Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Ujang_AdoAvatar border
TS
Ujang_Ado
[renungan]Catatan kecil dari Pilres 2014
Assalamualaikum,
Salam Sejahtera,

[renungan]Catatan kecil dari Pilres 2014


[renungan]Catatan kecil dari Pilres 2014


Tulisan ini hanya sekedar unek - unek TS untuk semua warga negara Indonesia yang (katanya) berpesta demokrasi untuk memilih pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan.

Spoiler for Prolog:


[renungan]Catatan kecil dari Pilres 2014

Sejak kecil kita diajari bagaimana VOC berkuasa di negara kita, tetapi apakah kita tidak sadar bahwa hal ini masih berlangsung hingga sekarang? Hari ini kita terus memaki mereka yang akan menjadi pemimpin kita, jika kemudian hari mereka terpilih apakah kita akan pindah warga negara? apatis? lalu untuk apa hari ini berkoar - koar memuja - muji salah seorang capres. jika nanti dia kalah agan tidak peduli pada negeri ini, esensi dari pilres menurut guah adalah bagaimana setiap warga berpartisipasi dalam membangun Indonesia, ikut memilih hanya salah satu dari itu, menjadi presiden bukan hasil akhir, untuk mereka yang terpilih itu adalah awal untuk menjawab amanah rakyat, dan untuk setiap warga negara Indonesia bukan hanya duduk diam melihat presiden terpilih bekerja, tetapi aktif ikut melakukan perubahan positif dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya, belajar, mencari nafkah dan hal - hal lainnya.

Tetapi apa yang terjadi pada negara ini? beda team bola kita saling mencaci maki, beda capres kita saling serang ? Banyak orang yang sudah muak dan memilih golput, nah klo kayak gini jadi salah siapa?

Tahun lalu, guah menjadi salah satu relawan untuk walikota Bandung terpilih saat ini, saat itu guah mungkin yang posting awal tentang beliau di kaskus, dan tetap banyak hujatan, tapi toh buktinya saat ini Bandung mendapatkan pemimpin yang baik dan perubahan juga mulai terlihat dan tetap masalah utama bukan pada siapa pemimpinnya, tetapi warganya, percuma disediakan tempat sampah, kalau warga masih buang sampah sembarangan, percuma disediakan taman bagus kalau warga tidak menjaga.

Artinya, kampanye bukan bagaimana pilihan kita menang, tetapi bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat tentang visi misi dan program kandidat kitam sehingga masyarakat paham dan mau berpartisipasi. Setiap orang harusnya mengkritisi calon masing - masing memberikan masukan pada program - program calon, bukan membenarkan membabi buta, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna.

Debat yang sehat adalah saling memberikan masukan dan harusnya pada ranah program, bukan pada ranah gosip.

Betul ini adalah momentum untuk Indonesia yang lebih baik, tapi bagiamana sebuah kebaikan bisa didapat jika proses penuh dengan hal - hal yang tidak baik?

Quote " Pemimpin yang baik akan diberikan untuk umat yang baik, jika saya tidak terpilih mungkin masyarakat Bandung belum waktunya untuk perubahanm dan saya akan mengejar mimpi saya yang lain " . Sebuah kalimat dari kandidat yg saya usung waktu itu, dari situ guah sadar bahwa pemimpin adalah cerminan dari rakyat, kalau pemimpin kita korup mungkin mayoritas masyarakat Indonesia memang korup, bayangkan jika kita selalu saling menebarkan kebencian, mungkin itulah wajah presiden yang akan terpilih nanti.

Jarang sekali guah temukan ulasan tentang program dan visi misi, lebih banyak tulisan untuk pujian atau menjatuhkan, mungkin kita bisa merubah itu semua, dimulai dari sekarang, dari diri sendiri.

Apakah TS punya pilihan? yah dan TS lebih memilih untuk menjatuhkan pilhan pada tanggal 9 juli, karena waktu yang ada lebih baik digunakan untuk mempelajari kedua calon, sama kayak pacaran, proses pengenalan buat apa buru - buru menentukan pilihan, toh masih ada waktu.

Karena bagi TS, siapapun yang terpillih, TS tetap harus berusaha cari nasi sendiri, TS juga tetap harus aktif sebagai warga negara Indonesia, TS tetap harus berbuat banyak untuk membangun negeri ini, toh Pilres ini cepat atau lambat akan berlalu, tapi jalan panjang untuk membangun Indonesia masih jauh ke depan dan perlu curahan sepenuh jiwa dari anak bangsa yang mengaku tumpah darah Indonesia.

Tetap berdoa untuk diberikan pemimpin yang terbaik, dan stop untuk saling menghujat satu sama lain, karena kita adalah saudara. Kemerdekaan Indonesia di bangun atas dasar persatuan bukan jasa dari suku tertentu, pilihan ada di agan - agan sekalian, negara ini perlu putra putri yang dewasa dalam berdemokrasi bukan anak kecil yang gak mau kalah.....

emoticon-Kiss
0
1.9K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan