- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa pict++


TS
sfsiddiq
Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa pict++



Quote:
Spoiler for klik:
Spoiler for klik:
Spoiler for klik:



Quote:
Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa










Quote:
Mereka inilah yang menerima ‘Golden Ball’ setelah dianggap sebagai pemain terbaik.
Hajatan sepak bola terbesar Piala Dunia 2014 akan segera bergulir pada hari Kamis (12/6) di Brasil. Sejumlah nama pesepakbola diprediksi akan bersinar di Piala Dunia tahun ini. Setiap negara jelas memiliki pemain andalan yang diharapkan dapat membantu tim melangkah lebih jauh atau bahkan keluar sebagai juara.
Perhelatan Piala Dunia dari masa ke masa memang selalu memberikan penghargaan pada satu pemain yang dianggap terbaik. Pemain inilah yang berhak menerima penghargaan ‘Golden Ball’, yang biasanya diberikan sebelum pertandingan final dan dipilih oleh perwakilan media dan dewan teknis FIFA.
Lalu, siapa saja pemain yang menerima penghargaan bergengsi ini? Berikut kami sajikan daftar pemain peraih ‘Golden Ball’ sejak 1982 seperti dikutip Sports.uk.msn:
Hajatan sepak bola terbesar Piala Dunia 2014 akan segera bergulir pada hari Kamis (12/6) di Brasil. Sejumlah nama pesepakbola diprediksi akan bersinar di Piala Dunia tahun ini. Setiap negara jelas memiliki pemain andalan yang diharapkan dapat membantu tim melangkah lebih jauh atau bahkan keluar sebagai juara.
Perhelatan Piala Dunia dari masa ke masa memang selalu memberikan penghargaan pada satu pemain yang dianggap terbaik. Pemain inilah yang berhak menerima penghargaan ‘Golden Ball’, yang biasanya diberikan sebelum pertandingan final dan dipilih oleh perwakilan media dan dewan teknis FIFA.
Lalu, siapa saja pemain yang menerima penghargaan bergengsi ini? Berikut kami sajikan daftar pemain peraih ‘Golden Ball’ sejak 1982 seperti dikutip Sports.uk.msn:

Quote:
Spoiler for klik:
Paolo Rossi (Piala Dunia 1982)
Paolo Rossi merupakan striker milik Tim Nasional Italia. Ia pernah menjalani skorsing selam dua tahun dan kembali merumput di Piala Dunia 1982 Spanyol. Comeback-nya cukup mengesankan. Rossi mencetak tiga gol pertama di pertandingan melawan Brasil. Kegemilanganya membantu Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia tahun itu. Hebatnya lagi, Rossi sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’ dan ‘Golden Shoe’ sebagai pencetak gol terbanyak.
Spoiler for klik:

Paolo Rossi merupakan striker milik Tim Nasional Italia. Ia pernah menjalani skorsing selam dua tahun dan kembali merumput di Piala Dunia 1982 Spanyol. Comeback-nya cukup mengesankan. Rossi mencetak tiga gol pertama di pertandingan melawan Brasil. Kegemilanganya membantu Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia tahun itu. Hebatnya lagi, Rossi sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’ dan ‘Golden Shoe’ sebagai pencetak gol terbanyak.

Quote:
Spoiler for klik:
Diego Maradona (1986)
Siapa yang tak mengenal Diego Maradona? Ia menjadi pahlawan Argentina saat membela negaranya di ajang Piala Dunia 1986. Mantan pemain Boca Juniors ini juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Argentina atas Jerman Barat di laga final. Maradona juga mencetak dua gol di babak perempat final dan semifinal. Namun, ada salah satu momen kontroversial Maradona di Piala Dunia tahun ini. Ya, gol ‘Tangan Tuhan’-nya saat melawan Inggris, yang baru ia akui 19 tahun kemudian.
Spoiler for klik:

Siapa yang tak mengenal Diego Maradona? Ia menjadi pahlawan Argentina saat membela negaranya di ajang Piala Dunia 1986. Mantan pemain Boca Juniors ini juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Argentina atas Jerman Barat di laga final. Maradona juga mencetak dua gol di babak perempat final dan semifinal. Namun, ada salah satu momen kontroversial Maradona di Piala Dunia tahun ini. Ya, gol ‘Tangan Tuhan’-nya saat melawan Inggris, yang baru ia akui 19 tahun kemudian.

Quote:
Spoiler for klik:
Salvatore Schillaci (Piala Dunia 1990)
Salvatore Schillaci bermain dalam tujuh pertandingan untuk Italia di Piala Dunia 1990. Kala itu, Piala Dunia berlangsung di tanah kelahirannya sendiri. Ia mencetak gol krusial di enam pertandingan dan membantu Italia melangkah ke babak semifinal. Meskipun penampilannya di Piala Dunia 1990 membuatnya meraih penghargaan ‘Golden Ball’, ‘Golden Shoe’ dan tercatat dalam sejarah, namun Schillaci tak pernah bermain lagi di Piala Dunia. Ia pensiun dari kompetisi internasional dengan tujuh gol dan mencatatkan 16 caps setelah mencetak satu-satunya gol untuk Italia pada laga melawan Norwegia pada tahun 1991.
Spoiler for klik:

Salvatore Schillaci bermain dalam tujuh pertandingan untuk Italia di Piala Dunia 1990. Kala itu, Piala Dunia berlangsung di tanah kelahirannya sendiri. Ia mencetak gol krusial di enam pertandingan dan membantu Italia melangkah ke babak semifinal. Meskipun penampilannya di Piala Dunia 1990 membuatnya meraih penghargaan ‘Golden Ball’, ‘Golden Shoe’ dan tercatat dalam sejarah, namun Schillaci tak pernah bermain lagi di Piala Dunia. Ia pensiun dari kompetisi internasional dengan tujuh gol dan mencatatkan 16 caps setelah mencetak satu-satunya gol untuk Italia pada laga melawan Norwegia pada tahun 1991.

Quote:
Spoiler for klik:
Romario (Piala Dunia 1994)
Romario de Souza Faria, atau yang lebih akrab disapa Romario, mengenakan nomor punggung 11 di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat untuk Brasil. Berkat golnya pada menit k-80, Romario membawa Brasil menyingkirkan Swedia di babak semifinal. Di final, ‘Tim Samba’ harus berhadapan dengan Italia, di mana juara diputuskan melalui adu tos-tosan. Hasilnya, Brasil sukses mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka.
Spoiler for klik:

Romario de Souza Faria, atau yang lebih akrab disapa Romario, mengenakan nomor punggung 11 di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat untuk Brasil. Berkat golnya pada menit k-80, Romario membawa Brasil menyingkirkan Swedia di babak semifinal. Di final, ‘Tim Samba’ harus berhadapan dengan Italia, di mana juara diputuskan melalui adu tos-tosan. Hasilnya, Brasil sukses mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka.

Quote:
Spoiler for klik:
Ronaldo (Piala Dunia 1998)
Pada Piala Dunia 1998 di Perancis, nama mantan bintang sepakbola Brasil Ronaldo, sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’. Itu semua tak lepas dari penampilan apik Ronaldo yang mencetak empat gol pada turnamen saar itu. Ronaldo tetap bermain di babak final meskipun pada malam harinya ia sempat mengalami sakit dan kondisinya diragukan untuk tampil. Namun, Ronaldo tak mendapatkan ‘obat’ terbaik karena pada saat itu Brasil kalah 0-3 dari Perancis.
Spoiler for KLIK:

Pada Piala Dunia 1998 di Perancis, nama mantan bintang sepakbola Brasil Ronaldo, sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’. Itu semua tak lepas dari penampilan apik Ronaldo yang mencetak empat gol pada turnamen saar itu. Ronaldo tetap bermain di babak final meskipun pada malam harinya ia sempat mengalami sakit dan kondisinya diragukan untuk tampil. Namun, Ronaldo tak mendapatkan ‘obat’ terbaik karena pada saat itu Brasil kalah 0-3 dari Perancis.

