Ada Ratusan Pakar yang Sarankan Prabowo Soal Kebocoran
Selasa, 24 Juni 2014 | 19:33 WIB
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto memberikan jawaban dalam debat capres 2014 putaran ketiga, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Debat capres kali ini mengangkat tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'.

BANGKALAN, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan, upayanya dalam mewujudkan kebangkitan Indonesia tidak main-main. Ia pun menggandeng sejumlah pakar dan akademisi terkemuka yang akan membantunya untuk merancang pembangunan di Indonesia ke depan jika terpilih sebagai pemenang Pilpres 2014.

"Ada 150 guru besar, profesor dari berbagai universitas sebagai pakar yang akan bantu saya merancang kebangkitan Indonesia," kata Prabowo saat berorasi di alun-alung Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/6/2014).

Menurut para pakar tersebut, Prabowo mengatakan, Indonesia dapat bangkit jika kebocoran keuangan negara diminimalisir, yakni dengan cara memberantas korupsi dan menghemat anggaran. Ia optimistis jika kedua hal itu dilakukan, maka masyarakat dapat hidup sejahtera dan makmur.

"Kami sangat yakin bahwa Indonesia akan cepat sekali bangkit karena uang yang bocor akan kita tutup kebocoran-kebocoran itu dan uang itu akan untuk membangun indonesia yang sedemikian hebatnya. Dalam lima tahun ke depan bila diberi mandat, kita akan naikkan penghasilan seluruh rakyat Indonesia 2,5 kali. Ini sangat mungkin," tegasnya.