Ingin Menjalani Komitmen Hidup Beda Agama? Perhatikan Hal-hal berikut ini Gan!
TS
virzboyz01
Ingin Menjalani Komitmen Hidup Beda Agama? Perhatikan Hal-hal berikut ini Gan!
Jangan lupa gan sebelum dikomen dirate dulu dipojok kiri atas thread ini ya..
*klik logo diatas untuk menuju tkp dari TS
Sebelumnya no repost ya gan
Spoiler for cek:
Halo agan dan aganwati kaskuser semuanya, semoga tetap sehat ya.. , Dewasa ini gan, hubungan cinta beda agama mungkin sudah bukan jadi hal asing lagi. Gak jarang pasangan yang kasmaran mengesampingkan perbedaan mereka dan memilih menjalani komitmen berbalut cinta. Apakah agan salah satunya, yang rela menyingkirkan semua perbedaan demi bisa bersama?
Disini, ane tidak akan berpihak dengan menyarankan kamu menjalani atau mengakhiri hubungan beda keyakinan. Semua terserah agan. Ane hanya akan menggunakan kesempatan ini untuk mencoba memaparkan hal-hal yang mungkin terjadi kalau agan memilih untuk tetap membuat komitmen dengan pasangan yang berbeda agama itu. Langsung aja ya, ini dia gan..!
Quote:
1. Pertanyaan: “Lho, Kok Bisa Sama Dia Sih? Kenapa?”
"Saat kamu sudah memutuskan untuk menjalani komitmen beda agama, siapkan diri untuk menghadapi berbagai pertanyaan yang muncul dari lingkungan sekitarmu. Tidak semua orang bisa memahami hubungan beda agama. Bagi sebagian kalangan, komitmen macam ini masih tabu untuk dijalani. Jika tekadmu sudah benar-benar bulat untuk memulai hubungan beda keyakinan, kamu harus tahan banting kalau ditanya pertanyaan privat yang kadang sensitif. Seperti, “Kok pacarmu gak ikut sholat?” atau seekstrim, “Ngapain pacaran beda agama? Emang yakin bisa nikah?”
Quote:
2. Meyakinkan Keluarga
"Di Indonesia, keluarga menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani komitmen serius dengan seseorang. Terutama orang tua, karena restu mereka masih dianggap krusial bagi kelanggengan sebuah hubungan. Sayangnya, tidak semua keluarga cukup terbuka untuk membiarkan anggota keluarganya menjalani cinta beda agama. "
Quote:
3. “Aku Pengen Makan Ini Itu, Tapi Kamu Gak Bisa “
"Makanan halal dan tidak halal contohnya. Bagimu makan makanan X enak banget dan udah jadi kebiasaan minimal seminggu sekali. Tapi keyakinan pasanganmu melarang dia makan makanan X. Bagimu, makan dan minum X itu bagian yang nggak terpisahkan saat nongkrong sama teman-teman. Kalau gak dihadapi dengan toleransi yang tinggi, hal-hal macam ini bisa jadi penyebab pertengkaran."
Quote:
4. Gak Bisa Menemani Dan Ditemani Ibadah
"Ibadah adalah kegiatan paling personal yang dilakukan oleh manusia. Pastinya sangat indah kalau kamu bisa beribadah bersama dengan orang yang kamu sayang. Tapi secara rasional, tentu hal ini nggak akan bisa dilakukan. Tempat dan cara beribadah kalian saja berbeda. Tapi mau gimana lagi? Hal ini hanya harus dijalani dan dihadapi sebaik mungkin. Toh, kalian tidak punya pilihan lain."