Quote:
Spoiler for klik:
Oliver Khan (Piala Dunia 2002)
Penampilan luar biasa Oliver Khan di Piala Dunia 2002 Koreaa/Jepang memang patut diacungi jempol. Mantan kiper Bayern Munchen ini begitu perkasa menjaga gawangnya dari serangan-serangan pemain lawan. Sebagai catatan, ia total mengumpulkan lima clean sheet. Jika penghargaan ‘Golden Ball’ dipilih selepas pertandingan, Khan mungkin tak akan mendapatkannya. Itu semua tak lepas dari kesalahannya yang memungkinkan Ronaldo mencetak satu dari dua gol Brasil.
Spoiler for KLIK:

Penampilan luar biasa Oliver Khan di Piala Dunia 2002 Koreaa/Jepang memang patut diacungi jempol. Mantan kiper Bayern Munchen ini begitu perkasa menjaga gawangnya dari serangan-serangan pemain lawan. Sebagai catatan, ia total mengumpulkan lima clean sheet. Jika penghargaan ‘Golden Ball’ dipilih selepas pertandingan, Khan mungkin tak akan mendapatkannya. Itu semua tak lepas dari kesalahannya yang memungkinkan Ronaldo mencetak satu dari dua gol Brasil.

Quote:
Spoiler for klik:
Zinedine Zidane (Piala Dunia 2006)
Terlepas dari kartu merah yang ia terima karena menanduk penggawa Italia, Marco Materazzi, namun bintang Perancis saat itu, Zinedine Zidane, layak untuk mendapatkan penghargaan ‘Golden Ball’ pada Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006. Mantan pemain Real Madrid itu mencetak lima gol, di mana dua di antara ia cetak melalui titik putih. Ini menjadi penampilan terakhir Zidane di kancah internasional karena setelahnya ia memutuskan untuk gantung sepatu.
Spoiler for klik:

Terlepas dari kartu merah yang ia terima karena menanduk penggawa Italia, Marco Materazzi, namun bintang Perancis saat itu, Zinedine Zidane, layak untuk mendapatkan penghargaan ‘Golden Ball’ pada Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006. Mantan pemain Real Madrid itu mencetak lima gol, di mana dua di antara ia cetak melalui titik putih. Ini menjadi penampilan terakhir Zidane di kancah internasional karena setelahnya ia memutuskan untuk gantung sepatu.

Quote:
Spoiler for klik:
Diego Forlan (Piala Dunia 2010)
Penghargaan ‘Golden Ball’ di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjadi milik Diego Forlan. Forlan mencetak lima gol untuk Uruguay dan membantu timnya menduduki tempat keempat di Piala Dunia tahun ini. Selain ‘Golden Ball’, ia nyaris mendapatkan penghargaan ‘Golden Shoe’ setelah bersaing dengan bintang Jerman, Thomas Muller, yang sama-sama menjadi pencetak gol tertinggi. Sayang, Forlan gagal menyabet ‘double’ karena Muller unggul berkat tiga assistnya.
Spoiler for klik:

Penghargaan ‘Golden Ball’ di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjadi milik Diego Forlan. Forlan mencetak lima gol untuk Uruguay dan membantu timnya menduduki tempat keempat di Piala Dunia tahun ini. Selain ‘Golden Ball’, ia nyaris mendapatkan penghargaan ‘Golden Shoe’ setelah bersaing dengan bintang Jerman, Thomas Muller, yang sama-sama menjadi pencetak gol tertinggi. Sayang, Forlan gagal menyabet ‘double’ karena Muller unggul berkat tiga assistnya.

Quote:

Spoiler for KLIK:
Quote:
Quote:


Quote:








































Spoiler for klik:


Diubah oleh sfsiddiq 20-06-2014 10:44
0
14.7K
Kutip
139
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan