Untuk musisi, memiliki biola Stradivarius adalah seperti menempatkan tangan Anda pada alat musik emas. Berdasarkan sejarah, tidak ada instrumen yang sebanding dengan kualitas suara yang dihasilkan oleh Stradivarius. Hanya sekitar 650 alat musik Stradivari yang bertahan sampai hari ini. Alat ini diperkirakan berada di Library of Congress, Smithsonian, dan Stradivari Museum di Cremona, Italia. Pada bulan Oktober 1995, biola Stradivarius tahun 1727 yang harganya mencapai $ 3 juta dicuri dari apartemen seorang violist terkenal, Erica Morini di New York. Morini, yang berusia 91 tahun, meninggal tak lama setelah perampokan. Pencurian masih pada daftar FBI dalam list seni yang dicuri, dan masih berlabel belum ditemukan.

Pada tanggal 7 Desember 2002, sekitar pukul 08:00 , dua orang memanjat ke atap Van Gogh Museum Amsterdam dan menerobos ke dalam gedung . Para pencuri hanya mengambil dua lukisan - " View of the Sea at Scheveningen " dan " Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen , " kedua lukisan dibuat pada tahun 1882 dan 1884. Periode ini mewakili puncak pencapaian artistik Van Gogh dan lukisan-lukisan yang diperkirakan memiliki nilai $ 30 juta. berdasarkan informasi galeri museum , " Van Gogh melukis gambar ini di tempat pemandangannya , di Scheveningen , tepatnya di sebuah resort pantai . Ia harus berjuang melawan rintangan seperti : angin berembus dan pasir yang menempel di cat basah. " Dua tersangka ditangkap pada tahun 2004 dan kemudian dijatuhi hukuman 4,5 tahun, tapi lukisan belum dapat ditemukan . Saat ini museum ini menawarkan hadiah sebesar € 100,000 untuk informasi tentang keberadaan mereka.

Salah satu pencurian seni paling besar dalam sejarah terjadi di Paris, Prancis sekitar 07:00 pada 20 Mei 2010. lukisan karya Pablo Picasso "Le pigeon aux petits pois" (merpati dengan kacang hijau) adalah salah satu dari lima lukisan karyanya, diperkirakan nilai total lukisan tsb mencapai € 100 juta. Lukisan tersebut dicuri dari Musée d'Art Moderne de la Ville de Paris. Kronologinya hanya jendela yang dihancurkan dan gembok yang dirusak ditemukan di TKP. Pencuri lukisan pun akhirnya ditangkap dan dihukum pada tahun 2011, dan kemudian ia mengklaim bahwa ia panik dan melemparlukisan tersebut ke tempat sampah setelah mencurinya. Banyak orang telah menyatakan keraguan atas cerita pencuri dan pada hari ini lukisan itu masih tak bisa ditemukan.

Pada bulan Oktober 2012, lukisan Paul Gauguin pada tahun 1888 "Femme devant une fenêtre ouverte, Dite la Fiancée" dicuri dari Museum Kunsthal di Rotterdam, Belanda, bersama dengan enam lukisan lainnya dari Pablo Picasso, Claude Monet, Henri Matisse, dan Lucian Freud. Pencurian itu terjadi sekitar pukul 03:00 dan hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk pencuri masuk ke museum, mencuri 7 karya seni, dan keluar sebelum polisi tiba. Estimasi nilai karya dicuri adalah sekitar € 18 juta. Pada tanggal 26 November, seorang pria bernama Radu Dogaru ditangkap karena pencurian lukisan ini dan akhirnya dihukum hampir tujuh tahun penjara, Seorang pencuri kedua, Adrian Procop, ditangkap di Berlin pada tanggal 6 Desember. Semua lukisan, termasuk Gauguin, masih hilang.

Maestro lukis Belanda, Johannes Vermeer tetap menjadi salah satu pelukis paling terkenal dari abad ke-17. Sebagian besar lukisannya yang tersisa berada di museum atau di dalam koleksi kerajaan di London. karyanya pada tahun 1664 "The Concert" menggambarkan dua wanita dan seorang pria membuat musik di ruang tamu. Pada tahun 1892, lukisan dipamerkan di Isabella Stewart Gardner Museum pada tahun 1903. Pada 18 Maret 1990, beberapa pencuri berpakaian sebagai petugas polisi Boston tiba di museum mengaku akan menanggapi panggilan darurat. Setelah masuk, mereka mencuri total 13 lukisan, termasuk "The Concert" dan karya-karya dari Govaert Flinck, Degas, dan Rembrandt. "The Concert" saat ini memegang rekor untuk lukisan paling berharga yang telah dicuri , dengan perkiraan nilai lebih dari $ 200.000.000.

