RBN, Bandar Lampung – Feriyanto warga Rajabasa Bandar Lampiung ini mengaku penasaran dan ingin mengetahui isi dari Tabolid yang saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan publik. Menurut Mantan aktivis mahasiswa ini, sebaiknya kubu dari capres manapun tidak alergi terhadap kritikan dalam bentuk apapun, dan biarkan rakyat yang menilai.

“Tabloid “Obor Rakyat” tidak usah ditanggiapi dengan berlebihan. Saya menyarankan tabloid itu dijual secara bebas agar publik dapat mengetahui isinya. Ini biasa, ingat zaman Gus Dur, perlakukan media dan berbagai pihak melebihi kasus “Obor Rakyat”. Secara pribadi saya siap menjadi Biro “Obor Rakyat” untuk wilayah Sumatera, khususnya Lampung,” katanya.

Hal yang sama juga dikatan Sayuti Raden, aktivis asal Way Kanan, menurutnya, selama yang disampaikan itu fakta. Disampaikan dalam bentuk apapun (tabolid, selebaran, Suara, video dll) itu sah menurut demokrasi.

“Jangan terlalu berlebihan. Proses hukum jangan sampai menggangu proses demokrasi di Indonesia. “Obor Rakyat” harus diperbanyak. Biarakan rakyat yang menilai. Saya juga menyarankan kubu Jokowi-JK melakukan hal yang sama. Syaratnya informasi yang disampaikan harus fakta,” tegasnya. (dsm)

http://www.rajabasanews.com/20140619...a-obor-rakyat/