- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
fans PDIP vs fans Prabowo di jogja


TS
J.brady
fans PDIP vs fans Prabowo di jogja
Kondisi Belum Kondusif, PDIP Yogyakarta Gelar Rapat Malam Ini
sumber : link
orang gak ada hubungan apa2 diserang, bodoh !!!!
daripada ribut bentrok fisik mending bentrok di kaskus . atau pada oon makanya pake otot ?
nb : ganti judul biar asoy
Quote:
Jakarta - Sekelompok massa tak dikenal merusak posko pemenangan Jokowi-JK di Mergangsan, Daerah Istimewa Yogyakarta. DPC PDIP Kota Yogyakarta pun menggelar rapat konsolidasi malam ini.
"Kondisi masih belum kondusif. Kita masih stand by (berjaga-jaga) di sekitar posko. Kita malam ini juga akan rapat untuk bahas soal ini," ujar Ketua Sekretariat DPC PDIP Kota Yogyakarta Made Saputra saat dihubungi, Selasa (24/6/2014).
Menurut Made kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB saat posko PDIP yang merupakan posko pemenangan Jokowi-JK di Mergangsan dirusak. Kaca posko tersebut dipecahkan dan pintunya dijebol.
"Rumah warga juga dirusak, ini kan parah. Makanya kita mau konsolidasi. Secara prinsip kita tidak pernah menyerang duluan. Kita mempertahankan saja apa yang jadi hak kita," imbuh Made.
Pada hari ini di Yogyakarta terdapat dua kampanye bersamaan. Pendukung Jokowi-JK melakukan kirab budaya di alun-alun, sementara pendukung Prabowo-Hatta berkampanye di Bantul.
"Kebetulan pas kejadian itu saya di alun-alun. Tapi karena lokasi kejadian dekat rumah saya makanya saya langsung cek lokasi," kata Made.
"Saya percaya sebenarnya pendukung Prabowo-Hatta dari Gerindra itu tidak ada yang rusuh. Yang rusuh itu yang lainnya, yang malahan simpatisan partai lama," tutup Made.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya terdapat empat kejadian pengerusakan pada hari ini di DI Yogyakarta. Selain posko tersebut, lima buah sepeda motor milik pendukung Jokowi-JK dirusak di Rejowinangun, Kota Yogyakarta.
Ketiga adalah pengerusakan bendera PDIP di Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Keempat terjadi di Dusun Kweni, Desa Panggungharjo, Sewon Bantul. Masa pendukung capres yang mengenakan kaos, seragam satgas warga hijau itu menyerang warga yang menonton di sepanjang Jalan Bantul Dusun Kweni. Mereka melempari rumah warga dengan batu sehingga ada beberapa kaca jendela dan genting rumah warga yang pecah.
"Kondisi masih belum kondusif. Kita masih stand by (berjaga-jaga) di sekitar posko. Kita malam ini juga akan rapat untuk bahas soal ini," ujar Ketua Sekretariat DPC PDIP Kota Yogyakarta Made Saputra saat dihubungi, Selasa (24/6/2014).
Menurut Made kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB saat posko PDIP yang merupakan posko pemenangan Jokowi-JK di Mergangsan dirusak. Kaca posko tersebut dipecahkan dan pintunya dijebol.
"Rumah warga juga dirusak, ini kan parah. Makanya kita mau konsolidasi. Secara prinsip kita tidak pernah menyerang duluan. Kita mempertahankan saja apa yang jadi hak kita," imbuh Made.
Pada hari ini di Yogyakarta terdapat dua kampanye bersamaan. Pendukung Jokowi-JK melakukan kirab budaya di alun-alun, sementara pendukung Prabowo-Hatta berkampanye di Bantul.
"Kebetulan pas kejadian itu saya di alun-alun. Tapi karena lokasi kejadian dekat rumah saya makanya saya langsung cek lokasi," kata Made.
"Saya percaya sebenarnya pendukung Prabowo-Hatta dari Gerindra itu tidak ada yang rusuh. Yang rusuh itu yang lainnya, yang malahan simpatisan partai lama," tutup Made.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya terdapat empat kejadian pengerusakan pada hari ini di DI Yogyakarta. Selain posko tersebut, lima buah sepeda motor milik pendukung Jokowi-JK dirusak di Rejowinangun, Kota Yogyakarta.
Ketiga adalah pengerusakan bendera PDIP di Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Keempat terjadi di Dusun Kweni, Desa Panggungharjo, Sewon Bantul. Masa pendukung capres yang mengenakan kaos, seragam satgas warga hijau itu menyerang warga yang menonton di sepanjang Jalan Bantul Dusun Kweni. Mereka melempari rumah warga dengan batu sehingga ada beberapa kaca jendela dan genting rumah warga yang pecah.
sumber : link
Quote:
