- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Modar Kowe: Unggah Foto Gallery of Rogues, Wimar Minta Maaf Lewat Twitter


TS
badakimut2013
Modar Kowe: Unggah Foto Gallery of Rogues, Wimar Minta Maaf Lewat Twitter
Sumber
Jakarta - Wimar Witoelar melalui akun Twitter dan Facebooknya berulangkali meminta maaf telah ikut menyebarkan foto barisan pendukung Prabowo-Hatta dengan latar belakang sejumlah tersangka teroris, dan Presiden Soeharto.
Dalam gambar itu juga terdapat logo beberapa ormas Islam, salah satunya Muhammadiyah. Permintaan maaf Wimar disampaikan setelah postingannya tersebut mengundang kontroversial.
"Tindakan Wimar Witoelar selaku publik figur kiranya sangat disayangkan sekali. Tindakan Wimar, selain jelas menyakiti hati warga persyarikatan, juga akan dapat menjadikan bumerang bagi capres yang didukung Wimar," kata Wakil Sekretaris Majelis Pustaka Informasi PP Muhammadiyah Iwan Setiawan di laman muhammadiyah.co.id, Kamis (19/6/2014).
Laman Muhammadiyah itu kemudian ditautkan dengan akun Twitter Wimar di @wimar. "Saya minta maaf telah meneruskan gambar yang mengasosiasikan organisasi Anda (Muhammadiyah) dengan Prabowo," tulis Wimar di akun Twitternya seperti dikutip detikcom, Kamis (19/6/2014).
Tak hanya di Twitter, Wimar juga menyampaikan permohonan maaf di akun Facebooknya. Permintaan Wimar mendapat respon dari sejumlah pengikutnya di media sosial.
"@wimar sudah mengaku salah atas twit dan gambar tak elok itu. Semoga Allah memberinya hidayah," tulis salah satu pengikutnya dengan akun @abudanesh.
"Minta maaf itu jiwa besar om @Wimar," tulis Muhammad Dede S dengan akun @muchsaw.
Wimar Witoelar yang merupakan salah satu simpatisan Jokowi-JK di Pilpres 2014 mengunggah foto barisan pendukung Prabowo-Hatta pada Ahad 15 Juni 2014. Di akun Facebooknya, Wimar menyertakan judul 'Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys' untuk foto yang dipostingnya.
Sementara itu di sebelah kiri Prabowo berbaris eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq.
Bawa kejalur hukum biar kapok si WIMAR
Jakarta - Wimar Witoelar melalui akun Twitter dan Facebooknya berulangkali meminta maaf telah ikut menyebarkan foto barisan pendukung Prabowo-Hatta dengan latar belakang sejumlah tersangka teroris, dan Presiden Soeharto.
Dalam gambar itu juga terdapat logo beberapa ormas Islam, salah satunya Muhammadiyah. Permintaan maaf Wimar disampaikan setelah postingannya tersebut mengundang kontroversial.
"Tindakan Wimar Witoelar selaku publik figur kiranya sangat disayangkan sekali. Tindakan Wimar, selain jelas menyakiti hati warga persyarikatan, juga akan dapat menjadikan bumerang bagi capres yang didukung Wimar," kata Wakil Sekretaris Majelis Pustaka Informasi PP Muhammadiyah Iwan Setiawan di laman muhammadiyah.co.id, Kamis (19/6/2014).
Laman Muhammadiyah itu kemudian ditautkan dengan akun Twitter Wimar di @wimar. "Saya minta maaf telah meneruskan gambar yang mengasosiasikan organisasi Anda (Muhammadiyah) dengan Prabowo," tulis Wimar di akun Twitternya seperti dikutip detikcom, Kamis (19/6/2014).
Tak hanya di Twitter, Wimar juga menyampaikan permohonan maaf di akun Facebooknya. Permintaan Wimar mendapat respon dari sejumlah pengikutnya di media sosial.
"@wimar sudah mengaku salah atas twit dan gambar tak elok itu. Semoga Allah memberinya hidayah," tulis salah satu pengikutnya dengan akun @abudanesh.
"Minta maaf itu jiwa besar om @Wimar," tulis Muhammad Dede S dengan akun @muchsaw.
Wimar Witoelar yang merupakan salah satu simpatisan Jokowi-JK di Pilpres 2014 mengunggah foto barisan pendukung Prabowo-Hatta pada Ahad 15 Juni 2014. Di akun Facebooknya, Wimar menyertakan judul 'Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys' untuk foto yang dipostingnya.
Sementara itu di sebelah kiri Prabowo berbaris eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq.
Bawa kejalur hukum biar kapok si WIMAR

0
12K
138


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan