- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Pramugari Muslimah]Seorang Pramugari Ingin Keluar Kerja


TS
MrThinker
[Pramugari Muslimah]Seorang Pramugari Ingin Keluar Kerja
Di FBgw nemu artikel ini:
![[Pramugari Muslimah]Seorang Pramugari Ingin Keluar Kerja](https://s.kaskus.id/images/2014/01/13/3837608_20140113060615.jpg)
Ilustrasi Pramugari
Soal:
Assalamualaikum wr.wb...
Saya ingin bertanya dan mudah2an mendapat jawaban yg terbaik. Begini ustad,saya sekarang bekerja sebagai pramugari di maskapai plat merah indonesia,sdh 3 tahun saya menjalaninya.
Namun akhir akhir ini saya sangat bimbang & ingin resign dengan alasan sebagai berikut:
1. Waktu beribadah sangat sempit hanya kerja & kerja
2. Banyak hal yg dilarang oleh agama ada dalam pekerjaan saya seperti memberikan minuman beralkohol yg memabukan. krn saya prnh membaca dalam hadis,barang siapa membuat,meminum,menjual dan menyajikan khamar maka hukumnya adlh dosa.
3. Pergaulan yg mayoritas begitu bebas dan tidak sesuai dengan hati saya.
4. Dari segi pakaian tidak menutup aurat yg menyebabkan mengundang hasrat&pemikiran yg kurang baik,khususnya untuk kaum laki2.
Dari 4 kesimpulan diatas,sya berpendapat itu kurang baik krn waktu bnyk habis utk masalah duniawi ditambah hal2 lain. Saya tahu allah maha pengampun&maha bijaksana tapi kata hati saya mengatakan semua ini tidak tepat. Rezeki bisa dicari ditempat lain yg tdk meninggalkan perkara2 yg diperintahkan oleh Allah,dan yang terpenting hati menjadi aman dan tentram & beribadah tetap yg utama.
Bagaimana sebaiknya saya,saya sudah berniat akan resign dan yakin dengan keputusan saya?
atas jawabanya,saya ucapkan terimakasih.
wassalamualaikum wr.wb
Dari: Fulanah
==============
Jawaban:
wa'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdulillah wa shalawatu wasallam a'la rasulillah..
Melihat penjelasan Anda maka sungguh demi Allah sangat miris hati ini. Tidaklah pekerjaan seperti sangat melanggar norma-norma Islam dan terkumpulnya banyak kemaksiatan.
Memang jelas jika fitrah manusia yang penuh keimanan hatinya akan menolak banyaknya kemungkaran yang ada dalam pekerjaan tersebut.
Jika Anda bekerja di tempat ini sama saja Anda membantu dalam berbuat kemungkaran. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Janganlah tolong menolong dalam dosa dan tindakan melebihi batas.” (QS. Al-Maidah: 2)
Yakinkan pada diri kita semua, setiap kita meninggalkan sesuatu yang buruk karena Allah, padahal kita membutuhkannya, kita pasti akan mendapatkan ganti yang lebih baik, lebih halal, dan lebih berkah dari Allah Ta’ala. Yakinkan hal ini dan mengingat ini amal hati, mungkin kita butuh upaya keras untuk melatih hati kita. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan Anda.
Mengapa harus yakin? Karena Allah telah menjanjikan, dan Allah tidak mungkin mengingkari janjinya:
وَمَنْ يَتقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Siapa yang bertakwa kepada Allah maka Dia akan memberikan jalan keluar baginya. Dan Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan siapa yang bertawakkal kepada Allah maka Dia yang akan mencukupinya…” (QS. At-Thalak: 2 – 3).
Kaitannya dengan masalah ini, ada sebuah nasihat dan kaidah yang disampaikan para ulama. Kaidah ini cukup terkenal, namun ini bukan hadis:
من ترك شيئاً لله عوضه الله خيراً منه
“Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan memberikan ganti yang lebih baik dari hal itu.”
Ada hadis yang menyebutkan tentang janji ini, yang kemudian disimpulkan oleh para ulama dengan ungkapan di atas.
Salah seorang ahli tafsir dan hadis dari kalangan tabi’in, muridnya anas bin malik, yaitu Qatadah bin Di’amah pernah menuturkan,
لا يقْدِرُ رَجلٌ على حَرَامٍ ثم يَدَعه ليس به إلا مخافة الله عز وجل إلا أبْدَله في عاجل الدنيا قبل الآخرة ما هو خيرٌ له من ذلك
“Jika seseorang mampu untuk melakukan yang haram, kemudian dia tinggalkan hanya karena takut kepada Allah, maka Allah pasti akan memberikan ganti dengan segera ketika di dunia sebelum akhirat, yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan.”
Quote:
Seorang Pramugari Ingin Keluar Kerja
![[Pramugari Muslimah]Seorang Pramugari Ingin Keluar Kerja](https://s.kaskus.id/images/2014/01/13/3837608_20140113060615.jpg)
Ilustrasi Pramugari
Soal:
Assalamualaikum wr.wb...
