Supaya balance, saya akan mencoba menyoroti salah satu lembaga survey yang memenangkan Jokowi pada pemilihan capres ini.

Metoda sama seperti studi waktu lalu, yaitu hasil pada saat survey pileg dibandingkan dengan real count pileg. Data diambil dari sini



Survey+ adalah hasil survey setelah dibandingkan dengan responden yang menjawab, supaya menghilangkan data yang tidak menjawab. Juga Difference+ adalah variabel selisih yang dibuat absolut positif supaya bisa dihitung averagenya.

Disajikan dalam bentuk grafik :



Dari data ini, tampak tidak ada perbedaan signifikan antara hasil survey dengan hasil real count daripada pileg 2014. Simpangan terbesar ada pada overestimate PDIP sebanyak 4.9%, dan simpangan underestimate terbesar ada pada PAN sebanyak 2.07%.

Rata-rata simpangan Cyrus Network ialah 1.27%, cukup akurat.

Hal ini sangat berbeda dengan survey Vox Populi yang simpangannya untuk Gerindra sangat besar, mencapai 13%. Dari average simpangan, Cyrus Network juga lebih baik, hanya 1.27% dibandingkan Vox Populi yang 3.8%.

Bisa dilihat di grafis, bahwa garis biru muda, yang merupakan selisih, tidak ada perubahan yang signifikan, kecuali memang ada overestimate untuk PDIP.

Jelas bahwa Cyrus Network lebih tepat dari Vox Populi.
Soal lebih netral, Anda bisa mengambil kesimpulan sendiri, jelas simpangan 13% lebih buruk dari simpangan 5%.

Semoga saja thread ini tidak sepi, karena panasbung biasanya akan terguncyang hebat ketika dihadapkan dengan data