Survei Gallup yang Menangkan Prabowo di CNN Palsu
TEMPO.CO, Jakarta - Di media sosial kini beredar hasil survei Gallup Indonesia Daily Poll yang menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo – Hatta menang dibandingkan Jokowi – JK. Menurut survei itu, pasangan Prabowo – Hatta mendapat perolehan suara 52 persen mengalahkan Jokowi – JK yang hanya mendapat 41 persen. Namun ternyata survei tersebut palsu dan sengaja diposting di kanal iReport CNN. Kanal ini adalah semacam kanal jurnalisme warga milik CNN, dan siapa pun bisa memposting berita di sana tanpa harus melalui proses seleksi redaksi CNN.
Masih menurut survei palsu itu, Gallup Indonesian Daily Poll disebut mengeluarkan rilis elektabiilitas presiden selama masa 10-21juni 2014. Pasangan Prabowo- Hatta mengalahkan pasangan calon Presiden Jokowi – JK di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Lombok, Bali, NTT, Papua dan Maluku. Setengah dari pemilih di empat wilayah tersebut percaya Prabowo akan memenangkan pemilihan presiden.
Selain itu dalam sebarannya, elektabilitas pasangan Prabowo – Hatta pada kelompok usia pemilih 18-34 memilih 48 persen untuk Prabowo dan 45 persen untuk Jokowi dan kebanyakan yang berusia diatas 55 tahun memprediksi prabowo akan menjadi prresiden.
Kemungkinan bahwa hasil survei itu palsu terlihat dari perbandingan antara hasil survei Gallup yang asli dengan survei yang palsu. Survei asli sebenarnya adalah hasil survei Gallup ketika Obama sedang bersaing melawan senator McCain dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Hasil inilah yang dicontek, lalu kalimatnya diubah seolah merupakan survei dari Gallup untuk pemilihan presiden di Indonesia.
Di media sosial, survei ini ditanggapi beragam. Mereka yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta segera menyebarkannya. Bahkan hasil survei palsu ini dijadikan running text berkali-kali di salah satu TV yang selama ini dikenal mendukung pasangan Prabowo. Sebaliknya, pembaca yang kritis mengingatkan bahwa ada keanehan dengan berita survei tersebut. Pemilik akun @pemilu2014 misalnya menulis: Seseorang telah mengubah artikel asli yang merupakan survei elektabiltas Obama dengan judul Americans Predict will be the next US President.” Someone changed a few of the names and created this hoax about the Indonesian election,” tulisnya.
Akun itu juga mengingatkan bahwa kanal iReport CNN adalah kanal yang isinya bukan produk berita redaksi CNN. “Artikel ini berada di kanal ireport situs CNN, yang artinya setiap orang dapat mengunggah artikel di sana,” ujar pengelola akun tersebut.
Memang jika diperhatikan, dalam survei palsu itu, pengunggahnya kurang teliti. Di salah satu bagian yang ditulis, masih terlihat kalimat "by nine percentage point margin, independent join Prabowo coalitions party in believing Obama is likely to win". Pengunggah tampaknya lupa mengubah kata "Obama" menjadi "Prabowo".
Ini juga yang diingatkan pemilik akun @pemilu2014: "The article is a hoax, and a poorly written hoax. If you read it, it talks about President Obama in several sections. Whoever made this hoax did a really bad job in substituting details to make it seem like it is written about Indonesia, “ tulis akun pemilu2014
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...o-di-CNN-Palsu
Kok semua yg berkaitan dengan capres ane palsu ya gan..
Tak Sah Jadi Ketum HKTI, Prabowo Dituding Gunakan Identitas Palsu - See more at: