Diduga Gelapkan Uang Koperasi Rp3 Triliun, Bos Cipaganti Akhirnya Ditahan
B*snis.com, BANDUNG--Polda Jabar menahan tiga bos PT Cipaganti Citra Graha Tbk atas dugaan penipuan dan penggelapan lewat koperasi sejak 2008 lalu.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar AKBP Murjoko Budoyono melalui pesan singkat kepada wartawan mengatakan Polda Jabar telah melakukan upaya paksa terhadap para tersangka yakni AS, DSR,dan Y berupa penahanan.

Penahanan sendiri dilakukan untuk mencegah tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

"Barang bukti yang disita saat ini masih berupa dokumen perkoperasian dan dokumen kerja sama koperasi dengan beberapa perusahaan yang tergabung dalam Cipaganti group," ujarnya.

Adapun modus yang dilakukan AS yakni menghimpun penyertaan modal dari mitra sejak 2008 hingga 2014. Dari situ terkumpul duit sekitar Rp3,2 triliun. Berdasarkan kesepakatan uang koperasi ini akan diputar lewat usaha SPBU, transportasi, alat berat dan lainnya.

Namun justru diketahui bahwa pelaku malah menggunakan dana mitra tersebut kepada beberapa perusahaan miliknya dengan cara bagi hasil.

"Koperasi gagal bayar dan tidak berjalan sedangkan sisa uang mitra tidak jelas penggunaannya, dan cenderung tidak dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Atas kasus tersebut tersangka dikenakan pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang penipuan dan penggelapan. "Dasar penyidikan 6 Laporan polisi yang dibuat oleh para mitra ke Polda Jabar," katanya.

Bos Cipaganti ditahan, perseroan segera cari pengganti
M*rdeka.com - Perusahaan transportasi, Cipaganti Grup angkat bicara terkait penahanan Direktur Utama Andianto Setiabudi (AS) atas dugaan penipuan dan penggelapan lewat koperasi yang dimilikinya sejak 2008 lalu.

Sekretaris Perusahaan Cipaganti Toto Moeljoto mengatakan akan melakukan pergantian direksi secepatnya atas kasus yang membelit petingginya tersebut. "Benar memang AS ditangkap, jika memang ini berkepanjangan maka sistem perusahaan akan segera menggantinya dan akan melakukan RUPS segera mungkin," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (24/6).

Tetapi, pihaknya akan menunggu proses yang sedang dilakukan kepolisian. "Nunggu prosesnya saja dulu, berharap tidak panjang. Selagi bisa digantikan wakil direktur atau jajaran direksi lainnya," jelas dia.

Diakuinya kasus tersebut memang sedikit mengganggu kinerja perusahaan. "Beda ya kalau kami memang menangani perusahaan atau korporasi sedangkan kasusnya ini kan soal koperasi, jelas beda. Memang sedikit mengganggu kinerja penjualan turun, tapi masih berjalan normal, belum ada perubahan signifikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Jabar menahan bos travel ternama di Indonesia, PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Andianto Setiabudi (AS). Penahanan dilakukan atas dugaan penipuan dan penggelapan lewat koperasi yang dimilikinya sejak 2008 lalu.

"Polda jabar telah melakukan upaya paksa terhadap para tersangka berupa penahanan," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar AKBP Murjoko Budoyono melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (23/6).

Penahanan sendiri dilakukan untuk mencegah tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. "Barang bukti yang disita saat ini masih berupa dokumen perkoperasian dan dokumen kerjasama koperasi dengan beberapa perusahaan yang tergabung dalam Cipaganti group," ujarnya.

Adapun modus yang dilakukan AS yakni menghimpun penyertaan modal dari mitra sejak 2008 hingga 2014. Dari situ terkumpul duit sekitar Rp 3,2 triliun. Berdasarkan kesepakatan uang koperasi ini akan diputar lewat usaha SPBU, transportasi, alat berat dan lainnya.

Namun justru diketahui bahwa pelaku malah menggunakan dana mitra tersebut kepada beberapa perusahaan miliknya dengan cara bagi hasil. "Koperasi gagal bayar dan tidak berjalan sedangkan sisa uang mitra tidak jelas penggunaannya, dan cenderung tidak dapat dipertanggungjawabkan." Atas kasus tersebut tersangka dikenakan pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang penipuan dan penggelapan

Penahanan Bos Cipaganti: Harga Saham Cipaganti Sudah Turun Sejak April
B*snis.com, BANDUNG—Harga saham Cipaganti (CPGT) terus anjlok dalam beberapa waktu belakangan ini.

Data Yahoo Finance menyebutkan harga saham perusahaan milik Andianto Setiabudhi tersebut berada dikisaran Rp58 per lembar saham.

Pada awal tahun harga CPGT masih berada di kisaran Rp250 per lembar saham. Akan tetapi, harganya mulai turun awal April dan mencapai titik terendah Juni ini.

Pagi ini beredar informasi, Polda Jabar menahan tiga bos PT Cipaganti Citra Graha Tbk. atas dugaan penipuan dan penggelapan lewat koperasi sejak 2008 lalu.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar AKBP Murjoko Budoyono melalui pesan singkat kepada wartawan mengatakan Polda Jabar telah melakukan upaya paksa terhadap para tersangka yakni AS, DSR,dan Y berupa penahanan.

Penahanan sendiri dilakukan untuk mencegah tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

"Barang bukti yang disita saat ini masih berupa dokumen perkoperasian dan dokumen kerja sama koperasi dengan beberapa perusahaan yang tergabung dalam Cipaganti group," ujarnya.

Adapun modus yang dilakukan AS yakni menghimpun penyertaan modal dari mitra sejak 2008 hingga 2014. Dari situ terkumpul duit sekitar Rp3,2 triliun. Berdasarkan kesepakatan uang koperasi ini akan diputar lewat usaha SPBU, transportasi, alat berat dan lainnya.

Namun justru diketahui bahwa pelaku malah menggunakan dana mitra tersebut kepada beberapa perusahaan miliknya dengan cara bagi hasil.

"Koperasi gagal bayar dan tidak berjalan sedangkan sisa uang mitra tidak jelas penggunaannya, dan cenderung tidak dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Atas kasus tersebut tersangka dikenakan pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang penipuan dan penggelapan. "Dasar penyidikan 6 Laporan polisi yang dibuat oleh para mitra ke Polda Jabar," katanya.