tjipto_tjupuAvatar border
TS
tjipto_tjupu
All About Taman Nasional Tengger Semeru


Sering kali meliat banyaknya ajakan pendakian Semeru atau touring bareng ke gunung Bromo dan masih banyak juga temen temen yang belum begitu memahami daerah sekitar TNBTS. Saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan tentang Kawasan Taman Nasional Tengger Semeru. Jika ada agan agan yang lebih tau dan lebih detail silahkan menambahkan, nanti di update di page one emoticon-Big Grin

TNBTS adalah taman nasional yang mengelola Wisata Gunung Bromo dan Kawasan Gunung Semeru. Pasti sudah banyak yang tau bagaimana kecantikan Gunung Bromo, namun tidak ada salahnya saya akan berbagi lagi tentang Gunung Bromo.

Gunung Bromo.

Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. *penjelasan saya ambil dari Wikipedia

sedikit tambahan yang saya tau, akses menuju Gunung Bromo dapat di tempuh melalu tiga daerah yaitu Pasuruan, Probolinggo, dan Malang. Untuk melalui jalur Pasuruan agan dapat menuju Penanjakan 1 terlebih dahulu yang mana adalah surganya menyaksikan sunrise dan kawasan Gn Bromo dan Batok dari puncak tertinggi Bromo. Kemudian silahkan turun menuju kawah Bromo dengan melewati lautan pasir serta Gn Batok. Jika agan menggunakan motor maka agan akan mendapati sensasi luar biasa berkendara diatas lautan pasir. Namun jika menggunakan mobil pribadi dan bukan 4x4 saya sarankan sebaiknya menyewa jeep untuk menuju penanjakan satu dan kawah bromo via pasuruan.

Spoiler for bromo:


Spoiler for lautan pasir dan batok:


Kemudian jalur kedua adalah dapat melalui jalur Probolinggo, Untuk jalur ini adalah jalur yang paling umum di gunakan wisatawan dan sudah ada transpotasi umum hingga ke desa terakhir yaitu cemoro lawang. Jika menggunakan motor apalagi jenis trail maka agan tak perlu kuatir karena jalan sudah bagus dan tidak terlalu ekstrim. Untuk mobil juga begitu karena saya pernah melihat sendiri sebuah sedan sampai di parkiran cemoro lawang. Dari Probolinggo sampai di cemoro lawang agan bisa menikmati sunrise di penanjakan 2 atau 3 tinggal pilih. kemudian untuk turun menuju kawah motor jenis apapun masih boleh turun namun untuk mobil saya sekarang sudah gak pernah melihat ada kendaraan beroda empat ada di parkiran Kawah Gunung Bromo kecuali jeep 4x4.

Spoiler for sunrise pananjakan 2:


Spoiler for sunrise panajakan 3 atau mentigen:


nah yang ketiga adalah melewati jalur malang via desa Gubuk Klakah. Jalur ini masih terbilang ekstrim karena setelah pertigaan bantengan arah ke gunung Bromo jalur masih rusak dan terjal. kendaraan yang tangguh adalah jeep 4x4 dan trail, namun saya sering melihat motor matic dan bebek pun mau nekat dan terus gas menuju Bromo. Motor matic dan Bebek agak susah melewati lautan pasir namun tetap bisa di lanjutkan emoticon-Big Grin. Untuk mobil Pribadi seperti sedan atau minibus sangat sulit melewati jalur ini. kelebihan jalur ini adalah agan bisa melihat gugusan bukit teletabis dari bantengan dan agan bisa juga menikmati langsung di bukit teletabisnya.

Spoiler for bonus kalau lewat malang:


Foto Bromo

Spoiler for full bromo:


Secara umum untuk lamanya perjalanan menuju bromo dari 3 daerah tersebut diatas hampir sama yaitu 1,5 jam. Setiap daerah mempunya kelebihan jalur masing masing jadi agan yang menentukan lebih suka jalur seperti apa emoticon-Big Grin

Video pendek gambaran Bromo dan Sekitarnya, maaf kalau jelek :|

Spoiler for vid bromo:


Foto dan Video yang tidak saya beri credit hasil ane sendiri gan, jika ada yang akan share ulang silahkan saja.
bukan bermaksud sombong meskipun foto dan video saya jelek tolong tetap cantumkan credit pembuatnya emoticon-Big Grin

Lanjut ke Gunung Semeru

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp. 40.000,- hingga Pos Ranu Pani.

Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 37.500,-(lokal) Rp 267.500,- (Mancanegara) dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni Ranu Pani (1 ha) dan Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.

pendakiannya:
Setelah sampai di gapura "selamat datang", perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.

Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala.

Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi bunga edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.

Ranu Kumbolo
Di Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.

Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.

Selanjutnya memasuki hutan cemara di mana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.

Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.

Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.

Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. *Penjelasan diambil dari wikipedia : wikipedia

Penjelasan tambahan dari saya,
Rata- rata pendaki datang dari jakarta, jogja, solo dan sekitarnya dapat di tempuh dengan kereta api matarmaja. Jadwal kereta api matarmaja dapat di lihat langsung di tiket.com atau web resmi KAI KAInamun untuk yang dari jogja bisa juga naik malioboro express. Tiba di stasiun malang bisa langsung carter angkot menuju tumpang *prefer carter angkot kalau rame- rame atau kalau cuma berdua bertiga carilah rombongan gabungan untuk carter angkot bersama agar lebih murah. Tiba di Tumpang agan lengkapi perbekalan logistik nah di situ masih banyak *mart serta warung yang menyediakan perbekalan agan. Logistik, Gas, Spirtus, parafin atau yang belum beli kaus kaki dan sarung tangan juga ada di sekitar pasar Tumpang.

Setelah lengkap perbekalan silahkan lanjut menuju ranupani dengan naik jeep sayur/ jeep sebagai transpotasi bersama atau bisa juga agan carter jeep atau truk. Usahakan berangkat dari Tumpang menuju ranu pani sebelum jam 12 siang. Perkiraan waktu tiba di ranu pani adalah pukul 14:00 paling lambatnya, agar masih mendapat kuota pendakian (*kalau weekend semeru makin ramai). Segera urus persyaratan pendakian kemudian segeralah memulai pendakian karena hari masih terang dan pemandangan masih bisa di nikmati dengan leluasa.

Lamanya perjalanan dari Ranu pani menuju Ranu Kumbolo sekitar 4-5 jam. Sebelum sampai di Ranu Kumbolo akan banyak di temui pos pos yang dapat di gunakan untuk istirahat dan shalat (*bagi yang muslim). Idealnya dan umumnya pendaki tiba di Ranu Kumbolo sudah gelap dan mendirikan tenda untuk camp. Namun jika yang sudah terbiasa dapat lanjut terus sampai Kalimati dengan lama perjalanan 3-4 jam dari Ranu Kumbolo.

Bagi yang camping di Ranu Kumbolo maka jangan melewatkan indahnya sunrise diatas danau dengan kabut tipis dan pantulan cahaya matahari memerah di permukaan danau. setelah puas menikmati sunrise segeralah melanjutkan pendakian. Jika agan mendaki di bulan juni- juli maka oro oro ombo akan masih sangat ungu bagaian karpet raksasa jika di lihat dari atas bukit tanjakan cinta.

Setelah sampai di Kalimati istirahatlah mendirikan tenda dan tidur lebih awal agar stamina full saat summit. Summit dilakukan pada pukul 00:00 dan lama pendakian menuju puncak mahameru adalah sekitar 5 jam. Camp Kalimati - Vegetasi terakhir atau cemoro tunggal ditempuh selama 1-1.5 jam dan Vegetasi terakhir hingga Puncak dapat di tempuh 3.5 - 4 jam.

Berikut Foto dan Video Sedikit Gambaran tentang Semeru dan Pendakian Semeru.

Spoiler for foto by me:



Spoiler for video:


Mungkin segitu dulu yang dapat ane infokan, mohon maaf kalau sumber informasi hanya comot comot, jika ada tambahan informasi silahkan ditambahkan emoticon-Big Grin
jika ada foto dan video yang menurut agan yang lain bagus silahkan di share emoticon-Big Grin

sekian dan terima kasih.

Barangkali ada suka blogwalking silahkan mampir blog ane : fotografi jalanan
Diubah oleh tjipto_tjupu 09-01-2015 04:38
0
6.5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan