kepada IndoTelko, kemarin.
Ditambahkannya, BRI pun telah mengantongi izin telekomunikasi khusus (Telsus) untuk mengelola satelit.
Sementara itu, Direktur Utama BRI Sofyan Basir menargetkan proses pembelian satelit rampung akhir April dan meluncur pada 2016 mendatang.
Dikatakannya, BRI membuka kerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit BRI tersebut. Sedangkan perusahaan yang bersaing memenangkan tender pengadaan satelit BRI berasal dari Amerika Serikat dan Eropa. Dana yang disiapkan BRI untuk membeli satelit mencapai US$ 250 juta.
Saat ini, BRI bisa dikatakan sebagai bank pertama di dunia yang mengelola slot orbit dan memiliki satelit sendiri.(id)