JOMBLO. Satu kata yang tak asing terutama di kalangan remaja. Jomblo adalah satu kondisi ketika seseorang tidak punya pasangan. Namun dalam perjalanannya ketidak-punya-pasangan ini sering jadi konotasi negatif, bahwa Sang Jomblo adalah orang yang tidak laku, ditinggal pacar dan punya nasib yang mengenaskan atau bahkan dibilang MAHO(kalo cowo) . Lalu muncullah berbagai ungkapan buat si Jomblo, seperti: “Hari gini jomblo..??”, “Ngapain jomblo terus..?”, “Mau jomblo sampe bulukan..??”, “jomblo niye..”, “eh, kamu jomblo po..?! Kasian..”, "MAHO lu". Definisi jomblo pun semakin sempit bahwa Jomblo hanya sebutan bagi para pecundang cinta (halah), yang tidak pandai membina hubungan, tidak laku. Kalau sudah seperti ini bisa kalang kabut tuh si Jomblo, sebisa mungkin dia menghindari predikat Jomblo dalam dirinya dan menyibukkan diri mencari pasangan.

Tapi gak berarti Jomblo itu buruk kan, setiap orang pasti punya alasan kenapa dia milih tetep Jomblo,ini dia beberapa alasan kenapa beberapa orang tetep Jomblo

Frustasi karena tidak kunjung mendapatkan pasangan. Ini bisa dikatakan sedikit tepat dengan jomblo adalah pilihan terakhir. Sehingga, orang-orang seperti ini merasa gagal untuk mendapatkan pasangan dan memilih untuk tetap jomblo. Padahal, mereka bukan gagal, hanya saja belum berhasil mendapatkan pasangan.

Takut memiliki hubungan yang buruk. Ini bisa saja terjadi baik sebelumnya sudah menjalin cinta dengan seseorang atau belum sama sekali. Dan mereka takut untuk memulai hubungan dengan seseorang pilihannya. Dan akhirnya ketakutan itu membuatnya untuk menjadi jomblo. Sebagian ada yang mempersiapkan diri dan sebagian hanya menunggu saat yang tepat untuk mengakhiri masa lajangnya.

Masih mengingat dan berharap pada mantan. Ini juga bisa dijadikan alasan seseorang memilih untuk tetap menjadi jomblo. Setelah pisah dengan pasangannya yang dulu, dia masih ingat dan berharap bisa kembali pada mantannya. Meskipun saat itu mantan sudah mendapatkan pasangan baru. Bisa jadi dia menunggu mantan menjadi jomblo dan mempersiapkan rencana agar bisa kembali lagi padanya.

Tertutup dan tidak membuka diri untuk umum. Atau mungkin lebih tepat jika disebut pendiam atau pemalu. Ini bisa menjadikan dirinya tetap jomblo meskipun dalam hatinya ingin memiliki pasangan. Jadi jika ada teman kamu yang seperti ini, sarankan untuk merubah hal itu. Merubah sikap agar lebih terbuka sehingga kemungkinan dapat pasangan lebih besar.

Memperbaiki diri untuk mendapatkan yang lebih baik. Mungkin dengan keadaan saat ini dia tidak akan bisa atau sulit mendapatkan seseorang yang dia idamkan. Dia berusaha memperbaiki diri untuk bisa mencapai hal itu. Dan tetap menjadi jomblo adalah pilihan terbaik untuk bisa memperbaiki diri dengan baik. Bahkan memperbaiki diri bukan hanya untuk mendapatkan pasangan yang dia inginkan. Tapi bisa juga untuk hidupnya sendiri yang lebih baik dari sebelumnya.

Ini yang ada tapi jarang terjadi. Merasa belum cocok dengan seseorang yang sempat dekat dengan dirinya. Sebab pada saat ini, banyak orang yang mudah menyukai orang lain meskipun saat itu baru saling mengenal atau saling mempelajari. Orang seperti ini biasanya akan terus mencari dalam keadaan jomblo sampai memutuskan untuk mengakhirinya.

Kurang percaya diri juga bisa membuat orang tetap menjadi jomblo. Hal ini bisa terjadi terutama untuk cowok. Sebab dengan kurangnya rasa percaya diri membuatnya ragu untuk mendekati seorang wanita.

Kalo takut ditolak nih, biasanya dari pengalaman pribadi . Tipe orang seperti ini mungkin memiliki suatu pemikiran bahwa jika mereka tidak berada dalam suatu hubungan berarti akan ada lebih sedikit penderitaan. Jadi dalam situasi seperti ini orang itu akan milih untuk tetep Jomblo. : ngakaks

Kebanyakan milih-milih bisa bahaya nih, bisa bisa ntar Jomblo sampe jadi kakek-kakek . Memang kalo kita mau menjalin sebuah hubungan kita memang harus milih-milih, tapi jangan sampe keterlaluan lah, gak gini lah, gak gitu lah, Inget gak ada manusia yang sempurna, Kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T

nah ini nih, yang menurut ane paling manteb alasannya. ada sebagian orang yang beralasan masih "mau belajar, gak mau pacaran dulu", "masih mau berkarir dulu", entah itu bener atau ngga tapi bagi yang beneran, itu tuh orang yang udah sip, pantes dipertahankan tuh orang. Kenapa ane bilang gitu ? karena orang kaya gitu, pasti udah punya plan ke depannya buat yang terbaik