Sixteen 8 Bantah Usir Tim Jokowi dan Pengusaha
Semarang - Agus Susanto, pengelola Resto Sixteen 8, membantah jika dikatakan pihaknya tidak membolehkan pertemuan Joko Widodo dengan para pengusaha di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis malam, 19 Juni 2014.
”Tidak betul ada pengusiran,” kata Agus kepada Tempo di Semarang pada Jumat, 20 Juni 2014.
Agus menjelaskan setelah makan malam di restoran di Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, itu para pengusaha pindah ke Hotel Patra Jasa karena acara pertemuan digelar di sana. ”Rombongan pengusaha itu kecele. Mereka salah persepsi. Pertemuan digelar di Patra Jasa tapi mereka datang ke restoran kami.”
Bermula dari batalnya pertemuan Joko Widodo, calon presiden nomor urut 2 dari poros PDIP, dengan sejumlah pengusaha di Semarang, Kamis malam, 19 Juni 2014. Maria Mangesti, tim sukses Joko Widodo, sering disebut Jokowi, mengatakan batalnya acara itu atas permintaan pengelola Resto Sixteen 8, tempat yang sudah disiapkan jauh-jauh hari. ”Sebab, lokasi tanah gedung restoran itu milik TNI Angkatan Laut,” ujar Maria. Walhasil, lokasi pertemuan dipindahkan ke Hotel Patra Jasa.
Menurut Agus, aset Sixteen 8 memang milik TNI AL. Agus hanya penyewa aset milik tentara tersebut. Karena aset milik TNI, Agus menegaskan tidak berkenan jika di situ digelar pertemuan politikus. ”Calon presiden lain atau pun partai politik tidak bisa menggunakan restoran kami,” kata Agus. ”Resto Sixteen 8 akan selalu netral.”
Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP, kecewa atas keputusan Sixteen 8. Menurut dia, pengelola restoran seharusnya konsisten sejak awal. "Jika tahu restoran itu aset TNI AL, PDIP juga tak akan menggunakan fasilitas itu," ujarnya.
SUMBER......