Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.righthandAvatar border
TS
mr.righthand
Jawaban Jokowi soal Laut China Selatan Dinilai Sudah Tepat
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim sukses calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Effendi Simbolon, mengatakan, pernyataan Jokowi terkait Laut China Selatan sudah tepat. Dia menilai, justru capres Prabowo Subianto yang salah bertanya.

"Prabowo salah bertanya. Yang dijawab Jokowi sudah tepat bahwa Indonesia tidak ada dalam konflik yang dimaksud," ujar Effendi seusai debat ketiga capres di Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (22/6/2014) malam.

Ia mengatakan, Prabowo seharusnya bertanya soal peran Indonesia dalam konflik beberapa negara lain di Laut China Selatan. Maka dari itu, jawaban Jokowi sudah tepat, yaitu berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan dunia. Adapun soal konflik di Perairan Natuna, menurut dia, hal itu adalah konflik dua negara yang tidak terkait dengan Laut China Selatan.

"Harus diklarifikasi itu. Perairan Natuna itu perbatasan Indonesia dengan Vietnam, bukan konflik Laut Tiongkok Selatan," katanya.

Sebelumnya, dalam debat capres, Minggu, Jokowi mengatakan, Indonesia tidak memiliki konflik sama sekali dalam konflik di Laut China Selatan. Namun, Indonesia dapat mengambil langkah perang jika memang dibutuhkan.

"Tapi, harus kita amati, cek apa kita masuk ke sebuah konflik yang justru membuat kita berhubungan tidak baik dengan Tiongkok, atau kita bisa memberi solusi atas konflik itu," kata Jokowi.

Medio Mei 2014 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia tidak termasuk negara yang memiliki persoalan dan klaim kawasan di Laut China Selatan. Namun, Indonesia mengambil tindakan tegas untuk meredakan ketegangan, terutama antara Vietnam dan Tiongkok.

Permasalahan Laut China Selatan masih belum mendapat titik temu. Negara-negara Asia saling mengklaim kawasan sengketa tersebut, yakni Malaysia, Vietnam, dan Taiwan. Kawasan Laut China Selatan diyakini memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah.

http://indonesiasatu.kompas.com/read...TKI.yang.Jelas

Ya akhi/ukthi sekalian,

Junjungan kita Don Wowox koq mblunder lagi ya emoticon-Hammer , ini sama aja mau menegasi statement Presiden SBY ini, yang pernah bilang kaya yang dibold diatas emoticon-Malu
0
1.8K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan