Prabowo emang orangnya keras abis gan, dia ga suka sama orang lembek dan bermental lemper. Sampe-sampe ucapannya dia itu dibilang rasis gan karena dia bilang orang timur itu hobi berantem dan cocok jadi polisi. Emang sih gan ane juga setuju agak rasis abisnya setau ane orang timur itu kalo ga di ganggu ya ga akan beringas, ya kan ga ada asap tanpa ada apinya dong. Apalagi kemarin juga sempet tuh ngtren polisi ganteng sama cantik2, nah prabowo juga ga suka gan sama itu, padahal kan ane ngefans gan sama briptu dara
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut orang Indonesia timur kerap berkelahi mengundang kritik. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Victor Silaen, menilai pernyataan Prabowo itu berbau rasial.
"Dia bilang kalau orang timur itu suka berkelahi, jadi cocok menjadi polisi atau tentara. Ini jelas pernyataan yang rasial, sangat diskriminatif," kata Victor dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (19/6/2014) siang.
Selain rasial, menurut Victor, pernyataan Prabowo itu juga telah mencederai institusi TNI dan Polri. Hal tersebut dinilai ironis karena Prabowo merupakan seseorang yang lama berkarier di dunia militer.
"Apakah tentara dan polisi itu memang suka berkelahi? Ini kan ngawur sekali, seolah-olah tentara dan polisi itu identik dengan kekerasan," ujar Victor.
Dia juga menyoroti pernyataan Prabowo yang sebelumnya pernah mengatakan polisi harus cantik dan ganteng supaya disegani oleh masyarakat. (baca: Agar Polisi Disegani, Prabowo Sarankan Polri Hanya Rekrut yang Ganteng dan Cantik)
"Itu juga adalah sebuah diskriminasi, apakah kalau jelek tidak bisa menjadi polisi?" ujarnya.
Ke depannya, Victor menyarankan agar Prabowo lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan-pernyataannya di depan publik. Menurut dia, pernyataan Prabowo yang kontroversial itu jelas bisa memengaruhi pilihan masyarakat pada pemilu presiden, 9 Juli mendatang.
Sebelumnya, Prabowo mengaku tahu betul sifat-sifat orang yang tinggal di wilayah timur Indonesia lantaran ibunya merupakan keturunan Sulawesi Utara. Salah satunya disebutnya adalah orang Indonesia timur suka berkelahi. (baca: Prabowo: Orang Indonesia Timur Suka Berkelahi, Cocok Jadi Tentara dan Polisi)
Beberapa waku lalu, Prabowo juga menilai, polisi saat ini tidak lagi disegani oleh sebagian besar masyarakat. Dia menilai, harus dipilih polisi-polisi yang berperawakan tampan dan cantik sehingga polisi kembali disegani oleh banyak orang.
Quote:
Jakarta - Pengungkapan kasus penculikan aktivis pada 1998 yang melibatkan calon presiden Prabowo Subianto dianggap membawa konsekuensi logis bagi Prabowo.
Masalah penculikan yang berujung pada pemecatan Prabowo sebagai militer oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) itu dinilai sebagai fakta sejarah yang tidak bisa ditutupi. "Ini bukan hal yang harus ditutupi lagi," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Dwipayana saat berbincang dengan detikcom, Jumat (20/6).
Arie menekankan kasus Mei 1998 itu merupakan fakta sejarah yang diangkat dan sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas. "Ini momen di mana orang bisa bicara secara terbuka," ujar Arie.
Menurut Arie, dengan dibeberkannya fakta sejarah oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto kemarin itu tidak bisa dianggap enteng oleh Prabowo. "Itu persoalan besar, prinsipil terkait rekam jejak Prabowo sebagai capres di masa lalu," kata Arie.
Karena itu, dia menegaskan, Prabowo harus menjelaskan secara langsung ke publik sekaligus untuk mengklarifikasi. Prabowo, lanjut Arie, tak perlu mengkhawatirkan elektabilitasnya bakal turun. "Ini kan menyangkut fakta sejarah, harus dilihat bukan dari soal blunder atau tidaknya tapi ini soal yang jauh lebih penting karena menyangkut HAM," urai Arie.
Jadi, Arie menekankan kembali, masalah ini jangan dipandang dari segi elektabilitas atau soal politisasi menjelang pemilihan presiden. "Persoalan ini terkait masalah kemanusiaan, sangat penting," ujarnya mengingatkan.
dari semua itu lebih baik prabowo segera beri penjelasan deh daripada dirinya terancam turun elektabilitasnya, masalahnya kasus 1998 itu udah jadi bagian sejarah, dan prabowo pun juga termasuk di dalamnya, kalau sampe dia ga kasih penjelasan yaa semoga aja masih ada yang mau milih dia.