Pada malam tanggal 10 April 1934, lukisan Jan van Eyck "The Judges" dicuri dari Katedral Saint Bavon di Ghent, Belgia, di mana lukisan ini ditempatkan pada sebuah altar. satu-satunya bagian dari altar diganti dengan catatan tertulis dalam bahasa Prancis yang berbunyi, "diambil dari Jerman oleh Perjanjian Versaille". Selama tujuh bulan setelah pencurian, beberapa catatan tebusan dikirim pemerintah Belgia kepada seorang pria yang mengaku sebagai pencuri. Pada tanggal 25 November, politikus bernama Arsène Goedertier-mengungkapkan dengan napas sekarat bahwa hanya ia tahu di mana lukisan itu tersembunyi dan tidak akan mengungkapkannya sampai mati. Sejak saat itu semua orang telah berspekulasi bahwa lukisan itu hancur, tapi secara resmi lukisan tsb masih dalam daftar hilang.

Perampokan yang sama seperti perampokan "The Concert" dari Isabella Stewart Gardner Museum Boston juga mengklaim karya terkenal Rembrandt "The Storm the sea Galilea." telah dicuri. Karya seni ini menggambarkan mukjizat Yesus menenangkan Danau Galilea, seperti yang dijelaskan dalam Injil Markus. Pada tanggal 18 Maret 2013, FBI mengadakan konferensi pers mengklaim bahwa mereka tahu siapa yang bertanggung jawab atas kejahatan ini dan menunjuk sebuah kelompok kejahatan terorganisir. Belum ada pengumuman baru sejak saat itu. Sudah lebih dari 23 tahun sejak pencurian tsb, tapi penyelidikan masih berlanjut dan saat ini ada hadiah $ 5 juta untuk informasi mengenai keberadaan lukisan-lukisan ini,

Claude Monet melukis karya serinya "Charing Cross Bridge" di London antara tahun 1899 dan 1904. Serial ini menggambarkan berbagai versi jembatan yang berbeda dari siang dan malam, sehingga Monet memanfaatkan pemahaman yang luas tentang palet warna. Lukisan yang dibuat tahun 1901 "Charing Cross Bridge, London," dicuri dari Kunsthal Museum pada Oktober 2012. Salah satu pencuri yang tertangkap mengklaim bahwa lukisan Monet (bersama dengan karya-karya dicuri lainnya) dibakar oleh ibunya untuk menyembunyikan bukti pencurian. Meskipun jejak bukti dari tersangka memang ada di kompor, tidak ada bukti yang benar-benar kuat ditemukan, sehingga lukisan masih terdaftar sebagai daftar karya seni yang hilang.

Ini merupakan Telur kerajaan koleksi Alexander III dan Nicholas II. Peter Carl Faberge membuat telur kerajaan bertatahkan permata untuk keluarga kerajaan Rusia antara tahun 1885 dan 1917. Koleksinya terdiri dari 52 telur, lengkap dengan perhiasan indah, rincian logam mulia, dan baja yang kompleks dan jarum jam mekanisme. Pada tahun 1918, kaum Bolshevik menjarah House of Faberge dan istana Kerajaan di St Petersburg. Telur disita dan dikirim ke Kremlin. Beberapa telur kemudian dijual kepada kolektor pribadi, ada yang dicuri, dan beberapa tetap di museum-museum di seluruh dunia. Saat ini, delapan telur masih hilang sejak penjarahan tersebut. Setiap telur senilai lebih dari satu juta dolar dan rumor lokasi telur ini sudah menyebar ke seluruh Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat.

Pada 21 Oktober 1888 , Vincent Van Gogh menulis sebagai berikut kepada saudaranya Theo : " Berikut ini adalah sketsa lukisan terakhir saya , deretan pohon cemara hijau terhadap langit merah muda. Latar depan adalah tanah dan pasir dan duri . Dua kekasih , pria biru pucat dengan topi kuning , wanita dengan korset pink dan rok hitam " lukisan yang dimaksud adalah " The Lovers: . The Poet 's Garden IV , " yang selesai pada tahun yang sama . Selama paruh kedua tahun 1930-an , Adolf Hitler memiliki banyak karya seni yang dicuri dari koleksi pribadi dan museum , Van Gogh " The Lovers: The Poet 's Garden IV " salah satunya . Hitler merencanakan untuk membuat koleksi seni terbesar di dunia dan koleksi idealnya termasuk lukisan menakjubkan dari seniman pada abad sebelumnya. Tetapi setelah itu, sekelompok prajurit AS dituduh mencuri lukisan-lukisan tersebut, dan lukisan ini hilang setelah perang dunia II