Jokowi Kalah di DKI, Boy Sadikin:
Saya Gubernurnya



SELASA, 17 JUNI 2014 | 07:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden Jokowi-JK diperkirakan bakal tumbang oleh lawan mereka, Prabowo-Hatta, di wilayah DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengatakan hal itu karena banyaknya kampanye hitam yang menerpa calon presiden mereka, Jokowi. Salah satu kampanye hitam yang diembuskan, jika Jokowi menang, Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjabat Pelaksana Tugas Gubernur akan menjadi Gubernur DKI.

"Padahal sebagian masyarakat Jakarta tidak setuju kalau Ahok yang menjadi gubernur. Mereka menyebarkan, kalau Prabowo menjadi presiden, Jokowi akan tetap menjadi gubernur," katanya seusai rapat koordinasi internal ketua-ketua DPD DKI Jakarta, partai penyokong Jokowi, di Menteng, Senin, 16 Juni 2014.

Boy mengatakan timnya sudah menyiapkan banyak cara untuk mengatasi kampanye hitam tersebut. Salah satunya, kata dia, menjadikan dirinya gubernur jika Jokowi menjadi presiden. "Kalau masyarakat Jakarta tidak suka Ahok menjadi gubernur, saya saja jadi gubernur. Mudah saja," katanya. Meski hasil survei turun, Boy optimistis bahwa keunggulan Prabowo-Hatta bisa dikejar dalam sisa hari kampanye.

Ketua-ketua DPD DKI Jakarta dari partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla menggelar rapat internal di Jalan Borobudur, Menteng, pada Senin, 16 Juni 2014.

Adpun Jokowi mengatakan rapat ini merupakan rapat koordinasi pertama lintas partai pendukungnya. Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini mengatakan, sejak rapat tadi, maka mesin partai akan bergerak optimal untuk mengejar keunggulan Prabowo-Hatta di DKI Jakarta.

"Mesin partai, kan, belum optimal, mesin relawan sebelum ini belum kita kumpulkan. Bisalah mengejar dalam waktu yang tersisa," kata Jokowi.

http://pemilu.tempo.co/read/news/201...ya-Gubernurnya

belum selesai tempur kok udah ngaku kalah.. wah kaskus sepi dunk