- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Subhanallah..inilah Jokowi dimata teman dan para pendukungnya !!
TS
ggpaasuu
Subhanallah..inilah Jokowi dimata teman dan para pendukungnya !!
Quote:
Original Posted By ggpaasuu►
biar kagak salah paham, pahami dulu perbedaan : subhanallah dan masyaallah
subhanallah digunakan ketika melihat sesuatu yg buruk
masyaalloh digunakan ketika melihat sesuatu yg menakjubkan
Kita bisa saja bilang si Fulan pintar,baik hati, merakyat , dan bla bla bla.... tapi yg lebih tau siapakah Fulan sebenarnya hanyalah orang - orang yang dekat dengan dia.karakter dan kapasitas si Fulan, hanya teman dekatlah yang benar2 memahaminya.jadi tidak salah jika ada yang bilang, "untuk mengetahui sifat asli seseorang, tanyalah pada teman dekatnya."
sorry saya sediktit OOT, ini ada tips bagi agan yang ingin menikah, tanyakanlah sifat2 calon suami atau istri anda pada orang yang paling dekat dengannya, insyaallah anda akan mendapat data yang valid ttg si dia, sehingga anda bisa benar benar tau karakter dia, dan anda bisa menilai sendiri seberapa besar kecocokan anda dg nya.
kembali ke laptoooop...........
Seorang Jokowi adalah sebah fenomena pada saat ini, banyak orang yang mengelu elukna beliau bak seorang "nabi" atau dewa penyelamat bagi bangsa ini. Sosoknya yang sederhana, sehingga terkesan jujur dan merakyat , telah memberi harapan rakyat yang sejak dahulu menantikan datangnya sang "satria piningit" yang kemunculannya diyakini bisa membuat sejahtera bangsa ini.
Maka dari itu ,
Untuk mengetahui betapa hebatnya beliau ini , mari kita simak komentar teman dekat dan para pendukung beliau berikut ini :
Jusuf Kalla (cawapres Jokowi) :
"Menurutnya, kemampuan dan pengalaman lebih penting daripada sekadar umur. Jokowi belum bisa membuktikan mampu mengurus ibu kota, apalagi negara ini.
"Kalau dia muda, tapi syaratnya punya pengalaman. Jangan karena dia muda, harus punya track record," ujar JK yang dalam tayangan Bisnis Indonesia TV itu mengenakan batik.
Menurut JK, bisa hancur negara ini jika mantan wali kota Solo itu menjadi capres. Kata dia, Jokowi populer, tetapi belum bisa membuktikan mampu mengurus Jakarta, apalagi negera ini berpenduduk sekitar 240 juta jiwa.
"Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan (maju sebagai capres)," imbuhnya.
"
GKR Hemas: Semua serba tidak konsekuen, Jokowi juga begitu
"Kalau kita amati konstelasi politik nasional, semuanya serba tidak konsekuen. Jokowi juga begitu, belum selesai tugasnya sudah menerima mandat untuk maju sebagai capres dari partainya,"kata Hemas di Burjo sekitar Galleria Mall, Rabu (19/03).
Ia yakin tidak hanya dirinya kecewa dengan pencapresan Jokowi. Menurutnya, masyarakat Indonesia juga kecewa atas putusan mantan wali kota Solo itu nyapres. Sebab, Jokowi belum bisa menepati janji-janjinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin banyak masyarakat yang kecewa, janji-janjinya dia belum ditepati, tapi sudah mau ngurus yang lain lagi," ungkapnya.
Meski tidak ada larangan bagi Jokowi untuk maju sebagai Capres pada 2014 ini, namun langkah Jokowi dinilai tidak tepat dan membuat masyarakat kecewa. "Tidak ada larangan, tapi menurut saya tidak tepat, tidak tahu bagi yang lain," tandasnya.
Megawati Ingatkan Jokowi Dalam Mata Najwa:” Hei Jangan Mongkok Dulu Loh Kamu
Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI periode 2004-2014):
[CENTER]"...Blusukan harus punya tujuan dan sasaran. Blusukan is not for the sake of blusukan. Apalagi hanya untuk pencitraan semata."
Selalu Ada Pilihan, Penerbit Kompas, halaman 628.
Guruh Soekarnoputra
Anies Baswedan (timses Jokowi JK) sebut blusukan Jokowi cuma pencitraan
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menilai, blusukan Jokowi merupakan pencitraan. Sebab, blusukan sifatnya hanya sekadar mendengarkan keluhan masyarakat tanpa memberikan solusi.