BANTUL (KRjogja.com) - Sejumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang berada di Jalan Bantul tepatnya di Kweni, Panggungbharjo, Sewon, Bantul dirusak sekelompok massa tak dikenal yang tengah melakukan konvoi, Selasa (24/06/2014) sekitar pukul 16.00 WIB. Massa yang mayoritas berpakaian hijau tersebut tiba-tiba menyerang deretan rumah warga di sisi barat jalan tanpa alasan yang jelas.
Sejumlah mobil nampak remuk kacanya, tak hanya itu beberapa motor warga juga jadi sasaran keganasan aksi brutal massa. Tak ketinggalan massa juga melempari rumah warga dengan batu ukuran besar yang ada di sekitar lokasi.
"Tiba-tiba massa datang dan langsung menyerang. Yang diserang rumah-rumah warga di sebelah barat Jalan. Saat itu saya berada di dalam rumah. Begitu ada batu menembus eternit saya langsung lari menggendong anak saya ke arah barat belakang rumah," ujar Yanti (50) warga setempat. (M-1)
Sejumlah mobil nampak remuk kacanya, tak hanya itu beberapa motor warga juga jadi sasaran keganasan aksi brutal massa. Tak ketinggalan massa juga melempari rumah warga dengan batu ukuran besar yang ada di sekitar lokasi.
"Tiba-tiba massa datang dan langsung menyerang. Yang diserang rumah-rumah warga di sebelah barat Jalan. Saat itu saya berada di dalam rumah. Begitu ada batu menembus eternit saya langsung lari menggendong anak saya ke arah barat belakang rumah," ujar Yanti (50) warga setempat. (M-1)
Quote:
BANTUL (KRjogja.com) - Kampung warga yang menjadi sasaran pengrusakan masa pendukung salah satu capres di Jalan Bantul, Kweni, RT 02, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Selasa (24/06/2014) sore selama ini dikenal sebagai kawasan basis PDI Perjuangan.
"Daerah sini memang dikenal merupakan kawasan basis PDIP. Karena itu yang diserang masa PPP adalah sisi barat jalan. Sisi sebelah timur tidak. Padahal kan tidak semua warga disini PDIP," ujar salah seorang warga yang menjadi korban pengrusakan, Agus (55).
Sebagaimana diketahui sejumlah rumah warga di Jalan Bantul, Kweni, RT 02, Panggungbharjo Sewon Bantul dirusak masa pendukung salah satu capres, Selasa (24/06/2014) sore ini.
Masa pendukung yang mayoritas adalah PPP itu tiba-tiba menyerang deretan rumah warga di sisi barat jalan tanpa alasan yang jelas. Mereka melempari rumah warga dengan batu ukuran besar. Hal itu mengakibatkan kaca rumah warga pecah. Batu yang dilempar masa itu juga merusak perabot dan isi rumah warga setelah menembus genting dan eternit.
Di rumah lainnya sejumlah mobil juga nampak remuk dirusak masa. Kaca depan dan samping mobil Suzuki Grandmax nopol AB 8064 LH yang diparkir di pinggir jalan pecah berantakan. Tak hanya itu beberapa motor warga yang ada di halaman rumah warga juga nampak tergeletak diremuk massa. Sejumlah kios mebel yang ada di lokasi juga tak luput menjadi sasaran. (M-1)
"Daerah sini memang dikenal merupakan kawasan basis PDIP. Karena itu yang diserang masa PPP adalah sisi barat jalan. Sisi sebelah timur tidak. Padahal kan tidak semua warga disini PDIP," ujar salah seorang warga yang menjadi korban pengrusakan, Agus (55).
Sebagaimana diketahui sejumlah rumah warga di Jalan Bantul, Kweni, RT 02, Panggungbharjo Sewon Bantul dirusak masa pendukung salah satu capres, Selasa (24/06/2014) sore ini.
Masa pendukung yang mayoritas adalah PPP itu tiba-tiba menyerang deretan rumah warga di sisi barat jalan tanpa alasan yang jelas. Mereka melempari rumah warga dengan batu ukuran besar. Hal itu mengakibatkan kaca rumah warga pecah. Batu yang dilempar masa itu juga merusak perabot dan isi rumah warga setelah menembus genting dan eternit.
Di rumah lainnya sejumlah mobil juga nampak remuk dirusak masa. Kaca depan dan samping mobil Suzuki Grandmax nopol AB 8064 LH yang diparkir di pinggir jalan pecah berantakan. Tak hanya itu beberapa motor warga yang ada di halaman rumah warga juga nampak tergeletak diremuk massa. Sejumlah kios mebel yang ada di lokasi juga tak luput menjadi sasaran. (M-1)
orang gak ada hubungan apa2 diserang, bodoh !!!!
Spoiler for pict:

Spoiler for pict:

daripada ribut bentrok fisik mending bentrok di kaskus . atau pada oon makanya pake otot ?

nb : ganti judul biar asoy

Diubah oleh J.brady 24-06-2014 13:24
0
3.1K
Kutip
13
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan