- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Modernisasi Transportasi Mimika Papua Oleh PTFI


TS
samouth
Modernisasi Transportasi Mimika Papua Oleh PTFI
PTFI Membuka Belenggu Isolasi Transportasi di Mimika

Keterkaitan antara ketersediaan akses transportasi yang memadai akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Minimnya akses ini menimbulkan masyarakat di kampung–kampung terutama di pedalaman Papua akan selalu terbelenggu dalam keterisolasian mereka. Sementara transportasi bagi warga desa atau kampung telah menjadi penentu besarnya beban hidup mereka.
Spoiler for Helipad Kampung Jaba:
Demikian juga yang dialami oleh warga kampung Jaba di distrik Hoeya, salah satu distrik di Kabupaten Mimika yang belum tersentuh sama sekali oleh modernisasi. Hingga saat ini warga kampung Jaba sangat bergantung pada pelayananan satu-satunya yaitu Helikopter Airfast, salah satu maskapai penerbangan milik PTFI yang secara berkala melayani transportasi. Hal ini yang menjadikan warga di Jaba ini terbentuk menjadi kaum yang tabah, mereka menyadari dengan ikhlas bahwa transportasi masih merupakan hal yang sangat susah. Mereka pun berusaha bertahan hidup dengan apa adanya dan bergantung dari alam.
Spoiler for Akses Jalan:
Di kampung Jaba, dengan mudah kita dapati anak-anak sekolah mendaki gunung yang terjal untuk pergi ke sekolah, seorang ibu memikul noken berisi bayi bersama hasil kebunnya dan melakukan perjalanan berkilo-kilo meter melewati gunung dan lembah. Bahkan hanya untuk mengirim pesan singkat (sms) atau mendapat berita mereka harus melakukan pendakian berjam-jam agar mendapat signal untuk menelpon.
Helikopter Airfast merupakan satu-satunya transportasi yang selama ini menjadi tumpuan warga di lembah Hoeya maupun di Tiga desa lainnya. Meskipun Lembah Hoeya ini di luar area tiga desa yang selama ini menjadi prioritas pengembangan masyarakat oleh Social Local Development–Community Relations (SLD-CR) PTFI. Penduduk kampung Jaba adalah warga suku Amungme yang memiliki hubungan kekerabatan erat dengan warga Amungme di tiga wilayah lainnya di Tsinga, Aroanop dan Waa/Banti. Lokasi permukiman penduduk di Jaba terletak pada medan yang sulit dijangkau, sementara landasan helikopter pun belum ada. Sehingga untuk sampai di kampung Jaba harus ditempuh dengan cara berjalan kaki dari kampung tetangga yang sudah memiliki landasan helikopter.
Spoiler for Helipad:
Untuk membuka keterisolasian ini melalui program kerjasama CLO dan Highland Agriculture Development (HAD), telah dibangun sebuah tempat pendaratan helikopter (helipad). Pembangunan helipad ini tujuannya adalah untuk membantu warga supaya tidak perlu berjalan berkilo-kilo meter ke kampung tetangga.

Pada tanggal 22 – 23 April lalu, karyawan CLO dan HAD bersama warga kampung Jaba di Hoeya telah membangun satu landasan helikopter berukuran 6 x 6 m2.
Terkait pembangunan landasan helicopter tersebut, Okto Jawame mewakili warga Jaba mengucapkan banyak terimakasih kepada HAD yang sudah memberikan bantuan. “Fasilitas ini akan kami jaga.” Katanya. Selain itu Okto juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang prosedur keselamatan saat helikopter mendarat di helipad. “Masih ada beberapa hal yang harus di selesaikan yaitu meratakan bukit kecil di dekat helipad.” tegasnya Okto pada warga.
Helipad tersebut dibangun atas permintaan warga kampung Jaba, yang disampaikan melalui Okto Jawame koordinator petani kopi kepada SLD. Agar pihak perusahaan dapat membantu menyediakan semen sementara material lain seperti pasir dan batu akan disediakan warga dengan cara bergotong royong. CLO mengkoordinir warga mengumpulkan pasir di dasar sungai Jabaogom kira-kira 200 meter jauhnya dari permukiman warga. Sedangkan batu-batu untuk pondasi landasan selain diambil dari sungai, warga juga mengambilnya dari sekitar hutan dengan cara menggali.
Selain di Jaba, dalam waktu dekat PTFI melalui SLD akan membangun sebuah Helipad di Wamkinagam untuk memfasilitasi dan membantu warga dan pemberdayaan petani kopi. Warga Wamkinagam telah mempersiapkan diri dengan melakukan pembersihan lahan mengumpulkan pasir dan batu, kita akan segera memulai mengerjakan bersama-sama.” kata Okto Jawame.
Spoiler for Helipad:
Beberapa pekan lalu, saat TS berkunjung ke Papua


Spoiler for Land Cruiser Troop carrier:
Spoiler for Western Star Trucks Auto Haul:
Spoiler for Land Cruiser series 70:
Spoiler for TS Narsis di Haul Truck Western Star 6900:
Sumber
Foto: Eksklusif TS

Semoga hal positif di Papua sana bisa ditularkan di ibukota yang sudah sangat semrawut transportasinya.

0
4.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan