Quote:
Kompas Tepis Fadli Zon: Survei Kami Bukan Survei Bayaran
Jakarta - Kompas menepis tudingan Waketum Gerindra Fadli Zon yang menyebut survei mereka survei bayaran. Kompas menegaskan dana survei murni dari kocek Kompas. Survei dilakukan Litbang Kompas.
"Pernyataan survei dibayar itu tidak benar," kata Wapimred Kompas Budiman Tanuredjo dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (22/6/2014) malam.
Budiman meminta agar Fadli Zon tak asal tuding. Survei Litbang Kompas Jokowi unggul atas Prabowo.
"Fadli Zon jangan asal bicara. Kami mengerjakan survei sejak lama, kami membiayai sendiri dan kami tidak dibiayai siapapun," tegas Budiman.
Survei Kompas soal Capres ini juga bagian dari upaya Kompas mengembangkan tradisi jurnalistik.
"Kalau Fadli menyebut survei kami dibayar, mana buktinya. Silakan mana kuitansinya. Kami minta Fadli Zon membuktikan siapa yang bayar dan berapa besarnya, serahkan kepada kami buktinya," urai Budiman.
Sebelumnya Fadli Zon menuding survei Kompas dibayar. Tapi Fadli tak memberi bukti soal bayaran itu.
Hasil survei Kompas yang dipublikasikan Kompas pada Sabtu (21/6) mencatat pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla memiliki tingkat keterpilihan sebesar 42,3 persen.
Sementara duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat elektabilitas sebesar 35,3 persen. Meski pasangan Jokowi-JK unggul namun selisih dengan pesaingnya kian tipis yakni 7 persen.
sumur
Ati2 Zonk, asal nyeplas nyeplos bisa blunder
