Solopos.com, SOLO — Capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dihadirkan dalam program Sudut Pandang di Metro TV yang ditayangkan Sabtu (21/6/2014) malam. Dalam kesempatan itu, Jokowi memperkenalkan anak-anaknya, termasuk mengaku sempat kecewa dengan pilihan anak tertuanya, Gibran Rakabuming, yang memilih jadi pengusaha katering.

Dalam wawancara yang dikemas dalam bentuk makan bersama tersebut, sang host, Fifi Aleyda Yahya, banyak mengeksplorasi keseharian keluarga Jokowi. Hadir Iriana (istri Jokowi) dan dua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Sedangkan Gibran absen dalam perbincangan tersebut.


“Dulu sekolahnya di international marketing, tujuannya setelah lulus bisa melanjutkan usaha ayahnya, tapi setelah pulang [dia] Gibran memilih jadi pengusaha katering, ya sudah,” kata Jokowi.

Saat ditanya Fifi bagaimana sikap Jokowi melihat anaknya yang memilih jalan hidupnya sendiri, Jokowi mengaku pernah kecewa. “Kalau kecewa ya sempat, tapi sekarang saya dukung. Dulu dia itu benar-benar mulai dari nol, saya tidak kasih modal, tidak kasih apa-apa. Saya hanya bantu tempat, sudah,” kata Jokowi.


“Dulu sekolahnya di international marketing, tujuannya setelah lulus bisa melanjutkan usaha ayahnya, tapi setelah pulang [dia] Gibran memilih jadi pengusaha katering, ya sudah,” kata Jokowi.

Saat ditanya Fifi bagaimana sikap Jokowi melihat anaknya yang memilih jalan hidupnya sendiri, Jokowi mengaku pernah kecewa. “Kalau kecewa ya sempat, tapi sekarang saya dukung. Dulu dia itu benar-benar mulai dari nol, saya tidak kasih modal, tidak kasih apa-apa. Saya hanya bantu tempat, sudah,” kata Jokowi.

“Seperti saya memulai usaha dari nol, dia dulu tiap pagi belanja ke pasar sendiri, akhirnya dia sekarang benar-benar tahu medannya. Dia tahu betul harga sayur berapa.”

Dia juga mengungkapkan dulu waktu menjadi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, keluarga Jokowi awalnya tidak setuju. “Namun setelah saya beri tahu, akhirnya mengerti. Tapi yang anak tertua ini yang tetap tidak setuju,” kata Jokowi.

http://www.solopos.com/2014/06/21/pilpres-2014-sempat-kecewa-jokowi-banggakan-anaknya-jadi-bos-katering-514647



Sementara disisi lain, informasi yg beredar yg bersumber dari Andi Arief stafsus presiden SBY adalah


Mengapa Anak Pertama Jokowi Tak Pernah Diajak Kampanye

RMOL. Dalam setiap kampanye, selain didampingi sang istri, Iriana, Jokowi juga selalu membawa dua anaknya; Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangerap. Jokowi sendiri mempunyai tiga anak, dan selain dua anak yang selalu dibawa kampanye itu ada Gibran Rakabumi. Rakabumi adalah anak pertama Jokowi.

Selama ini Rakabumi jarang tampil ke media, dan tidak pernah diajak berkampanye. Menurut Andi Arief, Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI, Rakabumi memang disimpan dengan baik. Jokowi dan Iriana membranding Rakabumi hanyalah sebagai pengusaha catering.

"Soal anak tertua Jokowi, saya pastikan tidak akan dimunculkan bersama-sama Jokowi sampai selesai pilpres ini. Jokowi menghindar anak tertuanya diwawancarai soal hubungannya dengan Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal yang kini di belakang jokowi," kata Andi Arief dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 11/6).

Pada tahun 2009, Andi Arief menjelaskan, Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal mendirikan perusahaan join mebeler dan kayu antara PT Toba Sejahtra dan anak tertua Jokowi dalam bendera PR Rakabu Sejahtra. Rakabumi menjadi Komisaris bersama Jenderal Agus Widjoyo.

Masih kata Andi Arief, ada dua sumber uang setoran modal Rakabumi yang sangat besar dalam mendirikan perusahaan itu. Pertama, berasal dari uang Jokowi yang tidak dilaporkan sebagai harta kekayaan, dan ini bisa disamakan dengan cuci uang. Kedua, benar-benar cuci uang sistematis.

"Jangan lihat wajah jokowi yang lugu, dan Luhut Panjaitan yang pura-pura dingin. Yang jelas, kalau ini pintu masuk cuci uang, inilah persoalan paling berbahaya. Dalam wawancara dengan Tina Talisa, suami istri Jokowi dan Iriana menutup-nutupi ini," demikian Andi Arief. [ysa]

http://www.rmol.co/read/2014/06/11/159007/Mengapa-Anak-Pertama-Jokowi-Tak-Pernah-Diajak-Kampanye-


Belum ada klarifikasi atau bantahan dari kubu jokowi mengenai informasi dr Andi Arief tsb.


Sampai saat ini memang anak sulung jokowi cenderung disembunyikan



Fakta bukan sekedar hoax : http://www.dephut.go.id/uploads/apl/...Sejahtera_.pdf