"Saya gak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan tapi mengajak berubah. Blusukan itu hanya nonton masyarakat.Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar Anies di Jakarta, Kamis (19/12)
Rachmawati Soekarnoputri,
Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem, Partai Pendukung Jokowi):
Muhaimin Iskandar (ketum PKB< partai pendukung Jokowi)
Sutiyoso (ketum PKPI, partai pendukung Jokowi)
Fadjroel Rahman (Pendukung Jokowi non Partai):
Pupung Suharis (anggota DPR-RI Fraksi PDIP periode 2004-2009):
Prijanto (Wakil Gubernur DKI Jakarta 2007 - 2012, mantan pendukung Jokowi-Ahok):
"Jokowi memimpin DKI Jakarta seperti tanpa arah dan tujuan. Saya pernah menyampaikan kepada Jokowi ihwal pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah di masa awal-awal kepemimpinan Jokowi sebagai gubernur, tapi dijawabnya tidak penting.
Kala kepala dinas memaparkan sesuatu, Jokowi tidak pernah memberikan keputusan, petunjuk, atau arahan kerja, tetapi malah ingin cepat-cepat keluar.
Banyak staf atau karyawan Jokowi yang menyampaikan ke saya. Mereka heran, ini gubernur aneh. Di luar banyak dipuji karena dianggap dekat dengan rakyat tapi dengan bawahan sendiri tidak dekat."
Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2017):
3. Syarat thread politik
a. Komponen terdiri dari:
i. Topik dan pendapat (setuju / tidak setuju).
ii. Alasan yang mendasari pendapat (karena...).
iii. Link langsung ke referensi yang mendukung alasan.
b. Topik berhubungan dengan:
i. Ideologi.
ii. Politik (non PEMILU), politik berkaitan dengan pemilu POST di sini!
iii. Ekonomi.
iv. Sosial.
v. Budaya.
c. Referensi dapat dari situs mana saja dengan syarat:
i. Bila berbentuk berita harus jelas identitas sumbernya.
ii. Bila berbentuk opini harus berkualitas dan faktual.
iii. Bila berbentuk makalah/data harus memenuhi standar akademik.
referensi :
http://news.detik.com/read/2013/09/1...wi-sering-cuti
http://metro.news.viva.co.id/news/re...ur-joko-widodo
http://m.antaranews.com/berita/43755...-jokowi-tegang
http://nasional.kompas.com/read/2014...lah.ke.Blitar.
http://berita.plasa.msn.com/nasional...-habis-habisan
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2104195/para-pengkritik-jokowi-dulu-benci-kini-rindu/12325/surya-paloh#.U53TbpSSyOM[/url]
http://news.okezone.com/read/2013/06...calon-presiden
http://www.merdeka.com/politik/anies...encitraan.html
http://www.tribunnews.com/regional/2...-jokowi-capres
http://www.republika.co.id/berita/pe...ipimpin-jokowi
http://m.merdeka.com/politik/gkr-hem...ga-begitu.html
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2103813/hancur-kita-kalau-jokowi-jadi-capres#.U53NeJSSyON[/url]
http://politik.kompasiana.com/2014/0...u--628408.html
(Subhanallah) Jokowi dimata teman dan para pendukungnya !!!
Spoiler for penting:
biar kagak salah paham, pahami dulu perbedaan : subhanallah dan masyaallah
subhanallah digunakan ketika melihat sesuatu yg buruk
masyaalloh digunakan ketika melihat sesuatu yg menakjubkan
Kita bisa saja bilang si Fulan pintar,baik hati, merakyat , dan bla bla bla.... tapi yg lebih tau siapakah Fulan sebenarnya hanyalah orang - orang yang dekat dengan dia.karakter dan kapasitas si Fulan, hanya teman dekatlah yang benar2 memahaminya.jadi tidak salah jika ada yang bilang, "untuk mengetahui sifat asli seseorang, tanyalah pada teman dekatnya."
sorry saya sediktit OOT, ini ada tips bagi agan yang ingin menikah, tanyakanlah sifat2 calon suami atau istri anda pada orang yang paling dekat dengannya, insyaallah anda akan mendapat data yang valid ttg si dia, sehingga anda bisa benar benar tau karakter dia, dan anda bisa menilai sendiri seberapa besar kecocokan anda dg nya.
kembali ke laptoooop...........
Seorang Jokowi adalah sebah fenomena pada saat ini, banyak orang yang mengelu elukna beliau bak seorang "nabi" atau dewa penyelamat bagi bangsa ini. Sosoknya yang sederhana, sehingga terkesan jujur dan merakyat , telah memberi harapan rakyat yang sejak dahulu menantikan datangnya sang "satria piningit" yang kemunculannya diyakini bisa membuat sejahtera bangsa ini.
Maka dari itu ,
Untuk mengetahui betapa hebatnya beliau ini , mari kita simak komentar teman dekat dan para pendukung beliau berikut ini :
Jusuf Kalla (cawapres Jokowi) :
Spoiler for jk:
"Menurutnya, kemampuan dan pengalaman lebih penting daripada sekadar umur. Jokowi belum bisa membuktikan mampu mengurus ibu kota, apalagi negara ini.
"Kalau dia muda, tapi syaratnya punya pengalaman. Jangan karena dia muda, harus punya track record," ujar JK yang dalam tayangan Bisnis Indonesia TV itu mengenakan batik.
Menurut JK, bisa hancur negara ini jika mantan wali kota Solo itu menjadi capres. Kata dia, Jokowi populer, tetapi belum bisa membuktikan mampu mengurus Jakarta, apalagi negera ini berpenduduk sekitar 240 juta jiwa.
"Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan (maju sebagai capres)," imbuhnya.
"
GKR Hemas: Semua serba tidak konsekuen, Jokowi juga begitu
Spoiler for klik:
"Kalau kita amati konstelasi politik nasional, semuanya serba tidak konsekuen. Jokowi juga begitu, belum selesai tugasnya sudah menerima mandat untuk maju sebagai capres dari partainya,"kata Hemas di Burjo sekitar Galleria Mall, Rabu (19/03).
Ia yakin tidak hanya dirinya kecewa dengan pencapresan Jokowi. Menurutnya, masyarakat Indonesia juga kecewa atas putusan mantan wali kota Solo itu nyapres. Sebab, Jokowi belum bisa menepati janji-janjinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin banyak masyarakat yang kecewa, janji-janjinya dia belum ditepati, tapi sudah mau ngurus yang lain lagi," ungkapnya.
Meski tidak ada larangan bagi Jokowi untuk maju sebagai Capres pada 2014 ini, namun langkah Jokowi dinilai tidak tepat dan membuat masyarakat kecewa. "Tidak ada larangan, tapi menurut saya tidak tepat, tidak tahu bagi yang lain," tandasnya.
Megawati Ingatkan Jokowi Dalam Mata Najwa:” Hei Jangan Mongkok Dulu Loh Kamu
Spoiler for klik:
Megawati juga menyadari jika hasil survei memperlihatkan tidak ada yang bisa menyaingi Jokowi.Megawati pernah bilang sama Jokowi “Hei jangan mongkok dulu loh kamu”.Megawati menyatakannya dalam bahasa jawa yang berarti jangan bangga dulu kamu.Megawati mengingatkan karena yang diperlukan Indonesia itu bukan survei tinggi dan rendah.Bisa tidak kamu itu menjadi pemimpin bagi republik yang begitu besar ini.Pesan ini jelas ditujukan oleh Megawati pada Jokowi.Kemudian Megawati seakan mengirimkan pesan pada Najawa Shihab ” Situkan Mata Najwa ya, apa tidak ada mata hati “.
Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI periode 2004-2014):
[CENTER]"...Blusukan harus punya tujuan dan sasaran. Blusukan is not for the sake of blusukan. Apalagi hanya untuk pencitraan semata."
Selalu Ada Pilihan, Penerbit Kompas, halaman 628.
Hazim Muzadi : Mau Dibawa Ke mana Negara Ini Jika Dipimpin Jokowi
"Sampean kalau mimpin Indonesia akan dibawa ke mana dan diapain negara ini," kata Hasyim dalam acara sarasehan nasional ulama pesantren dan cendekiawan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Bandung, Sabtu (15/3).
Guruh Soekarnoputra
Spoiler for klik:
Guruh Soekarnoputra yang hadir di Sidoarjo dalam rangkaian kampanye PDIP memberikan pernyataan cukup mengejutkan. Ia menyatakan dirinya tidak setuju bahwa Joko Widodo (Jokowi) yang dicalonkan PDIP sebagai Calon Presiden (Capres) 2014.
“Secara pribadi dan saya sebagai rakyat Indonesia saya tidak setuju dengan Jokowi,” tandas Guruh saat ditemui di Radio Siaran Khusus Pemerintah (RSPK) Sidoarjo, Selasa (18/3/2014).
Kenapa tidak setuju? “Saya beranggapan, Jokowi masih kurang mumpuni,” papar Guruh yang kembali mencalonkan anggota legislatif DPR RI lewat Dapil I wilayah Surabaya-Sidoarjo.
“Secara pribadi dan saya sebagai rakyat Indonesia saya tidak setuju dengan Jokowi,” tandas Guruh saat ditemui di Radio Siaran Khusus Pemerintah (RSPK) Sidoarjo, Selasa (18/3/2014).
Kenapa tidak setuju? “Saya beranggapan, Jokowi masih kurang mumpuni,” papar Guruh yang kembali mencalonkan anggota legislatif DPR RI lewat Dapil I wilayah Surabaya-Sidoarjo.
Anies Baswedan (timses Jokowi JK) sebut blusukan Jokowi cuma pencitraan
Spoiler for klik:
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menilai, blusukan Jokowi merupakan pencitraan. Sebab, blusukan sifatnya hanya sekadar mendengarkan keluhan masyarakat tanpa memberikan solusi.
"Saya gak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan tapi mengajak berubah. Blusukan itu hanya nonton masyarakat.Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar Anies di Jakarta, Kamis (19/12)
Rachmawati Soekarnoputri,
Spoiler for klik:
di mata putri presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, Jokowi dianggap belum layak untuk menjadi presiden. " Jokowi memang populer, tetapi untuk menilainya, apakah beliau akan membawa pikiran-pikiran besar yang bisa membawa kemajuan bangsa ke depan," ujar Rachmawati Soekarnoputri usai memperingati peringatan ulang tahun ke 112 Bung Karno di Jalan Jati Padang no 54, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2013).
Kata Rachma, mantan Wali Kota Solo ini belum dapat memimpin Indonesia, pasalnya dia belum setahun menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. "Tidak gampang memimpin negara, tidak bisa disamakan dengan memimpin Jakarta. Karena kompleksitas dalam memimpin negara sangat besar sekali," tuturnya.
Kata Rachma, mantan Wali Kota Solo ini belum dapat memimpin Indonesia, pasalnya dia belum setahun menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. "Tidak gampang memimpin negara, tidak bisa disamakan dengan memimpin Jakarta. Karena kompleksitas dalam memimpin negara sangat besar sekali," tuturnya.
Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem, Partai Pendukung Jokowi):
Spoiler for klik:
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga pernah melontarkan kritik terhadap Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang gagal mengatasi permasalahan kemacetan di Ibu kota.
"Pemerintah sekarang belum mampu menjawab itu kapan selesai. Kapan masalah lalu lintas selesai supaya kita bisa menikmati lalu lintas nyaman di Ibu kota," ujarnya April lalu.
Kritik itu dipicu setelah Surya Paloh sempat terjebak macet saat hendak menghadiri kampanye Partai NasDem di Jakarta Utara. Selain itu, Paloh juga mengatakan jika kualitas udara di Jakarta tidak layak. Menurutnya masyarakat tidak pernah diberitahu pemerintah jika selama ini menghirup udara kotor.
"Masyarakat menghirup udara kotor. Itu berbahaya. Tidak ada yang mengingatkan itu. Kita menghirup udara kotor di Ibu Kota ini," tegasnya.
"Pemerintah sekarang belum mampu menjawab itu kapan selesai. Kapan masalah lalu lintas selesai supaya kita bisa menikmati lalu lintas nyaman di Ibu kota," ujarnya April lalu.
Kritik itu dipicu setelah Surya Paloh sempat terjebak macet saat hendak menghadiri kampanye Partai NasDem di Jakarta Utara. Selain itu, Paloh juga mengatakan jika kualitas udara di Jakarta tidak layak. Menurutnya masyarakat tidak pernah diberitahu pemerintah jika selama ini menghirup udara kotor.
"Masyarakat menghirup udara kotor. Itu berbahaya. Tidak ada yang mengingatkan itu. Kita menghirup udara kotor di Ibu Kota ini," tegasnya.
