Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahabodohAvatar border
TS
mahabodoh
ane gak jadi pilih Prabowo kayanya gan..
Ane lg galau nih gan menetukan pilihan,

Dari awal ane memilih Prabowo sebagai calom presiden RI. Tapi belakangan ini ada hal yang membuat ane gundah gulana. Yaitu pernyataan Probowo yang ingin memberi gelar pahlawan nasional ke mantan presiden Soeharto. Ditambah lagi berita tentang Prabowo dan mantan istrinya Titiek Soeharto yang belakangan terlihat semakin mesra.

Jika nanti terpilih sebagai Presiden, Prabowo tentunya membutuhkan seorang ibu negara untuk mendampinginya. Yang paling gampang dan paling masuk akal adalah Prabowo rujuk dengan Titiek Soeharto.

Ane sangat tidak bisa terima jika dinasti Soeharto atau keluarga cendana berkuasa lagi di negeri ini. Ane tau betul betapa bersusah payahnya dulu bangsa ini menumbangkan rezim orde baru.

Soeharto beserta kroninya adalah orang-orang yang telah memporakporandakan negara ini. Bagi yang lahir dibawah tahun ‘80 pasti tau dan merasakan betapa dahsyatnya korupsi dan nepotisme dijaman soeharto. Saat itu orang yang dekat dengan lingkaran keluarga cendana blh dbilang bisa berbuat apa saja di negara ini tanpa ada yang berani mengusik. Hampir seluruh pejabat dan kepala daerah beserta jajarannya hidup bergelimang harta. Namun anehnya hampir tidak pernah terdengar ada orang yang dihukum karena kasus korupsi. Jangankan dihukum, persidangan kasus korupsi saja sangat langka pada saat itu. akhirnya yang terjadi negara jadi miskin namun para pejabatnya kaya raya.

Kerapuhan ekonomi akibat korupsi yang menggila dapat dtutupi Soeharto selama 31 tahun, yaitu dengan cara menambah utang luar negeri terus menerus. Namun kemampuan negara untuk menopang kerapuhan ekonomi dan beban utang itu tetap ada batasnya. Hingga pada tahun 1997 ekonomi indonesia runtuh dan terjadi krisis.

Ane masih ingat betul situasi saat krisis 1997. Nilau rupiah merosot sangat tajam dari Rp 2.500 perdolar Amerika menjadi Rp 16.0000 perdolar, investor luar negeri pada kabur, penarikan uang besar2an oleh masyarakat hingga banyak bank gagal bayar, antrian ATM mengular dimana2, bunga bank menembus 70% petahun, gelombang PHK besar2an, gaji PNS tidak terbayar, harga-harga menggila, demo dimana-mana, hingga puncaknya Indonesia terpaksa harus bertekuk lutut dihadapan IMF mengemis minta dibantu. Sejak saat itu secara otomatis indonesia sudah tidak berdaulat lagi secara ekonomi karena segala kebijakan ekonomi IMF-lah yang mengatur.

Memang terdengar menyeramkan, tapi itulah faktanya. Jadi sangat tidak benar slogan “labih enak jamanku toh” yang sering digaungkan oleh loyalis Soeharto. Slogan ini bertujuan ingin menggiring opini masyarakat seolah2 Indonesia mengalami krisis setelah era Soeharto alias sepeninggal Soeharto negara jadi krisis. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah negara indonesia runtuh dan porak poranda justru di masa pemerintahan Soeharto, dan karena itulah dia dilengserkan oleh segenap elemen bangsa pada saat itu.

Jadi kalau ada dinasti Seoharto yang mendapat tempat lg di negara ini ane benar2 tidak ikhlas. Itulah sebabnya ane jadi ragu untuk memilih prabowo. Spertinya ane akan mempertimbangkan untuk golput saja. Tanggapan agan sekalian gimana?
0
4.1K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan