Sedikitnya 200 orang prajurit TNI AD dipecat setiap tahun dengan berbagai alasan yang mayoritas akibat terbelit cinta terlarang.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman mengatakan, setiap triwulan pihaknya memberhentikan prajurit secara tidak hormat sebanyak 50 orang sehingga dalam setahun bisa mencapai 200 orang.

"Prajurit nakal dalam satu tahun cukup lumayan bisa mencapai 200 orang dari total 350.000 prajurit," katanya kepada wartawan usai Acara Pengarahan Kasad dalam Rabinniscab 2014 di Pussen Arhanud, Cimahi, Jumat (20/6/2014).

Dia menjelaskan, pada umumnya mereka dipecat lantaran terlibat asmara terlarang yang berujung dengan tindakan tidak bertanggung terhadap pasangannya.

Selain itu, ada juga yang dipecat akibat sering menenggak minuman keras dan keluar malam. Ketika seseorang sudah keranjingan miras, sambungnya, akan sulit untuk bisa terbebas.

"Rata-rata mereka mungkin ada yang gegar dari orang miskin jadi penghasil besar. Sehingga itu dia pacaran, perempuannya hamil. Dia dituntut dan kabur. Atau ada yang nakal karena miras dan sering keluar malam," ujarnya.

Sedangkan bagi mereka yang nakal karena suka mengotak-atik anggaran jumlahnya terbilang nihil dalam setahun tidak lebih dari dua orang.

Saat disinggung mengenai digunakannya aset TNI untuk kepentingan komersial, dia mengaku bukan masalah selama itu dikelola koperasi dan keuntungannya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

"Pada dasarnya aset itu untuk kepentingan negara atau satuan. Tetapi ada juga aset yang bisa dimanfaatkan koperasi dari pada dikerjasamakan. Diharapakan joperasi bisa sejahterakan anggotanya," paparnya.

sumber: http://bandung.bisnis.com/read/20140...erlibat-asmara

=============================

lhadalah karena asmara tho.....