METROSIANTAR.com, TOBASA – R Hutagaol (20), profesi operator alat berat yang tinggal di Kecamatan Balige, Tobasa terpaksa berurusan pada pihak berwajib. Ancaman berlapis atas tuduhan cabul dibawah umur dan penyebar rekaman video porno dengan kekasihnya menjadi alasan personel Polsek Balige menahannya, Senin (23/6).

Informasi dikepolisian, kasus itu terungkap setelah orang tua seorang siswi sebut saja, Bunga (16) berang ketika putrinya ada dalam rekaman video yang beredar di kawasan Balige sekitarnya. Bahkan penyebaran rekaman asusila itu muncul dari teman-teman pelaku.

Sementara Bunga yang dikenal keturunan keluarga baik-baik, dalam waktu singkat menjadi perguncingan hangat di tengah-tengah masyarkat. Bahkan pelaku mendadak menghilang ketika hendak meminta pertanggungjawabannya. Tidak mau nama baik keluarga tercemar lantaran perbuatan tidak terpuji itu, kasus itu pun bergulir ke meja petugas Polsek Balige.

Terhadap pelaku, JT (42) orangtua Bunga mengaku masih ada hubungan keluarga. Meski demikian, ia tetap melaporkannya dan berharap polisi segera menangkap dan menuntaskan kasus yang menurutnya sengaja ditimbulkan pelaku yang juga tetangganya itu. Selanjutnya membawa Bunga ke Mapolsek Balige dan membuat pengaduan, Selasa (17/6) lalu.

Berdasarkan pengaduan itu, petugas akhirnya berhasil menciduk R Hutagaol dari tempat kerjanya di Balige, Senin (23/6).
Kepada petugas, pelaku membantah sebagai pelaku yang menyebarkan video rekaman yang dilakoninya itu. Sengaja menghilang selama satu minggu setelah mengetahui orangtua kekasihnya menyaksikan langsung aksi video mesum tersebut.

“Video itu sengaja aku rekam dengan handphone ku. Tapi tidak kusebarkan,” kilah Hutagaol saat diwawancarai didampingi penyidik Polsek Balige. Dua jam setelah ditahan. Lantas bagaimana video itu ditinton orangtua Bunga? tanya penyidik, Hutagaol pun tak menjawab.

Ditanya lebih dalam mengenai video tersebut, pria yang kesehariannya bekerja sebagai operator alat berat itu mengaku kalau video tersebut ia rekam saat kencan dengan Bunga pada 4 Mei 2014 sekira pukul 16.00 WIB di kampungnya.

Awalnya Bunga tidak tahu kalau adengan mereka sedang direkam dengan handphone Blackberry. Namun, setelah selesai, Hutagaol kemudian menunjukkan video tersebut.“Sebelum Bunga datang, hanphone ku aku letak di atas batu (stanby merekam). Tapi setelah selesai, baru aku kasih tunjuk,” akunya.

Ditanya mengapa adegan cabul mereka sengaja direkam, Hutagaol mengaku hanya untuk koleksi pribadi. “Baru kali itu aku rekam. Untuk koleksi saja,” katnya sembari mengaku kalau hubungan suami istri itu sudah empat kali mereka lakukan sejak Februari 2014.

Yang pertama kali di kebun kopi miliknya dan tiga kali di dekat lapangan voli yang tak jauh dari kediaman mereka. Tentang hubungannya dengan Bunga, ia mengaku sudah menjalin hubungan kekasih selama hampir satu tahun.

Kemudian, hubungan suami istri yang mereka lakukan atas dasar cinta, tanpa ada unsur paksaan. “Aku memang suka sama dia (Bunga). Aku berjanji bertanggung jawab dan akan menikahinya,” ujarnya.

Meski dengan alasan suka sama suka dan juga beranji siap bertanggung jawab, namun Hutagaol tetap dijerat hukum. Sebab, ia dipersangkakan melakukan hubungan cabul dengan anak di bawah umur dan kepadanya dijerat Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

Bahkan, penyebaran video asusila pun akan menjebaknya ke balik terali besi. Sebab, bukti video tersebut sudah menyebar. “Kepadanya dijerat Pasal 81 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutur Kapolsek Balige AKP Gibson Siagian didampingi penyidik Bripka L Siahaan.

Terkait penyebaran video itu, Gibson menerangkan isi video tersebut berupa adegan mesum Hutagaol dengan Bunga. Bukti video tersebut juga telah mereka sita. Bahkan, sesuai hasil keterangan orangtua korban, masih ada beberapa salinan video tersebut di masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengembangan. “Penyebaran video itu juga akan kita tindaklanjuti. Saat ini Hutagaol kita amankan di RTP Mapolsek Balige untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. (ft/dho)

Sumber : http://www.metrosiantar.com/video-ad...lajar-beredar/



Anak2 jaman sekarang