Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anotherxdedeAvatar border
TS
anotherxdede
Jadi ragu sama prabowo nih
Ragu nih sama prabowo nih katanya mementingkan kemajuan islam. nah loh kok dalam debat tadi tidak dibahas dukungan ke palestina yah?

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo menyatakan perlunya pengakuan atas Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Menurut capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu, pengakuan atas Palestina merupakan bagian dari kebijakan dalam politik luar negeri Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat debat calon presiden (capres) bertema politik internasional dan ketahanan nasional yang diselenggarakan KPU di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6) malam. Capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu bahkan mendorong agar bukan hanya Indonesia saja yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang diakui saja.

"Saya dan Jusuf Kalla punya komitmen untuk mendukung penuh Palestina jadi negara merdeka dan berdaulat, dan mendukung penuh Palestina jadi anggota penuh PBB," ujar Jokowi.

Sedangkan Juru Bicara Tim Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, pilihan kebijakan luar negeri tentang perlunya pengakuan atas Palestina sikap politik luar negeri yang sangat tegas dan sejalan dengan prinsip kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Menurut Hasto, sejarah mencatat bahwa Palsetina yang pernah mengikuti Konferensi Asia Afrika justru hingga kini masih butuh pengakuan sebagai negara yang berdaulat.

"Dukungan terhadap Palestina ini juga muncul dari kesadaran historis. Mengingat Palestina adalah satu-satunya bangsa yang mengikuti konferensi Asia-Afrika yang hingga saat ini belum diakui hak-haknya secara penuh sebagai bangsa merdeka," ujar Hasto.

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan itu menambahkan, kebijakan luar negeri yang pro-Palestina itu menjadi nilai lebih Jokowi dibanding Prabowo Subianto. Padahal, lanjut Hasto, Prabowo didukung oleh koalisi partai-partai Islam.

Hasto justru merasa heran karena Prabowo tak menyinggung soal Palestina. “Hilangnya agenda dukungan terhadap Palestina ini mungkin sebagai bukti atas sikap Prabowo yang tidak mendengarkan masukan partai koalisinya," ucap Hasto.

Ditambahkannya, politik luar negeri bebas aktif harus ditujukan pada persaudaraan dunia. Hal ini sejalan dengan prinsip perikemanusiaan Indonesia. "Jokowi sangat memahami spirit Dasa Sila Bandung dan berkomitmen kuat untuk menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia di dunia internasional," lanjut Hasto.(ara/jpnn)

Sumber:
0
6.2K
89
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan