- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TNI DI LARANG " GAPTEK "


TS
bung001jaka
TNI DI LARANG " GAPTEK "
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, TNI Angkatan Darat tidak boleh ketinggalan teknologi. Dia menilai, tentara harus melek terhadap perkembangan teknologi demi mendukung kinerja TNI AD.
Katanya TNI tidak boleh tertinggal dengan kemajuan teknologi saat ini. Teknologi pasti akan maju terus seiring dengan perkembangan zaman. Misalnya, sekarang mempelajari teknologi yang ini, kemudian muncul lagi teknologi yang baru, kemudian muncul lagi, muncul lagi yang baru, jadi artinya tidak boleh ketinggalan.
Terkait hal itu, Budiman juga berharap para Babinsa tidak lagi gagap teknologi (gaptek). Babinsa diharapkan bisa menggunakan alat-alat canggih dalam menjalankan tugas dan operasinya. Oleh karenanya mulai tahun depan, Babinsa hp-nya (handphone) harus Android.
Ratusan prajurit pun bersorak sorai dan bertepuk tangan mendengar rencana itu. Budiman mengatakan, Babinsa harus mengetahui segala hal, termasuk perkembangan teknologi. Babinsa itu harus punya bank data, harus tahu segala hal. Misalnya, ada yang nanya soal ekonomi, maka harus bisa. Selain itu, sambung Budiman, Babinsa juga diwajibkan pintar bersosialisasi dengan masyarakat. Babinsa harus pinter ngomong, bisa menjelaskan dengan tutur bicara yang enak dan jelas kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Budiman kembali menegaskan bahwa TNI, termasuk Babinsa agar bersikap netral pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Kata kuncinya satu, TNI harus netral. Dengan netral, maka akan mendapat kepercayaan. Dengan netral, TNI akan terhormat. Biarkan anak istri TNI memilih, memilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing, dan tidak boleh mengarahkan. Semoga terjaga semuanya yah …
http://regional.kompas.com/read/2014...campaign=Khlwp
Katanya TNI tidak boleh tertinggal dengan kemajuan teknologi saat ini. Teknologi pasti akan maju terus seiring dengan perkembangan zaman. Misalnya, sekarang mempelajari teknologi yang ini, kemudian muncul lagi teknologi yang baru, kemudian muncul lagi, muncul lagi yang baru, jadi artinya tidak boleh ketinggalan.
Terkait hal itu, Budiman juga berharap para Babinsa tidak lagi gagap teknologi (gaptek). Babinsa diharapkan bisa menggunakan alat-alat canggih dalam menjalankan tugas dan operasinya. Oleh karenanya mulai tahun depan, Babinsa hp-nya (handphone) harus Android.
Ratusan prajurit pun bersorak sorai dan bertepuk tangan mendengar rencana itu. Budiman mengatakan, Babinsa harus mengetahui segala hal, termasuk perkembangan teknologi. Babinsa itu harus punya bank data, harus tahu segala hal. Misalnya, ada yang nanya soal ekonomi, maka harus bisa. Selain itu, sambung Budiman, Babinsa juga diwajibkan pintar bersosialisasi dengan masyarakat. Babinsa harus pinter ngomong, bisa menjelaskan dengan tutur bicara yang enak dan jelas kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Budiman kembali menegaskan bahwa TNI, termasuk Babinsa agar bersikap netral pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Kata kuncinya satu, TNI harus netral. Dengan netral, maka akan mendapat kepercayaan. Dengan netral, TNI akan terhormat. Biarkan anak istri TNI memilih, memilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing, dan tidak boleh mengarahkan. Semoga terjaga semuanya yah …
http://regional.kompas.com/read/2014...campaign=Khlwp
0
735
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan