Minggu, 22/06/2014 20:23 WIB
Bagaimana Cara Melindungi Kekayaan Alam? Jokowi: Drone Solusinya

Jakarta - Moderator Hikmahanto Juwana menanyakan kepada capres Joko Widodo soal langkahnya melindungi sumber daya alam dan program modernisasi alutsista. Jokowi menjawab kedua pertanyaan itu dengan solusi drone atau pesawat tanpa awak.

"Bagaimana bapak menjalankan terkait perlindungan SDA? Kedua, bapak mengatakan akan ada modernisasi alutsista, bagaimana memodernkan alutsista itu tanpa mengundang kekhawatiran dari negara lain?" tanya Hikmahanto dalam debat capres di Holiday Inn, Kemayoran, Jakpus, Minggu (22/6/2014).

Jawaban Jokowi pun fokus pada potensi kehilangan pemasukan di sektor keluatan Terutama menyangkut ilegal fishing. Menurutnya, ada Rp 300 triliun potential loss di kawasan tersebut. Drone bisa jadi membantu penyelesaian masalah ini.

"Karena itu harus menyiapkan sebuah drone sebuah pesawat tanpa aawak di tiga kawasan, dan dengan drone ini kita bisa melihat di mana kekayaan maritim kita yang diambil oleh kapal-kapal yang masuk ke perairan kita," kata Jokowi.

Pesawat tanpa awak itu, kata Jokowi, dapat difungsikan untuk pertahanan dalam konteks menjaga kedaulatan wilayah dan mengatasi illegal fishing hingga illegal logging. "Ke depan perbaikan IT dalam rangka perbaikan cyber dan hybrid, drone ini sangat diperlukan," terangnya.

Posisi komando drone itu bisa di Sulawesi Kalimantan atau Jakarta. Intinya di semua wilayah Indonesia harus dipersiapkan drone.Lagipula, harganya tidak terlalu mahal.
http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/06/22/202321/2615679/1562/bagaimana-cara-melindungi-kekayaan-alam-jokowi-drone-solusinya

----------------

Kebocoran kekayaan nasional lebih disebabkan korupsi, kolusi dan lemahnya penegakan hukum terhadap pengusaha asing dan konglomerat dalam negeri. Drone hanya teknis dan alat, dan bahkan operator drone itu beserta komandannya, bisa saja "dibeli" oleh pembisnis yg punya kepentingan barang yg diseludupkannya ke luar negeri