http://news.detik.com/pemilu2014/rea...kan-dan-bohong
Quote:
Komentari Survei Fiktif Gallup, JK: Itu Kepanikan dan Bohong
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Bandung - Beberapa hasil survei dimanipulasi untuk kepentingan pilpres 2014. Cawapres Jusuf Kalla (JK) menilai tindakan itu menunjukkan sikap panik dan memperlihatkan kebohongan.
"Itu semua kan kebohongan mungkin kepanikan juga. Sudah panik, sudah mulai bohong saja dan itu sangat tidak mendidik," kata JK di Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6/2014).
"Apa lagi celah celah itu sehebat hebatnya orang bohong ketahuan juga. Karena ada satu kata Obama di situ," tambahya.
JK mengakui survei memang dapat mempengaruhi psikologis pemilih. Namun bagi Jokowi JK saat ini adalag bekerja dengan keras di lapangan.
"Kita tidak bergantung pada survei itu," terangnya.
Sebelumnya, menurut survei palsu itu, Gallup Indonesian Daily Poll mengeluarkan rilis elektabiilitas presiden selama masa 10 - 21 Juni 2014. Prabowo-Hatta mengalahkan Jokowi-JK di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Lombok, Bali, NTT, Papua dan Maluku. Setengah dari pemilih di empat wilayah tersebut percaya Prabowo akan memenangkan pemilihan presiden.
Survei ini menjadi bahan olok-olok di media sosial. Diduga survei aslinya dirilis saat persaingan Pilpres Amerika Serikat antara Obama melawan McCain. Pasalnya, di dalam survei Gallup palsu yang dirilis, masih terdapat kata 'Obama' yang sepertinya terlewati oleh si pengunggah.
"by nine percentage point margin, independent join Prabowo coalitions party in believing Obama is likely to win," tulis survei palsu tersebut.
harusnya ditambahin dikit beritanya biar keliatan pinter :
Then it is persumed that Obama would become the Supreme Prime Minister in Prabowo's Coalitions along with David Cameron as the acting Vice Supreme Prime Minister
