Jaman sekarang emang enak ya, bisa ngontak temen tanpa butuh pulsa. Tinggal langganan paket kuota atau pasang modem wifi, nyalain wifi di hape atau laptop, udah deh. Tinggal buka aplikasi sosial media atau webnya. Praktis, tinggal chat sini sana, ga dijawab tinggal ping, masih ga dijawab mensyen twitter, ga dibales tuitnya nulis di kronologi fbnya, dan seterusnya. Simpel kan?

Tapi, ga ada yang sempurna di dunia ini. Teknologi emang diciptakan buat memudahkan manusia, tapi, karena dikendalikan oleh manusia juga, bukankah teknologi juga dapat menyebabkan hal-hal yang negatif?

Nah, sekarang kita ngomong soal sosial media yang ada dampak negatifnya nih. Sekarang kita pikir dulu. Sosial media awalnya diciptakan buat saling ngontak temen lain dengan mudah, kan? Tapi sekarang fungsinya ga cuma itu. Paling sering nih, buat pamer lagi makan disini lah, now playing ini lah, barusan gini lah, dan lain lain. Biar rame, para developer sosial media tersebut pasti menyediakan fasilitas comment untuk setiap posting. Comment ini sih tujuannya untuk mengomentari aktifitas/postingan orang tersebut untuk memberikan apresiasi dan bahkan sedikit kritik supaya blablabla. Tapi fasilitas inilah yang paling salah digunakan, terutama di facebook ataupun instagram. Kalau di path bisa dibilang sangat jarang, karena path termasuk personal sosmed, jadi kesannya tidak sopan soalnya langsung keliatan. Kalau facebook dan instagram? Wah, ini kita tinggal comment kasar, kalau diejek sama temen-temen orang yang kita ejek tadi, kita tinggal delete account atau ganti username. Ataupun kalau di instagram, tinggal set private. Makanya dua sosial media ini paling sering jadi sasaran para judgers yang ngga ngaca itu.

Ada lagi nih, satu sosial media yang belum lama booming di indonesia dan banyak sekali para judgers bersarang di sini, yaitu ask.fm. Caranya? Ask ke salah satu orang, set anonymous, selesai deh. Ngejudge orang disini paling ngena, soalnya hanya ask(jawaban) question(pertanyaan) dari semua orang entah off anon ataupun di anon. Bisa bikin sakit hati lho, sampe kebawa mimpi, hehe.

Silahkan cari bukti-buktinya di sosmed-sosmed tersebut gan. Terutama di ask.fm. Nge-judgenya bisa sampai puas, dengan kata-kata yang tak senonoh pula. Efeknya? Orang yang diejek tersebut bisa sakit hati, dan bisa menyebabkan adanya peristiwa kambing hitam, yaitu si kambing hitam tersebut nge-judge sasarannya, kemudian memberitahu sasarannya bahwa teman terdekatnyalah yang nge-judge, dan voila. Berbahaya kan?

Judgers tersebut juga bisa jadi iri dengan kita. Orang-orang yang iri berlebihan akan cenderung mencari kesalahan dalam diri kita, sekecil apapun celahnya. Kerennya, mereka "peduli" sama kita nih. Urusan kita yang dia omongin, sementara urusannya sendiri belom kelar. Hihihi.