- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
[Today From Bolalob] Fakta Italia Tak Pernah Mulus di Penyisihan Grup Piala Dunia


TS
bolalobdotcom
[Today From Bolalob] Fakta Italia Tak Pernah Mulus di Penyisihan Grup Piala Dunia
Bolalob.com - Perjalanan Italia memang tak pernah mulus jika berada di pertandingan penyisihan Piala Dunia. Tapi anehnya, mereka terkadang menemui prestasi semisal masuk ke Final Piala Dunia atau Juara Dunia.
Sejak Piala Dunia 1990, Italia memang tak pernah lagi meraih dua kemenangan beruntun. Mereka kerap meyakinkan di pertandingan awal atau ketiga, namun meski begitu Gli Azzurri kadang menemui keberuntungan dengan hadir di final 1994 dan juara dunia 2006.
Kini di Piala Dunia 2014, Italia menemui hal yang serupa. Menang di pertandingan awal atas Inggris, namun kalah di pertandingan kedua melawan Kosta Rika. Saat ini, nasib Italia harus ditentukan dalam pertandingan melawan Uruguay.
Ini dia beberapa pertandingan Italia yang tak pernah berjalan mulus sejak Piala Dunia 1994 hingga 2014.
Piala Dunia 1994
Italia 0-1 Republik Irlandia (Ray Houghton)
Italia memulai langkah di Piala Dunia 1994 dengan kekalahan dari Irlandia di pertandingan perdananya. Cuaca New York yang cukup panas, berhasil membuat Italia tak berdaya di tangan Irlandia.
Bahkan Italia secara keseluruhan hanya mendapatkan empat poin hasil dari satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Namun mereka lolos melalui peringkat ketiga Grup E.
Prestasi : Final Piala Dunia.
Piala Dunia 1998
Italia 2-2 Chile (Christian Vieri, Roberto Baggio; Marcelo Salas2)
Italia sebetulnya memulai pertandingan dengan keunggulan dari Christian Vieri di menit ke-10. Namun Marcelo Salas mampu membalas gol dimenit 45 babak pertama. Chile akhirnya mampu unggul di menit 49, dan menjadikan mereka diatas angin. Italia tertolong oleh pinalti Baggio di menit ke-85.
Dipertandingan penentuan, Italia berhasil menang 2-1 atas Austria dan berhak lolos sebagai juara Grup B.
Prestasi : Perempat final
Piala Dunia 2002
Kroasia 1-2 Italia (Christian Vieri; Robert Kovac, Ivica Olic)
Menang 2-0 atas Ekuador di pertandingan pertama tak lantas membuat Italia melenggang dengan mudah ke 16 besar. Mereka diluar dugaan kalah 1-2 dari Kroasia. Satu gol Christian Vieri tak mampu selamatkan Italia dari kekalahan.
Tapi dipertandingan yang menentukan Italia akhirnya bisa lolos setelah diahan imbang Meksiko 1-1. Gol telat Alessandro del Piero membawa Italia lolos ke 16 besar mewakili runner-up Grup G.
Prestasi : 16 Besar
Piala Dunia 2006
Italia 1-1 Amerika Serikat (Alberto Gilardino; Christian Zaccardo b.d)
Italia lagi-lagi dikejutkan dengan hasil seri di pertandingan kedua. Italia unggul terlebih dahulu di menit ke-22 sebelum akhirnya Christian Zaccardo melakukan gol bunuh diri di menit ke-27.
Akhirnya, dengan kondisi harus menang, Italia berhasil mengalahkan Repbulik Ceko dengan skor 2-0 dan melaju ke 16 besar sekaligus menjadi juara Piala Dunia.
Prestasi : Juara Dunia.
Piala Dunia 2010
Italia 1-1 Selandia Baru (Vincenzo Iaquinta; Shane Smeitz)
Italia diunggulkan di pertandingan ini. Mereka hanya menghadapi Selandia Baru yang memang belum punya pengalaman sehebat Italia di Piala Dunia. Tapi dunia melihat Italia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan wakil dari Oseania itu. Gol Vincenzo Iaquinta tak cukup tangguh untuk bisa memenangkan pertandingan.
Bahkan moral Italia turun setelah mengalami kekalahan di pertandingan penentuan melawan Slovakia dengan skor 2-3. Italia juara bertahan Dunia yang tak lolos dari penyisihan grup.
