Ini cuma sebatas opini, mohon jangan dimasukan ke hati apalagi ganggu pikiran sampe berhari-hari
Spoiler for Jilbab:
Apa yang ada di pikiran kalian ketika melihat perempuan berjilbab panjang?
Spoiler for Respon Agan:
Apa mereka bikin agan gak sengaja ngomong dalem hati “itu jilbab apa karung?”
Atau agan malah jadi cemas ketika melihat perempuan-perempuan beljilbab panjang di tempat umum? Takut kalo ternyata ada bom di tas ranselnya.
Gapapa, itu wajar.
Berbagai macem jenis tatapan memang bakal diterima sama perempuan yang akhirnya memutuskan untuk menutup aurat yang sesuai syari’at. Mulai dari tatapan yang biasa aja, tatapan disertai senyum-senyum, tatapan sinis, sampai tatapan yang nggak pindah-pindah ke objek lain. Dan tatapan jenis terakhir sih yang paling bikin risih. Kalo masalah tatapan sinis mungkin ane gak peduli sama sekali, tapi kalo udah disertai omongan, ane baru ngelawan, dalem hati, lewat doa
Selain itu yang muncul juga anggapan lain mengenai perempuan berjilbab panjang, yang sebenernya mungkin cuma sebatas mitos
Ini dia beberapa anggapan yang biasa ane denger seputar jilbab panjang
Quote:
Perempuan Berjilbab Panjang Biasanya Kader Partai
Pernah ane dengar obrolan yang agak nyinyir dan menjatuhkan partai Islam berlogo hitam kuning ketika ane di commuterline. Mungkin mereka pikir ane peduli. Padahal yang terjadi malah sebaliknya, karena ane bukan simpatisan apalagi kader partai.
Jilbab panjang ane mungkin merujuk pada ‘seragam’ partai tertentu, tapi orang dewasa mana yang akan bilang “ah paling tuh anak juga kurangajar, liat tuh seragam sekolahnya sama kaya anak yang kemarin maling ayam”
Pantaskah mereka yang hobi menggeneralisir disebut dewasa?
Buat para muslimah yang pernah ngalamin ini gak usah diambil pusing, itukan cuma stereotip.
Lagipula impresi gak berdasar dari segelintir orang gak akan ngasih pengaruh besar kok ke hidup kita.
So, kuatkan hatimu dengan jilbab
Quote:
Perempuan yang pemalu dan kaku
Quote:
‘Ucapan dari salah satu mahasiswa yang beda jurusan sama ane’
Ane akuin memang sebagian besar perempuan berjilbab panjang hadir sepaket sama sifat ini. Yang jadi soal adalah ketika para perempuan ini bikin tembok pemisah yang terlalu tinggi antara dirinya dan laki-laki, dan hal itu membuat laki-laki mempunyai kesan negatif pada kami, para perempuan berjilbab panjang.
Mungkin agan juga punya temen berjilbab panjang yang kakunya melebihi emping yang baru dijemur. Tapi percayalah gan, itu sih cuma agan aja yang lagi gak beruntung karena gak ketemu sama jilbaber super asik yang bisa diajak diskusi dan becanda bareng, tapi masih dalam batasan yang wajar
(Terlepas dari boleh atau tidaknya lelaki dan perempuan yang bukan mahram melakukan interaksi, karena jujur ane gak paham soal ini, mungkin agan ada yang bisa ngasih pencerahan?)
Quote:
Suka mengkritik perempuan yang belum berjilbab/jilbab modis
Kalo ini sih, ane belum pernah nemuin jilbaber di real life yang mengkritik apalagi menghujat perempuan lain yang belum diberi hidayah untuk menutup aurat.
Gak pernah ane mendengar temen-temen berjilbab panjang membicarakan soal temen-temen yang lain, yang jilbabnya masih sebatas leher, atau pakaiannya masih menonjol sana-sini. Inilah yang bikin ane memantapkan niat untuk jadi bagian dari mereka.
Kalo masalah artikel bernada kasar di internet yang berisi kritisi soal jilbab modis, ane cuma menghimbau supaya diperbaiki lagi caranya, karena ane yakin niatnya pasti baik, tapi kalo malah ada yang hatinya sakit dan bikin dia mati rasa sama jilbab gimana?
Quote:
Hidupnya ngebosenin
Karena orang-orang berpikir hidup kami cuma diisi oleh kegiatan agama, yang menurut mereka membosankan.
Quote:
Gak bisa diajak seru-seruan
(agak berhubungan sama poin sebelumnya)
Spoiler for Ilustrasi:
‘Ajak semua nih ya’
‘Iya semua lah, tapi kalo si anu terserah dia aja, abis dia susah diajak seru-seruan’
Seru-seruan itu yang kaya gimana? Terus, batasan antara seru dan tidak seru itu seperti apa?
Karena bisa jadi yang seru menurut kalian malah membuat kami muak dan yang seru menurut kami malah gak dianggap sama sekali.
Quote:
Wanita berjilbab panjang adalah manusia suci
Makanya ketika ada seorang perempuan berjilbab panjang yang berbuat salah semua mata bakal tertuju padanya, seolah-olah kami makhluk yang harus selalu benar.
Padahal yang membedakan kami sama perempuan lain hanyalah cara kami dalam memperbaiki diri. Ane yakin tiap orang pasti punya usaha untuk mengambil hati penciptanya. Tapi karena kami memilih cara paling mudah dengan mengubah gaya berpakaian, jadilah penilaian orang-orang terukur melalui sesuatu yang tampak.
Sebenarnya para perempuan berjilbab panjang juga pasti berbuat salah, atau bahkan dosa-dosanya jauh lebih banyak dari pada mereka yang belum menutup aurat, karena, siapa yang tau?
Spoiler for JADI?:
Jadi semua yang ada di atas itu mitos gan
Quote:
Ane sih berharapnya kaskuser di sini pikirannya terbuka dan gak kaku sehingga bisa menerima perbedaan dan menghargai keputusan orang lainjadi gak pernah lagi tuh main pukul rata untuk semua jilbaber.
Quote:
Mungkin ada perempuan yang memakai jilbab panjang selain untuk mematuhi syari’at juga sekaligus menunjukkan identitas organisasi, perkumpulan atau partai tertentu.
Tapi percaya deh gan, di antara mereka terselip orang-orang seperti ane, yang akhirnya memutuskan untuk berjilbab panjang karena ane berpikir ini lah cara berpakaian yang benar, tanpa dipaksa oleh siapapun, atau dengan maksud apapaun, apalagi dipayungi oleh lembaga tertentu.
Spoiler for WARNING:
POSTINGAN YANG MENGANDUNG SARA DAN MENGUNDANG ADU ARGUMEN TIDAK AKAN DITANGGAPI, INI BUKAN KLUB DEBAT