Saya ingin bertanya dan mudah2an mendapat jawaban yg terbaik. Begini ustad,saya sekarang bekerja sebagai pramugari di maskapai plat merah indonesia,sdh 3 tahun saya menjalaninya.
Namun akhir akhir ini saya sangat bimbang & ingin resign dengan alasan sebagai berikut:
1. Waktu beribadah sangat sempit hanya kerja & kerja
2. Banyak hal yg dilarang oleh agama ada dalam pekerjaan saya seperti memberikan minuman beralkohol yg memabukan. krn saya prnh membaca dalam hadis,barang siapa membuat,meminum,menjual dan menyajikan khamar maka hukumnya adlh dosa.
3. Pergaulan yg mayoritas begitu bebas dan tidak sesuai dengan hati saya.
4. Dari segi pakaian tidak menutup aurat yg menyebabkan mengundang hasrat&pemikiran yg kurang baik,khususnya untuk kaum laki2.
Dari 4 kesimpulan diatas,sya berpendapat itu kurang baik krn waktu bnyk habis utk masalah duniawi ditambah hal2 lain. Saya tahu allah maha pengampun&maha bijaksana tapi kata hati saya mengatakan semua ini tidak tepat. Rezeki bisa dicari ditempat lain yg tdk meninggalkan perkara2 yg diperintahkan oleh Allah,dan yang terpenting hati menjadi aman dan tentram & beribadah tetap yg utama.
Bagaimana sebaiknya saya,saya sudah berniat akan resign dan yakin dengan keputusan saya?
atas jawabanya,saya ucapkan terimakasih.
wassalamualaikum wr.wb
Dari: Fulanah
==============
Jawaban:
wa'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdulillah wa shalawatu wasallam a'la rasulillah..
Melihat penjelasan Anda maka sungguh demi Allah sangat miris hati ini. Tidaklah pekerjaan seperti sangat melanggar norma-norma Islam dan terkumpulnya banyak kemaksiatan.
Memang jelas jika fitrah manusia yang penuh keimanan hatinya akan menolak banyaknya kemungkaran yang ada dalam pekerjaan tersebut.
Jika Anda bekerja di tempat ini sama saja Anda membantu dalam berbuat kemungkaran. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Janganlah tolong menolong dalam dosa dan tindakan melebihi batas.” (QS. Al-Maidah: 2)
Yakinkan pada diri kita semua, setiap kita meninggalkan sesuatu yang buruk karena Allah, padahal kita membutuhkannya, kita pasti akan mendapatkan ganti yang lebih baik, lebih halal, dan lebih berkah dari Allah Ta’ala. Yakinkan hal ini dan mengingat ini amal hati, mungkin kita butuh upaya keras untuk melatih hati kita. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan Anda.
Mengapa harus yakin? Karena Allah telah menjanjikan, dan Allah tidak mungkin mengingkari janjinya:
وَمَنْ يَتقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Siapa yang bertakwa kepada Allah maka Dia akan memberikan jalan keluar baginya. Dan Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan siapa yang bertawakkal kepada Allah maka Dia yang akan mencukupinya…” (QS. At-Thalak: 2 – 3).
Kaitannya dengan masalah ini, ada sebuah nasihat dan kaidah yang disampaikan para ulama. Kaidah ini cukup terkenal, namun ini bukan hadis:
من ترك شيئاً لله عوضه الله خيراً منه
“Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan memberikan ganti yang lebih baik dari hal itu.”
Ada hadis yang menyebutkan tentang janji ini, yang kemudian disimpulkan oleh para ulama dengan ungkapan di atas.
Salah seorang ahli tafsir dan hadis dari kalangan tabi’in, muridnya anas bin malik, yaitu Qatadah bin Di’amah pernah menuturkan,
لا يقْدِرُ رَجلٌ على حَرَامٍ ثم يَدَعه ليس به إلا مخافة الله عز وجل إلا أبْدَله في عاجل الدنيا قبل الآخرة ما هو خيرٌ له من ذلك
“Jika seseorang mampu untuk melakukan yang haram, kemudian dia tinggalkan hanya karena takut kepada Allah, maka Allah pasti akan memberikan ganti dengan segera ketika di dunia sebelum akhirat, yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan.”
Spoiler for Gue Nanya:
Pertanyaan dari gw, emangnya jadi pramugari:
Gw cuman minta konfirmasi aja ke sesama pramugari. Apakah memang benar lingkungan kerjanya seperti itu?
1. Gak dikasih waktu cukup buat solat yak?
2. Nggak boleh pakek jilbab yak?
3. Wajib melayani pesanan minuman beralkohol yak?
2. Nggak boleh pakek jilbab yak?
3. Wajib melayani pesanan minuman beralkohol yak?
Gw cuman minta konfirmasi aja ke sesama pramugari. Apakah memang benar lingkungan kerjanya seperti itu?
0
5.6K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan