Piala Dunia mungkin adalah event olahraga yang paling banyak ditonton (dan paling emosional) di bumi ini; diestimasi sebanyak 3.2 trilyun orang — hampir separuh dari total populasi manusia — menonton sekurangnya satu menit dari Piala Dunia 2010, dan bisa jadi jumlah penonton event Piala Dunia tahun ini mengungguli angka fantastis tersebut. Berikut 17 peta, grafik, dan fakta yang menjelaskan sejarah, geografi, dan politik Piala Dunia juga sepakbola secara keseluruhan.

___________________________________________________


Sejarah Piala Dunia

1. Venue Sepakbola Olimpiade Musim Panas 1912

Sebelum ada Piala Dunia; turnamen sepakbola internasional terbesar diselenggarakan sebagai bagian dari Olimpiade dan hanya menampilkan pemain-pemain amatir. Pada Olimpiade 1912, 11 negara dari benua Eropa mengirim pemainnya untuk bertanding di Stockholm. Inggris memenangi turnamen ini dengan mengalahkan Denmark 4-2 di final — dengan catatan bahwa Denmark hanya bermain dengan 10 orang karena cedera, dan peraturan pertandingan tidak membolehkan adanya pergantian pemain. Sejak 1920, FIFA resmi menjadi penyelenggara turnamen sepakbola di Olimpiade. Uruguay memenangi 1924 dan 1928, keduanya diadakan di Eropa, sedangkan Piala Dunia pertama, di 1930, diselenggarakan di Amerika Selatan.



2. Tim Peserta Piala Dunia Pertama

Di tahun 1930, FIFA memutuskan untuk menyelenggarakan turnamen internasionalnya sendiri. Hal ini didukung secara tidak langsung oleh Uruguay — yang telah memenangi 2 turnamen sebelumnya (Olimpiade) — sedang merayakan 100 tahun kemerdekaannya, dan menyetujui untuk membangun stadion baru plus mendanai biaya transportasi peserta turnamen.
Piala Dunia pertama diadakan di Montevideo. Stadion terbesarnya — the Estadio Centenario — yang berkapasitas 80.000 tempat duduk, belum selesai dikerjakan padahal turnamen segera dimulai. Hal ini menyebabkan turnamen terpaksa diselenggarakan di beberapa lapangan lain yang ada di Montevideo.
Belum adanya penerbangan transatlanticmenyusahkan usaha untuk mendatangkan tim dari luar Amerika. 4 negara dari benua Eropa (bahkan 3 berlayar menggunakan kapal yang sama) bergabung bersama Amerika Serikat, Meksiko, dan 7 tim dari Amerika Selatan. Uruguay menang di final — negara pertama dari 6 negara yang juara di negerinya sendiri sepanjang diadakannya Piala Dunia.



3. Negara Peserta Piala Dunia

Pada masa awal Piala Dunia, keikutsertaan sebuah tim tergantung di mana turnamen itu diadakan: hingga tahun 1970, Piala Dunia hanya diadakan di benua Eropa dan Amerika Selatan, dan biasanya pesertanya dipenuhi oleh tim yang berbagi benua dengan negara penyelenggara. Sebenarnya pada tahun 1934, tim yang akan ikut serta harus melalui tahap kualifikasi — pada tahun ini ada tim Afrika pertama, Mesir. Tim pertama dari Asia, Indonesia, yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda, mengikuti jejak Mesir di 1938.
Piala Dunia ditiadakan pada tahun 1942 dan 1946 karena Perang Dunia II (pada masa ini, tropi piala dunia disembunyikan di kolong tempat tidur official dari Italia). Segera setelah perang usai, turnamen distandarisasi dengan hanya 16 tim yang dapat ikut serta. Keikutsertaan menurut geografis juga diatur agar lebih adil. Negara-negara dari benua Afrika mulai ikut secara konsisten sejak 1960an, dan Australia mulai ikut serta pada tahun 1974. Turnamen diubah menjadi 24 negara peserta pada tahun 1982 dan 32 peserta pada tahun 1998.



4. Negara Penyelenggara Piala Dunia

Dalam sejarahnya, Piala Dunia lebih sering diadakan di 2 benua, Amerika Selatan (5 kali) dan Eropa (10 kali). Dominasi 2 benua ini dipatahkan pada tahun 1970 di mana Piala Dunia diadakan di Meksiko. Negara benua Asia yang pertama kali menjadi penyelenggara adalah Jepang & Korea Selatan (2002). Sedangkan benua Afrika diwakili oleh Afrika Selatan di 2010. Piala Dunia tahun ini menjadi tonggak sejarah di mana 2 event Piala Dunia terakhir tidak diselenggarakan di benua Eropa.



5. Juara Piala Dunia

Piala Dunia didominasi oleh Brazil, yang telah menjuarai 5 dari 19 kali penyelenggaraan Piala Dunia. Di belakangnya ada Italia, yang juara 4 kali. Patut dicatat bahwa 2 titel juara yang diperoleh Italia diperoleh sebelum Perang Dunia II, masa di mana pada waktu tersebut Inggris menolak tampil atau satu negara tak mau tampil karena lawannya ikut serta (Jerman dan Austria di 1938). Jerman, Argentina, dan Uruguay bergantian dalam juara berkali-kali. Sekalipun turnamen mulai diadakan di luar benua Amerika Selatan dan Eropa, tropi hanya berpindah di antara 2 benua tersebut. Hal yang mungkin masih tetap terjadi di Piala Dunia kali ini karena tim favorit juara tetap berasal dari Amerika Selatan atau Eropa.



6. Peringkat Terbaik Negara Peserta Piala Dunia

Turnamen Piala Dunia modern (setelah Perang Dunia II) selalu didominasi oleh 2 benua: Eropa dan Amerika Selatan. Juara, runner-up, dan tempat ketiga selalu didominasi oleh tim dari 2 benua tersebut. Sebagai catatan, peringkat ketiga pernah diperoleh Amerika Serikat (1930) dan Turki (yang sebagian Eropa). Di era sepakbola modern, peringkat terbaik yang diperoleh tim dari luar 2 benua tersebut adalah posisi keempat. Korea Selatan, yang menjadi host di 2002. Mayoritas tim di luar Eropa dan Amerika Selatan seringnya malah tidak berhasil lolos dari ronde grup.



7. Tim Peserta Piala Dunia 1930 - 2014

Total telah ada 77 negara yang telah berpartisipasi di babak final Piala Dunia. Negara yang paling banyak tampil adalah Brazil, dengan torehan rekor tanpa absen sejak ajang Piala Dunia pertama diadakan. Peringkat kedua dibagi antara Jerman dan Italia, yang sama-sama pernah tampil sebanyak 18 kali.



SEPAKBOLA HARI INI

8. Sebutan untuk Sepakbola dari Seluruh Belahan Dunia

Sebutan untuk sepakbola bermacam-macam di berbagai bahasa, sekalipun variasi namanya masih seputaran footballatau soccer. Kata asal football jelas merujuk dari menendang ball (bola) menggunakan foot (kaki). Nama ini umum digunakan di Inggris sejak 1800-an untuk menyebut sepakbola, sekalipun resminya dikenal sebagai Assocation Football (karena secara resmi ditetapkan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris tahun 1863). Kata soccer juga berasal dari Association Football karena soccer merupakan versi pendek dari kata Association. Soccer lazim digunakan di Amerika Serikat, Canada, dan Australia — di mana versi alternatif dari sepakbola masih dimainkan.



9. Fans Liga Besar Sepakbola di Eropa

Alasan utama Eropa (juga Amerika Selatan) masih mendominasi Piala Dunia adalah karena sepakbola sangat populer di sana. Setiap negara memiliki liga utamanya masing-masing, dan secara tahunan, klub peringkat atas di klasemen liga dipertandingkan lagi di ajang yang lebih tinggi levelnya. Tiap klub besar (dan klub kecil) memiliki fan base yang mencakup beberapa generasi. Peta berikut mungkin kurang akurat, namun cukup mewakili kesimpulan bahwa banyak klub memiliki fanbase regional yang kuat — dan betapa besar peminat sepakbola di Eropa secara keseluruhan.



10. Persentase Populasi yang Menghadiri Liga Sepakbola Lokal di Eropa

Untuk mengukur seberapa populer sepakbola di Eropa; kita dapat menggunakan uji 'kehadiran' sebagai persentase dari seluruh penduduk. Peta ini menunjukkan persentase penduduk yang menonton pertandingan sepakbola secara pribadi selama satu musim, yang mana di sebagian besar negara di Eropa mendekati 2 persen atau lebih tinggi. Angka kehadiran sangat tinggi di Inggris, di mana 3 sampai 4 persen dari penduduk Inggris menonton pertandingan di stadion.