Prestasi : Penyisihan Grup
Sejak Piala Dunia 1990, Italia memang tak pernah lagi meraih dua kemenangan beruntun. Mereka kerap meyakinkan di pertandingan awal atau ketiga, namun meski begitu Gli Azzurri kadang menemui keberuntungan dengan hadir di final 1994 dan juara dunia 2006.
Quote:
Kini di Piala Dunia 2014, Italia menemui hal yang serupa. Menang di pertandingan awal atas Inggris, namun kalah di pertandingan kedua melawan Kosta Rika. Saat ini, nasib Italia harus ditentukan dalam pertandingan melawan Uruguay.
Ini dia beberapa pertandingan Italia yang tak pernah berjalan mulus sejak Piala Dunia 1994 hingga 2014.
Piala Dunia 1994
Quote:
Italia 0-1 Republik Irlandia (Ray Houghton)
Italia memulai langkah di Piala Dunia 1994 dengan kekalahan dari Irlandia di pertandingan perdananya. Cuaca New York yang cukup panas, berhasil membuat Italia tak berdaya di tangan Irlandia.
Bahkan Italia secara keseluruhan hanya mendapatkan empat poin hasil dari satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Namun mereka lolos melalui peringkat ketiga Grup E.
Prestasi : Final Piala Dunia.
Piala Dunia 1998
Quote:
Italia 2-2 Chile (Christian Vieri, Roberto Baggio; Marcelo Salas2)
Italia sebetulnya memulai pertandingan dengan keunggulan dari Christian Vieri di menit ke-10. Namun Marcelo Salas mampu membalas gol dimenit 45 babak pertama. Chile akhirnya mampu unggul di menit 49, dan menjadikan mereka diatas angin. Italia tertolong oleh pinalti Baggio di menit ke-85.
Dipertandingan penentuan, Italia berhasil menang 2-1 atas Austria dan berhak lolos sebagai juara Grup B.
Prestasi : Perempat final
Piala Dunia 2002
Quote:
Kroasia 1-2 Italia (Christian Vieri; Robert Kovac, Ivica Olic)
Menang 2-0 atas Ekuador di pertandingan pertama tak lantas membuat Italia melenggang dengan mudah ke 16 besar. Mereka diluar dugaan kalah 1-2 dari Kroasia. Satu gol Christian Vieri tak mampu selamatkan Italia dari kekalahan.
Tapi dipertandingan yang menentukan Italia akhirnya bisa lolos setelah diahan imbang Meksiko 1-1. Gol telat Alessandro del Piero membawa Italia lolos ke 16 besar mewakili runner-up Grup G.
Prestasi : 16 Besar
Piala Dunia 2006
Quote:
Italia 1-1 Amerika Serikat (Alberto Gilardino; Christian Zaccardo b.d)
Italia lagi-lagi dikejutkan dengan hasil seri di pertandingan kedua. Italia unggul terlebih dahulu di menit ke-22 sebelum akhirnya Christian Zaccardo melakukan gol bunuh diri di menit ke-27.
Akhirnya, dengan kondisi harus menang, Italia berhasil mengalahkan Repbulik Ceko dengan skor 2-0 dan melaju ke 16 besar sekaligus menjadi juara Piala Dunia.
Prestasi : Juara Dunia.
Quote:
Piala Dunia 2010
Quote:
Italia 1-1 Selandia Baru (Vincenzo Iaquinta; Shane Smeitz)
Italia diunggulkan di pertandingan ini. Mereka hanya menghadapi Selandia Baru yang memang belum punya pengalaman sehebat Italia di Piala Dunia. Tapi dunia melihat Italia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan wakil dari Oseania itu. Gol Vincenzo Iaquinta tak cukup tangguh untuk bisa memenangkan pertandingan.
Bahkan moral Italia turun setelah mengalami kekalahan di pertandingan penentuan melawan Slovakia dengan skor 2-3. Italia juara bertahan Dunia yang tak lolos dari penyisihan grup.
Prestasi : Penyisihan Grup
(Foto: Google)
Spoiler for Bolalob:
Diubah oleh bolalobdotcom 24-06-2014 13:31


tien212700 memberi reputasi
1
2.2K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan