Jakarta - Pimpinan Redaksi Obor Rakyat Setyardi Budiono (SB) tidak menghadiri panggilan Mabes Polri sebagai saksi. Setyardi beralasan tidak memenuhi pemanggilan Mabes Polri karena baru saja cuti.
"Sementara ini kita masih berupaya mencari bukti permulaan yang cukup sehingga kepada yang bersangkutan kita masih sebagai saksi. Namun tidak datang," ujar Kadiv Humas Mabes POlri Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2014).
Menurut Ronnie, pemanggilan Setyardi terkait laporan pengaduan kuasa hukum timses Jokowi-JK. Pihak kepolisian telah mengontak Setyardi mengenai ketidakhadirannya dan menjelaskan dirinya baru saja cuti dan baru menerima surat pemanggilan sebagai saksi.
"Sehingga akan dipanggil lagi dengan panggilan kedua, hari Senin (depan). Sedangkan DS dipanggil besok (Kamis 19/6) pukul 09.00 WIB," kata Ronnie.
Namun, pihak kepolisian menyayangkan staf dari Setyardi yang tidak segera memberitahukan jauh hari sebelumnya soal pemeriksaan itu kepada bosnya. "Logikanya begini, kalaupun cuti, dia kan punya nomor telepon untuk bisa diberitahu oleh staf bahwa ada panggilan resmi dari kepolisian," terangnya.
"Lain kalau dia menghubungi dan minta ditunda. Kalau dia tidak datang ya surat panggilan kedua," imbuhnya.
Jika Setyardi tetap mangkir pada pemanggilan kedua, maka dapat dilakukan pemanggilan paksa. "Itu menjemput paksa untuk keperluan pemeriksaan sebagai saksi. Upaya pencarian bukti lainnya sebagai dasar," terangnya.
sumber