deviddeAvatar border
TS
devidde
Yuk Mengenal Cita Rasa Unik ‘Cabuk’ Makanan Khas Wonogiri
ini trit pertama ane gan..
semoga ga emoticon-Blue Repost tapi maaf kalo emoticon-Salah Kamar

langsung aja yee gan, cekidooottt


Cabuk? Apa itu? Tentu teman-teman yang berdomisili di Surakarta dan Wonogiri Jawa Tengah mengenal jenis makanan ini. Jenis makanan yang berfungsi seperti sambal yang kusukai sejak masa kecil. Warnanya hitam pekat, agak lembek. Rasanya pedas, agak pahit dan sedikit getir, beraroma kental menyengat khas rasa biji tanaman wijen.


Ada sekian banyak jenis makanan khas dari Wonogiri. Kota yang terkenal dengan sebutan kota gaplek ini, identik dengan makanan khas seperti nasi tiwul, kacang mete, emping melinjo, cabuk dan lain-lain. Khusus untuk kacang mete dan emping melinjo menjadi camilan sajian umum saat lebaran. Makanan khas itu ada seiring tersedianya bahan pokok seperti singkong, pohon jambu monyet, pohon melinjo dan tanaman wijen.

Spoiler for tersangka utama:



Nasi tiwul terbuat dari tepung gaplek, yakni singkong yang dikeringkan dan ditumbuk. Tiwul biasanya dinikmati bersama ikan asin, parutan kelapa, sambal, atau cabuk. Bagi yang tak terbiasa makan nasi tiwul mungkin akan merasakan perut panas. Biasanya untuk menghilangkan efek itu ditambah atau dicampur dengan nasi putih.

Sedangkan kacang mete adalah camilan yang terbuat dari biji buah jambu monyet, yang dikupas dan diberi bumbu lalu digoreng. Jenis mete asal Wonogiri sangat dikenal karena bijinya utuh-utuh dan besar dan rasanyapun pulen dibanding dari daerah lain. Tak heran harga perkilonya pun selalu merangkak naik dari tahun ke tahun. Harga pas momen lebaran ini Rp. 95.000 per kilogram. Sementara emping melinjo adalah makanan hasil olahan biji buah melinjo. Biji buah melinjo dikupas, disangrai lalun ditumbuk hingga berbentuk lempengan kecil.




Nah, kalau cabuk ini jenis makanan ‘teman’ nasi tiwul maupun nasi putih dengan harga sangat terjangkau, namun bercitarasa khas. Biasanya dikemas dalam bentuk gulungan daun pisang ukuran kecil sekitar 10 an cm. Menurut ibu saya, cara pembuatan cabuk gampang-gampang susah, lumayan njlimet, butuh kesabaran untuk mendapatkan cabuk yang halus dan khas.


Bahan dasar utamanya adalah dari biji tanaman wijen. Biji wijen umumnya diperas menghasilkan minyak wijen. Minyak wijen ini termasuk minyak alami. Selain digunakan untuk mengolah makanan juga bisa berfungsi sebagai obat. Tak heran harganya lebih mahal daripada minyak umumnya. Ampas hasil pemerasan biji wijen inilah yang dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan cabuk.




Spoiler for cara membuat:


sumber



mohon komengnya yaa gan, kali aja ada yang pernah denger nama makanan kaya gini.. atau agan agan malah pada pernah icip-icip emoticon-Ngakak

bantu emoticon-Rate 5 Starya gan
maaf kalo berantakan emoticon-Berduka (S) ane masih newbie
0
5.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan