Assalamualaikum Wr Wb

Siang agan.

Sebelumnya no offense ya gan., ane ga mihak salah satu capres RI.
Tapi ane cuma mau Indonesia makmur n sejahtera dipimpin oleh putra2 terbaik bangsa.

Mungkin agan udah bosen liat berita atau kampanye yang pro no. 1 atau 2 baik yang membesarkan ataupun yang menjatuhkan.

Terbersit dalam diri ane, coba kalo 2 capres ini dikolaborasikan dengan sistem pemerintahan parlementer dimana kepala negara dipimpin oleh Presiden dan Kepala pemerintahan dipimpin Perdana Menteri.

Ane bukan lulusan bidang hukum atau tata negara, tapi yaaahhh, sekedar angan-angan yang mungkin bisa jadi alternatif pemerintahan RI kedepannya.

Angan-angan konsep ane sih pengennya kaya gini gan: (kalo beda pendapat jgn marah lho gan, namanya juga angan-angan..

- Bapak Prabawomenjabat sebagai Presiden RI selaku Kepala Negara dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Presiden diangkat dan menjabat seumur hidup, alasannya Presiden RI akan menjadi tokoh sentral pemersatu bangsa; (just my opinion)
2. Presiden memiliki suara rakyat sebesar 20% dalam pemilihan perdana menteri kedepannya;
3. Presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat wakil presiden RI, dimana akan menjabat seumur hidup dan kedepannya akan menggantikan Presiden RI, jika presiden RI mangkat atau wafat.
Kalo ane sih kepengennya yang bakal gantiin Bapak Prabowo ataupun yang menjadi Wapres RI nanti kalo ga Bapak Mahfud MD atau Bapak Yusril Ihza Mahendra. Kalo menurut ane mereka berdua merupakan negarawan yang cocok untuk menjadi Presiden RI (Kepala Negara) selanjutnya menggantikan Pak Prabowo nanti.
4. Tugas dan kewenangan lain akan diatur UU.

- Bapak Jokowi menjabat sebagai Perdana Menteri selaku Kepala Pemerintahan dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Perdana Menteri akan menjadi penggerak roda pemerintahan dan berwenang untuk mengangkat para menteri;
2. Perdana Menteri juga memiliki hak prerogative untuk mengangkat dan memberhentikan gubernur;
3. Perdana Menteri memiliki suara rakyat sebesar 20% dalam pemilihan perdana menteri kedepannya;
4. Perdana Menteri menjabat selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk msa jabatan 5 tahun sesudahnya tanpa adanya batasan berapa kali menjabat. Alasannya jika daulat rakyat ataupun kinerja pemerintahannya ok dan rakyat menginginkan Ybs untuk memimpin kembali, why not?
Jika sekarang presiden RI hanya menjabat 2 kali masa jabatan, itu untuk membatasi pemimpin yang otoriter dan tidak mengulang masa pak Harto.
Tapi, sekarang zaman sudah berubah, seandainya Pak SBY boleh mencalonkan diri kembali menjadi Presiden RI 2014-2019, belum tentu rakyat akan memilih. Betul tidak?

Terus, bagaimana dengan Pak JK dan Pak Hatta Rajasa?
Kalo menurut ane, jika pemerintahan yang berjalan akan seperti ini, menurut pendapat ane :
- Bapak JK menjabat sebagai Waperdam/ Wakil Perdana Menteri / Deputi Perdana Menteri Bidang Kesra (Kesejahteraan Rakyat)
- Kalo Bapak Hatta Rajasa menjabat sebagai Waperdam/ Wakil Perdana Menteri / Deputi Perdana Menteri Bidang Perekonomian. (just my opion lho gan)

Salam Hangat,

SEORANG RAKYAT BIASA