Piala Dunia 2014

11. Negara Peserta Piala Dunia 2014

Total sejumlah 203 timnas bersaing di 820 pertandingan babak kualifikasi yang diselenggarakan sepanjang 3 tahun terakhir. 171 negara yang tidak lolos ditampilkan berwarna kuning, dan 32 negara yang lolos ke babak final berwarna biru. Warna abu-abu memilih untuk tidak berperan serta sedang warna hitam tidak terdaftar sebagai anggota FIFA.
Proses kualifikasinya kompleks, namun secara singkat, babak kualifikasi menyaring top 13 tim dari Eropa, 5 tim dari Afrika, 4 tim dari Asia dan Amerika Selatan, dan 3 tim Amerika Utara. Brazil mendapat keistimewaan sebagai negara tuan rumah, 2 tim sisanya datang dari pertandingan playoff yang berbeda; terbaik kelima Asia vs terbaik kelima dari Amerika Selatan, dan timnas terbaik Oceania vs timnas dari Amerika Utara.



12. Ranking FIFA per 5 Juni 2014

Berikut peringkat terakhir timnas masing-masing negara di akhir pertandingan kualifikasi. Angka penilaian berasal dari perhitungan kompleks kemenangan dan seri, seberapa penting pertandingan dan kekuatan lawan. Tim dengan peringkat tinggi biasanya memasuki putaran final Piala Dunia, namun karena proses kualifikasi berbasis wilayah, beberapa yang peringkatnya relatif tak setinggi peserta yang lain juga berhasil lolos. Kamerun, misalnya, menduduki peringkat 56 di dunia, dan Australia menduduki peringkat 62.



13. Negara Kelahiran Pemain Piala Dunia 2014

Mengapa ada 46 pemain yang terlahir di Perancis dapat ikut serta di Piala Dunia sedang jatah tiap timnas hanya 23? Karena sebagian besar dari 46 (tepatnya 15 orang) bermain untuk timnas Aljazair. Hal ini dapat terjadi karena adanya peraturan kompleks mengenai kewarganegaraan, yang secara tidak langsung juga mempengaruhi hak pemain untuk ikut serta di timnas mana yang sehubungan kewarganegaraannya. Di Indonesia hal ini lebih dikenal sebagai naturalisasi pemain.



14. Stadion Piala Dunia di Brazil

Tidak seperti Olimpiade, Piala Dunia tidak diselenggarakan di satu kota melainkan satu negara. Artinya pertandingan dapat diselenggarakan di banyak stadion, yang seringkali berjauhan. Namun Piala Dunia kali ini memecahkan rekor karena Brazil merupakan negara yang luas. Bahkan jarak satu stadion dengan yang lainnya dapat mencapai ribuan kilometer. Misal, dari Manaus — yang berada di kedalaman hutan Amazon — ke Porto Alegre — di pantai Samudera Atlantik, jarak antar keduanya mencapai 3000km.



15. Protes Piala Dunia 2014

Aspek utama Piala Dunia kali ini adalah gelombang protes yang terjadi di Brazil beberapa tahun terakhir. Awal mula protes ini berasal dari beragam alasan — gaji yang tak kunjung naik, sarana publik di bawah standar, dan kesenjangan ekonomi — sedang dana yang digelontor pemerintah Brazil demi terselenggaranya pesta 4 tahunan ini mencapai USD 11 hingga 14 trilyun. Protes terjadi di 12 kota di mana Piala Dunia diselenggarakan. Bahkan aksi mogok yang terjadi di Sao Paolo diselesaikan hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia dimulai.



Serba-Serbi

16. Tendangan Penalti di Piala Dunia

Di babak knockout tak dikenal istilah imbang. Keadaan seri di laga normal musti ditambah perpanjangan waktu 30 menit dan jika masih belum ada pemenang maka diadakan tendangan penalti. Sepanjang 19 kali diadakannya Piala Dunia, bola telah ditendang 204 kali dari titik penalti dan 144 di antaranya membuahkan gol. BBC menggambarkan setiap tendangan tersebut.



17. Menit Terjadinya Gol

Hasil analisa dari the Economist terhadap 2274 gol yang pernah terjadi di Piala Dunia menunjukkan pola, bahwa secara keseluruhan, persentase gol naik secara bertahap sepanjang permainan. Tim yang tertinggal main dengan lebih agresif sehingga probabilitas dalam mencetak gol makin tinggi bagi kedua tim.