Muhaimin Iskandar (ketum PKB< partai pendukung Jokowi)
Spoiler for klik:
Cak Imin Kritik Jokowi karena Sering Masuk
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengkritik kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam 100 hari kerja pasca-dilantik. Menurut Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin, Jokowi lebih banyak mengedepankan opini dibanding kerja.
"Terlalu sering masuk TV-nya daripada yang bisa kita ukur kinerjanya," kata Cak Imin di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Cak Imin berharap agar warga Jakarta mendorong Jokowi untuk tidak hanya mengedepankan opini, tetapi kerja nyata yang terstruktur.
TV
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengkritik kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam 100 hari kerja pasca-dilantik. Menurut Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin, Jokowi lebih banyak mengedepankan opini dibanding kerja.
"Terlalu sering masuk TV-nya daripada yang bisa kita ukur kinerjanya," kata Cak Imin di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Cak Imin berharap agar warga Jakarta mendorong Jokowi untuk tidak hanya mengedepankan opini, tetapi kerja nyata yang terstruktur.
Sutiyoso (ketum PKPI, partai pendukung Jokowi)
Spoiler for klik:
Bang Yos: Capek Saya Kritik Jokowi, Saya Diserang Habis-habisan
Bukan tanpa sebab Bang Yos enggan untuk mengomentari kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi. Dirinya mengaku diserang dan dimaki habis-habisan oleh fans pendukung Jokowi.
"Saya diserang habis-habisan sama pendukung Jokowi," ungkap Bang Yos.
"Enggak-enggak," kelitnya sambil masuk ruangan kerjanya.
Diberitakan sebelumnya, Bang Yos menyarankan terhadap Jokowi untuk melakukan tindakan nyata.
"Keadaan rakyatnya seperti apa kan sudah tahu. Jadi tak perlu lah action-action (blusukan) seperti itu," kata Bang Yos usai menghadiri acara milad Muhammadiyah di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11).
Selama beberapa pekan turun ke lapangan, seharusnya Jokowi sudah banyak mengetahui persoalan Jakarta. "Menurut saya itu sudah cukup (blusukan). Apa yang dicari masalahnya di Jakarta sudah diketahui," ujarnya.
Bukan tanpa sebab Bang Yos enggan untuk mengomentari kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi. Dirinya mengaku diserang dan dimaki habis-habisan oleh fans pendukung Jokowi.
"Saya diserang habis-habisan sama pendukung Jokowi," ungkap Bang Yos.
"Enggak-enggak," kelitnya sambil masuk ruangan kerjanya.
Diberitakan sebelumnya, Bang Yos menyarankan terhadap Jokowi untuk melakukan tindakan nyata.
"Keadaan rakyatnya seperti apa kan sudah tahu. Jadi tak perlu lah action-action (blusukan) seperti itu," kata Bang Yos usai menghadiri acara milad Muhammadiyah di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11).
Selama beberapa pekan turun ke lapangan, seharusnya Jokowi sudah banyak mengetahui persoalan Jakarta. "Menurut saya itu sudah cukup (blusukan). Apa yang dicari masalahnya di Jakarta sudah diketahui," ujarnya.
Fadjroel Rahman (Pendukung Jokowi non Partai):
"Sikap ini bisa saja membuat rakyat bertanya-tanya, katanya Jokowi mau melayani publik? Kok malah ke Blitar? Malah ke makam Bung Karno? Itu kan urusan partai. Itu mesti diprotes oleh masyarakat Jakarta. Jangan ada yang manfaatkan hari-hari kedinasan untuk urusan partai. Masyarakat Jakarta yang harus mengingatkan dia, memprotes dia.
Sikap Jokowi yang mementingkan urusan partai itu membuat sosoknya tidak lagi istimewa dan tidak berbeda dari pejabat-pejabat publik lainnya. Pasalnya, pejabat publik lain juga banyak yang lebih mementingkan urusan partai dibandingkan menjalankan tugasnya."
Sikap Jokowi yang mementingkan urusan partai itu membuat sosoknya tidak lagi istimewa dan tidak berbeda dari pejabat-pejabat publik lainnya. Pasalnya, pejabat publik lain juga banyak yang lebih mementingkan urusan partai dibandingkan menjalankan tugasnya."
Pupung Suharis (anggota DPR-RI Fraksi PDIP periode 2004-2009):
"Yang kayak begitu enggak baik dan enggak perlu [Menjelek-jelekan Prabowo-Hatta]. Lebih baik sampaikan program-program yang pro rakyat, itu lebih berguna daripada energi dihabiskan untuk menyindir orang. Masa jauh-jauh dari Jakarta ke Papua, hanya ngrasani orang, itu bukan leader yang baik.
Rakyat sudah cerdas, tidak tertarik oleh perilaku elit yang suka menjelek-jelekkan pihak lain. Rakyat ingin tahu kelas atau level capresnya itu seperti apa? Rakyat ingin tahu program yang dimiliki dan akan dijalankan capresnya seperti apa. Itu yang ditunggu rakyat."
Rakyat sudah cerdas, tidak tertarik oleh perilaku elit yang suka menjelek-jelekkan pihak lain. Rakyat ingin tahu kelas atau level capresnya itu seperti apa? Rakyat ingin tahu program yang dimiliki dan akan dijalankan capresnya seperti apa. Itu yang ditunggu rakyat."
Prijanto (Wakil Gubernur DKI Jakarta 2007 - 2012, mantan pendukung Jokowi-Ahok):
Spoiler for klik:
"Jokowi memimpin DKI Jakarta seperti tanpa arah dan tujuan. Saya pernah menyampaikan kepada Jokowi ihwal pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah di masa awal-awal kepemimpinan Jokowi sebagai gubernur, tapi dijawabnya tidak penting.
Kala kepala dinas memaparkan sesuatu, Jokowi tidak pernah memberikan keputusan, petunjuk, atau arahan kerja, tetapi malah ingin cepat-cepat keluar.
Banyak staf atau karyawan Jokowi yang menyampaikan ke saya. Mereka heran, ini gubernur aneh. Di luar banyak dipuji karena dianggap dekat dengan rakyat tapi dengan bawahan sendiri tidak dekat."
Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2017):
"Hampir setahun ini saya belum pernah dan nggak bisa pulang.Kerjaan menumpuk banyak. Belum lagi Pak Gubernur sering cuti, Sabtu-Minggu saya kerja juga menggantikan beliau.Saya mau janjian nonton sama anak dan pulang ke Belitung nggak jadi-jadi."
Itulah komentar teman dan para pendukung beliau, entah mereka sedang komentar dengan jujur dari hatinya atau mereka sedang berpura pura atau mereka komen "miring" karena iri, semua itu hanya Alloh yang tahu.
sekian, sobat, semoga tdk didelete mimin lagi
sekian, sobat, semoga tdk didelete mimin lagi
3. Syarat thread politik
a. Komponen terdiri dari:
i. Topik dan pendapat (setuju / tidak setuju).
ii. Alasan yang mendasari pendapat (karena...).
iii. Link langsung ke referensi yang mendukung alasan.
b. Topik berhubungan dengan:
i. Ideologi.
ii. Politik (non PEMILU), politik berkaitan dengan pemilu POST di sini!
iii. Ekonomi.
iv. Sosial.
v. Budaya.
c. Referensi dapat dari situs mana saja dengan syarat:
i. Bila berbentuk berita harus jelas identitas sumbernya.
ii. Bila berbentuk opini harus berkualitas dan faktual.
iii. Bila berbentuk makalah/data harus memenuhi standar akademik.
referensi :
http://news.detik.com/read/2013/09/1...wi-sering-cuti
http://metro.news.viva.co.id/news/re...ur-joko-widodo
http://m.antaranews.com/berita/43755...-jokowi-tegang
http://nasional.kompas.com/read/2014...lah.ke.Blitar.
http://berita.plasa.msn.com/nasional...-habis-habisan
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2104195/para-pengkritik-jokowi-dulu-benci-kini-rindu/12325/surya-paloh#.U53TbpSSyOM[/url]
http://news.okezone.com/read/2013/06...calon-presiden
http://www.merdeka.com/politik/anies...encitraan.html
http://www.tribunnews.com/regional/2...-jokowi-capres
http://www.republika.co.id/berita/pe...ipimpin-jokowi
http://m.merdeka.com/politik/gkr-hem...ga-begitu.html
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2103813/hancur-kita-kalau-jokowi-jadi-capres#.U53NeJSSyON[/url]
http://politik.kompasiana.com/2014/0...u--628408.html
0
57.1K
Kutip
427
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan