Para pakar independen angkat bicara soal lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Mereka bahkan memiliki analisis sendiri soal titik terakhir pesawat. Di mana tepatnya?

Diberitakan CNN, Kamis (19/6/2014), para pakar itu menunjuk titik koordinat 36.02 Lintang Selatan dan 88.57 Bujur Timur sebagai posisi kemungkinan jatuhnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut. Posisinya masih berada di Samudera Hindia, namun berjarak ratusan mil ke arah barat daya titik pencarian sebelumnya.

"Kami merekomendasikan pencarian MH370 difokuskan di area tersebut," kata grup tersebut.

Grup pakar ini terdiri dari 10 orang. Mereka saling bertukar informasi dan data lewat email dan postingan di blog. Setiap hari, mereka bekerja selama 5-6 jam untuk mencari lokasi MH370.

Salah satu anggota pakar tersebut adalah co-founder American Mobile Satellite Corp, Mike Exner. Dia mengatakan, para tim pencari sempat mengarah ke lokasi yang benar, namun semua buyar setelah kabar ada temuan ping pesawat di barat daya Australia, yang belakangan dipastikan bukan dari MH370.

"Pendapat pribadi saya, tim pencari terlalu fokus pada pencarian ping," ucapnya.

Anggota grup lainnya, Tim Farrar, mengatakan titik temuan mereka adalah perkiraan terbaik, namun bukan satu-satunya kemungkinan lokasi pesawat.

Sebelumnya, perusahaan satelit Inggris Inmarsat melansir data dari waktu dan frekuensi sinyal koneksi, pesawat itu kemungkinan besar jatuh di selatan Samudra Hindia. Harapan sempat muncul setelah terdeteksi 4 bunyi ping dari dasar laut, namun ternyata itu tak berkaitan dengan MH370.

Detik.com