Beberapa waktu belakangan gw sering liat di facebook, twitter atau medsos2 lain penuh sama orang2 yang sepertinya menikmati dunia politik, dengan berbagai pendapatnya, analisanya, ideologinya dan opininya, tetapi 1 hal yang sangat mengusik gw adalah mengapa sampai begitu fanatiknya mereka sama capres yang lagi lomba jadi RI 1. Awal mulanya emang gw biasa saja, tapi kelamaan beberapa dari mereka mulai konsisten menyerang, membuka aib, mengungkit masa lalu, menjelek2an dan membeberkan kelebihan masing2 capresnya dan parahnya mereka semakin ekstrim sehingga sampe ada yang niat share link2 yang ga perlu di halaman fesbuk gw (punyanya Cuma fesbuk). Contohnya gini ,”Capres A diduga terlibat masalah ini”, ga lama langsung muncul statement pembelaan di medsos dari para pendukungnya, “kalo si A begini karena si C begitu nah kemudian efeknya ngaruh ke si Z akhirnya si A terpaksa bertanggung jawab karena tersangka sebernya si Z yang notabene di bawah tanggung jawab si A”, dalem ati gw Cuma bisa bilang “gila ini orang cepet banget ya update masalah beginian”. Fantastis.....sampe mengalahkan harga Cabe di pasar..

Sebagai keluarga yang pernah kena dampak politik kadang gw kasian sama orang2 kaya gitu, kasian kenapa? Kasian karena mereka ga ngerasain di dalem dunia politik itu kaya apa? Betapa orang2 itu ga bisa di tebak, lo ga tau bakal di jatoin ama orang di sebelah meja lo sendiri, lo ga tau mana lawan lo dan menurut gw kalo didalem itu ga ada yang namanya kawan.

Tapi gw bukan orang yang mikir, “mau siapapun presidennya ga bakal mikirin utang lo, makan lo dan idup lo”, totally orang kaya gini yang dipikirin Cuma urusan perut ke bawah. Dan lucunya kalo ga salah suka ada kalimat “ i stand on the right side” sambil dipajang di samping potonya yang ada no capresnya dan dengan segala effort mereka membanggakan secara membabi buta untuk pilihannya bahkan sampe ga terima di komplain,. Wow...hebat sekali kan....dan ane dengan segala keterbatasan informasi politik di otak ane justru lebih memilih untuk cari informasi sendiri sebagai sumber bahan ane buat nentuin pilhan abis itu “just shut up”, karena menurut gw politik ga ada yang namanya “right” kek, “left kek” yang ada buat gw politik itu “grey” and “blur” karna itu yang gw dapet dari beberapa orang yang dulu suka berkunjung ke rumah gw waktu musim kampanye.

Kesimpulan gw buat orang yang pada ngerti ini please shut da F*uk off with your choice, lo itu cukup cari informasi buat diri lo sendiri yang artinya belum tentu hasil analisa dari pilihan lo itu baik buat orang yang udah lo interup pikirannya supaya ikutan kaya lo dan hal itu ga bikin lo kliatan pinter, justru makin ngasih unjuk isi otak yang 3D (Dangkal, Dongo & Dungu)

Please remember and understand this word:
“ the dangerous part of fanatism is you still proud of it even though it will be drink your blood and eat your flesh till you have no choice how the way to die”

Maaf berantakan...

Salam tak Berjari....
Note: tak menerima debat