Prabowo Subianto & Hatta Rajasa, selanjutnya disingkat jadi PraHaRa aja ya.
Para pendukung PraHaRa yang insya allah bentar lagi sadar, inikah capres pilihanmu? Dimana hati kalian? Sudahkah tertutupi oleh gelapnya keberanian Indonesia yang dijanjikan PraHaRa? Indonesia Macan Asia??
A. Pendukungnya Masya Allah
1. Tuduhan terhadap Jokowi kalau Jokowi Pro Amerika?
Spoiler for Bukti Prabowo Pro Amerika:
Merdeka.com - Menjelang pemilihan presiden (pilpres) tensi politik di Indonesia semakin memanas. Kampanye hitam dan negatif makin banyak terjadi untuk menjatuhkan lawan.
Baru-baru ini sebuah video pidato Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di acara USINDO Washington Special Open Forum Luncheon pada 17 Juli 2013 beredar di Youtube. Dalam acara itu, Hashim menjelaskan visi misi Prabowo Subianto yang akan maju sebagai calon presiden.
Pertama-tama Hashim menjelaskan bahwa kakaknya dulu pernah sekolah di SMA di American School, London. Bahkan Hashim juga menyakinkan bahwa Prabowo juga pro Amerika.
Hashim juga menjelaskan Prabowo juga pernah mengambil sekolah komando pasukan khusus di Fort Benning, Fort Bragg. "Prabowo is very pro American. He is been to American high school. He is been to American great school. He is been going to American school all his life. He went to special forces, he was in Fort Benning, he was in Fort Bragg," kata Hashim.
Video yang beredar itu justru terlihat dijadikan kampanye hitam. Apalagi video yang diunggah oleh akun Satria Kebenaran di Youtube itu diberi judul "Prabowo Antek Asing" dengan durasi 1.02.
Padahal dalam penelusuran merdeka.com, Senin (2/6), video sebenarnya acara yang dihadiri Hashim itu durasinya lebih dari satu jam. Hashim bicara banyak hal. Di antaranya soal investasi.
[has]
2. Tuduhan terhadap Jokowi kalau Jokowi Kristen
Spoiler for Bukti 2:
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKP Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang membawa kedamaian, bukan kebencian.
"Saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di negara RI yang memegang teguh UUD 45. Bhinneka Tunggal Ika adalah rahmat dari Tuhan," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima media, Sabtu (24/5/2014).
Siaran pers ini menjawab berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Jokowi di media sosial. Jokowi kerap disebut sebagai antek Zionis, Amerika, Tiongkok, dan mafia.
"Semua orang boleh ragu dengan agama saya, tapi saya tidak ragu dengan iman dan imam saya dan saya tidak pernah ragu dengan Islam agama saya," ujarnya.
Jokowi juga mengatakan dirinya bukan bagian dari kelompok yang mengaku Islam yang punya tujuan mewujudkan negara Islam. Dia pun menyatakan bukan bagian dari yang mengaku Islam, tetapi suka menebar teror dan kebencian.
"Saya bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengafirkan saudaranya sendiri," katanya.
Jokowi juga mengatakan dirinya bukan bagian dari segelintir Islam yang menutupi perampokan hartanya, menutupi pedang berlumuran darah dengan gamis dan sorban. Jokowi juga bukan bagian dari Islam yang membawa ayat-ayat Tuhan untuk menipu rakyat.
Dia mengaku bukan bagian dari Islam yang membawa asas partainya untuk korupsi dan hidup bermewah-mewah. Dia juga menyatakan bukan bagian dari Islam yang menciptakan perang bagi sesama Islam.
"Saya bukan bagian dari Islam yang menindas agama lain. Saya bukan bagian dari Islam yang arogan dan menghunus pedang di tangan dan di mulut. Saya bukan bagian dari Islam yang suka menjejerkan fustun-fustun-nya," ujarnya. (Muhammad Zulfikar)
3. Tuduhan kalau Jokowi keturunan Tionghoa
Spoiler for Bukti 3:
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Djafar mengklarifikasi berbagai tudingan miring tentang identitas calon presiden Joko Widodo atau Jokowi. Di hadapan para ulama PKB, Marwan menyatakan bahwa tudingan itu tidak benar.