Quote:
5. Kamu Protes, “Bajumu Terbuka Banget Sih!”. Sementara Bagi Pasanganmu Itu Biasa Saja.
"Keyakinan itu ibarat pondasi yang membentuk pola pikir dan perilaku kita. Nilai-nilai yang dianut akan terejawantahkan dalam perbuatan sehari-hari. Jika kamu dan pasangan dibesarkan dengan keyakinan yang berbeda, cara pandang kalian juga tidak akan seragam. Dia tidak bisa memahami kekhawatiranmu, karena kalian memang dibesarkan dengan cara berbeda. Tidak ada yang salah dan tidak ada pula yang benar diantara kalian berdua. Perbedaan keyakinan memang akan membuat sudut pandang kalian berbeda. "
Quote:
6. Isu Sensitif Soal Pindah Agama
"Jika kalian memang punya komitmen untuk terus menjalani hubungan beda agama, maka berikan penjelasan rasional pada orang-orang terdekat mengenai rencana itu. Namun jika memang jalan yang diambil adalah salah satu dari kalian berpindah keyakinan, kamu dan pasangan juga harus memberikan pengertian dengan kepala dingin. Isu agama masih sangat sensitif di masyarakat kita, maka kamu harus pintar-pintar menyikapinya."
Quote:
7. Harus Berdamai Dengan Aturan Hukum
"Hukum pernikahan sipil di Indonesia sayangnya tidak memungkinkan pasangan beda agama untuk melangsungkan pernikahan secara sah di hadapan hukum. Dalam pasal 2 Undang-Undang Perkimpoian ayat 1 disebutkan bahwa: Perkimpoian itu sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannyaitu dalam pasal 8 huruf UU Perkimpoian, lebih dipertegas lagi dalam kondisi apa saja perkimpoian dilarang: Yang mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku dilarang kimpoi. Kedua pasal tersebut membuat pasangan beda keyakinan tidak memiliki jalan untuk dapat mengesahkan pernikahan mereka di dalam negeri. Kesulitan mengurus administrasi pernikahan akan mulai dihadapi sejak awal, dari perijinan tingkat RT-RW. Jika kamu dan pasanganmu sudah yakin benar untuk membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius, kalian mau tidak mau harus berdamai dengan aturan hukum Indonesia untuk dapat melangsungkan pernikahan. Salah satu jalannya adalah dengan melangsungkan pernikahan di luar negeri, baru kemudian mencatatkan pernikahan tersebut di catatan sipil Indonesia."
Quote:
8. Masa Depan (Agama) Anak
"Hal yang kerap menghadang pasangan beda keyakinan dalam upaya merajut masa depan bersama adalah kegamangan mengenai bagaimana kelak anak-anak harus dididik. Semua agama memang baik, namun peraturan dan norma di Indonesia masih mengharuskan anak-anak memeluk sebuah agama tertentu. Pertanyaannya, mereka akan dididik dengan aama apa? Agama siapa?"
Namun, Tidak Semua Pasangan Beda Keyakinan Berakhir Galau Kok. Bisa Saja Malah Hal Ini Yang Terjadi:
Quote:
9. Kalian Justru Bisa Saling Melengkapi Dalam Perbedaan
"Gak jarang perbedaan keyakinan justru menjadi kekayaan dalam hubungan cinta. Bersyukurlah pasangan beda agama yang mempunyai tingkat toleransi yang tinggi satu sama lain. Semua perbedaan bagi kalian justru bukan jadi hambatan, melainkan keindahan yang harus terus dinikmati dan tidak ada alasan bagi kalian untuk saling mendoakan."
Quote:
10. Bisa Membangun Masa Depan Yang Toleran Dan Terbuka
"Hubungan beda agama juga bisa menjadi pintu masuk bagi keterbukaan di lingkungan sekitar kalian. Dengan keberadaanmu dan pasangan bukan tidak mungkin lingkunganmu malah jadi lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan yang ada."
Thread ini dibuat sebagai respon atas fenomena cinta berbeda keyakinan di Indonesia gan . Nah, bagaimana pandangan agan dan sista dalam hal ini? Berkomentarlah yang bijak ya gan, NO SARA, , this thread is free of freedom speech but follow the right rules ya! , Komentar Kaskuser yang terpilih akan ane masukin di pejwan..
TS mengharapkan:
Spoiler for :
TS tidak mengharapkan:
Spoiler for :
Sekian, terima kasih dan semoga bermanfaat ya gan..