Di Piala Dunia 2010 ada kehebohan soal hewan peramal yang dikenal sebagai "Paul si Gurita". Dia meramalkan Spanyol Juara Dunia ketika itu dan benar. Nah, generasi berikutnya hewan peramal ternyata tidak cuma satu, melainkan lima! Apa saja hewannya?

1. Funtik (Babi)

Hewan peramal satu ini berasal dari ibukota Ukraina, Kiev. Dia telah memprediksi hasil dari berbagai pertandingan Euro 2012 dan diklaim memiliki akurasi 67%. Funtik memprediksi hasil dengan memilih semangkuk makanan yang ditempatkan di samping bendera negara-negara yang bersaing. Prediksinya tiap hari pukul empat pagi waktu setempat.

2. Bayi-bayi Panda

Di Tiongkok ada panda yang akan menandai dari semua hasil babak penyisihan grup dan babak knock-out. Untuk memprediksi pertandingan babak grup, anak-anak Panda ini diizinkan memilih satu di antara tiga keranjang bambu yang berisi makanan untuk memprediksi menang, kalah, atau imbang. Untuk putaran selanjutnya, panda dibiarkan bebas memanjat salah satu dari dua pohon yang ditandai dengan bendera negara-negara peserta.

3. Roo (Bull Dog)

Ajing bull peramal ini telah diperkenalkan oleh sebuah toko hewan peliharaan bernama "Pets at Home" untuk memprediksi hasil Piala Dunia. Roo membuat prediksi dengan memilih salah satu dari tiga mangkuk biskuit yang ditandai dengan bendera dari dua negara yang bakal berlaga, sedangkan mangkuk ketiga ditandai 'imbang'. Dia telah memprediksi Inggris akan memenangi pertemuan pembukaan melawan Italia. Benarkah ramalannya?

4. Nelly (Gajah)

Nelly adalah penerus Paul Si Gurita. Dia berasal dari kebun binatang Hannover. Dia kabarnya telah meramalkan hasil Euro 2012 dan final Liga Champions 2013 secara akurat. Nelly memilih pemenang dengan menendang bola ke salah satu dari dua tiang gawang yang ditandai dengan nama tim. Namun, Jerman tampaknya tak terlalu senang karena hasil prediksi Nelly menyatakan Jerman akan kalah dari Amerika Serikat.

5. Big Head (Penyu)

Makhluk ini adalah prediktor resmi tuan rumah Brasil. Sejauh ini dia telah memprediksi bahwa Brasil akan menang di laga pembuka melawan Kroasia. Tiga ikan digantung dengan benang dan sang kura-kura memilih antara hasil imbang, memang, atau kalah.