"Insinyur Haji Joko Widodo adalah asli orang Solo. Ibunya orang Boyolali. Bapaknya orang Karanganyar," ujar Marwan saat memberikan sambutan yang disambut tepuk tangan peserta silaturahim nasional alim ulama PKB di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Marwan mengatakan, klarifikasi tersebut ia berikan di tengah beredarnya SMS dan tabloid yang mengatakan bahwa Jokowi bukanlah seorang Muslim. Dia mengatakan, Jokowi sudah melaksanakan haji sebagai salah satu kewajibannya sebagai seorang Muslim. "Beliau haji pada tahun 2003, setelah itu umrah enam sampai tujuh kali," katanya.
Marwan juga mengklarifikasi adanya isu yang menyebutkan bahwa Jokowi ingin menghapus tunjangan sertifikasi guru. Dia menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
Jokowi yang hadir di acara itu menyatakan, informasi yang menyebutkan bahwa ayahnya berasal dari Singapura adalah bentuk kampanye hitam. Jokowi membenarkan apa yang dikatakan Marwan bahwa ibunya berasal dari Boyolali dan ayahnya berasal dari Karanganyar.
"Bapak saya dari ndeso. Bapak saya dari Singapura itu bagaimana?" kata Jokowi yang disambut hadirin.
Dan masih banyak lagi termasuk Obor Rakyat DLL.
B. Capresnya Astaghfirullah
1. Prabowo Pro Jokowi
Spoiler for Prabowo pro jokowi:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Debat calon presiden antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Gran Melia Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam sedikit berbeda dari pelaksanaan debat sebelumnya. Pada debat itu, Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menyatakan dukungan terhadap ide dari pasangan nomor urut dua, Joko Widodo. Susana pun sempat diwarnai tawa para penonton, termasuk kedua kandidat. Ini terjadi ketika membicarakan soal ekonomi kreatif.
Kepada Prabowo, Jokowi menanyakan pandangannya mengenai perkembangan ekonomi kreatif yang bisa mengurangi banyak angka pengangguran.
Dalam jawabannya, Prabowo lebih banyak menyampaikan hal-hal normatif. Prabowo menyebut ekonomi kreatif sangat penting karena jumlah anak muda Indonesia sangat banyak. Menurut Prabowo, pemerintah memang perlu memperkuat bidang ekonomi kreatif lantaran bisa menghasilkan banyak devisa.
"Saya sangat mendukung setiap upaya dan program untuk meningkatkan daya saing di bidang ekonomi kreatif," kata Prabowo.
Mendengar jawaban itu, Jokowi menekankan bahwa ekonomi kreatif, seperti musik, animasi, seni pertunjukan, video, dan desain, perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Ia memberi contoh seni pertunjukan dari Sabang sampai Merauke yang bisa menjadi daya tarik pariwisata.
Lantaran kurangnya perhatian pemerintah, banyak pekerja kreatif Indonesia yang bekerja untuk perusahaan asing. "Animasi kita banyak kita ekspor keluar, yang nikmati bukan kita," kata Jokowi.
"Saya ingin sampaikan ke Prabowo, bagaimana ekonomi kreatif dibawa ke mancanegara karena ini menyangkut anak-anak muda," tanya Jokowi lagi.
Atas pertanyaan itu, Prabowo membocorkan adanya nasihat dari tim penasihatnya agar jangan pernah setuju dengan apa pun pernyataan Jokowi dalam debat.
"Saya tidak mau dengar penasihat saya, saya setuju dengan saudara Joko Widodo," kata Prabowo disambut tawa para pendukung Jokowi.
Di tengah riuh tawa itu, Prabowo menghampiri Jokowi. Keduanya lalu berjabat tangan. "Masa harus enggak setuju. Kalau idenya bagus, masa enggak setuju. Maaf ya, kali ini saya enggak ikut penasihat saya," kata Prabowo sambil tertawa.
2. Prabowo bermuka dua, cenderung baik cuma didepan kamera
Spoiler for Prabowo pencitraan:
3. Prabowo pembohong publik
Spoiler for Bohong:
Prabowo bilang kalau ada yang bocor xD ini bantahannya