- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga


TS
mamahkupreman
[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga
Quote:
![[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-21h4UiQo2zY/U6BZ0wYuC5I/AAAAAAAAszk/GtUkYDLuNDA/s1600/BqUfR0lCEAE5Y3S.jpg+large.jpg)
Massa kampanye Jokowi di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, (17/6/2014). (foto @ArmeiliaH)
Jogjakarta 17 Juni 2014
Kampanye PDIP (Kampanye Pilpres Pendukung Pasangan Jokowi-JK -red) di daerah Yogyakarta yang dipusatkan di stadion Mandala Krida berujung rusuh di beberapa daerah,
Di Daerah Tamsis
Sekelompok mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia menjadi korban kebrutalan simpatisan moncong putih PDIP di depan kampus UII Jalan Taman Siswa, mereka dipukul dengan pemukul dari bambu dan kayu, juga ada yang menggunakan pentungan. Para Korban sore ini sedang di visum, ada satu yang parah kepala bocor ber Nama "AK", Ak seorang mahasiswa angkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang tadi sore divisum di RS Hidayatullah Yogyakarta.
Masalah hanya sepela. Para mahasiswa yang hendak menyabrang kebetulan bertemu dengan gerombolan simpatisan moncong putih PDIP dan mereka dengan arogannya menyasak dengan mengacungkan pentungan kepada para mahasiswa yang sudah melewati setengah dari bagan jalan yang hendak disebrangi.
Mahasiswa hendak ditolong tukang parkir
Dua orang tukang parkir yang berniat menyelamatkan mahasiswa tidak luput mendapatkan pukulan dan tendangan simpatisan PDIP.
Team advokasi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia sudah mengantongi beberapa bukti dan insyaallah segera diperkarakan atas arogansi dari simpatisan PDIP pendukung Jokowi-JK.
Di Daerah Tukangan
Daerah tukangan, karna jalanan macet para simpatisan PDIP unjuk kekuatan dan memepet para pengguna jalan yang mengakibatkan beberapa warga yang pulang dari bekerja terjatuh.
Di Daerah Lempuyangan
Masih sama,Masa PDIP turun ke jalan membawa bambu dan merusak atribut kampanye dari Bakal Calon Presiden lawan "Prabowo subianto", hingga berita ini beredar lempuyangan masih mencekam,dan polisi dikerahkan untuk menjaga lokasi agar segera kondusif.
Depan SMP Bopkri
Masa PDI-P yang arogan ala preman jalanan, semasa melintasi masjid di jalan gayam sewaktu sholat ashar diperingatkan warga untuk menurunkan tensi suara kenalpot, namun tidak diindahkan, hingga ada warga yang meneriaki, Kafir itu artinya pembangkang.
Tak terima dengan teriakan tersebut wargapun dilempar batu, akhirnya warga menarik mundur untuk mengalah guna menunaikan sholat ashar, sehabis sholat warga sekitar menarik masa yang anarkis tadi ke utara perempatan gayam menjauh dari masjid dan terjadilah perang antara warga dengan masa moncong putih tepatnya di depan jalan besar arah ke SMP Bobkri.
***
Hingga malam ini (17/6) polisi dan TNI masih berjaga jaga di beberapa area rawan gesekan.
![[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/--mpux6Zq9Bs/U6BfAk453sI/AAAAAAAAszw/fFlACyVonP0/s600/%23Masa+PDIP+Jokowi.jpg)
PARA SAKSI MATA BICARA ANARKISME PENDUKUNG JOKOWI
Masnur Marzuki, Pengajar FH UII Yogyakarta, menceritakan insiden ini via akun twitternya @MasnurMarzuki.
"Info Confirmed; Mahasiswa Fakultas Hukum UII divisum krn dipukul oleh oknum massa kampanye pendukung @jokowi_do2 cc @mohmahfudmd," tulis Masnur Marzuki.
"Mahasiswa FH UII yang jadi korban kekerasan oknum kampanye Capres bernama Sultan A @S_Akbar69 yang juga kader HMI Komsat FH UII. cc @pb_hmi" lanjut Masnur Marzuki.
Saksi mata lain juga menceritakan anarkisme pendukung Jokowi ini:
"@MasnurMarzuki pak kami anak fh pada kena pukul sama org org yg dukung kotak kotak," tulis akun @deRadityo.
"@MasnurMarzuki mobil saya juga dilempari dengan baju oleh oknum massa kampanye @jokowi_do2, Pak," tulis @ArmeiliaH.
"@MasnurMarzuki mereka jg pada bw bambu sama besi yg klo dibuka itu jadi pedang. Mau perang apa kampanye ya pak ? Ngeri bener...," tulis @dtomatoz.
Salah satu korban pemukulan dan pengeroyokan oleh massa pendukung Jokowi, Helmy Rahmatullah @helmybjg, menceritakan di twitter:
"pak @jokowi_do2 dan pak @Pak_JK ini sa jadi korban pengkroyokan simpatisan kampanye anda di jln.kol.sugiono jogja. padahal mereka yg nabrak mtr.sa kok malah sa yg dikroyok dipukuli"
![[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-9YBWaLkmJjY/U6Bn6mB-7rI/AAAAAAAAs0Q/F9mekn_9D7M/s1600/%23%239.jpg)
Lebih lanjut Masnur Marzuki menulis:
- Sepertinya satu pola, anarkisme, arogansi dan premanisme. Bagaimana mungkin kami bisa berpaling mendukung capres jualanmu? #Jogja #insiden
- Dekan & Rektor UII segeralah bersikap. Dampingi mahasiswa yang dipukul dan kendaraan mhs yg dirusak massa kampanye pendukung @jokowi_do2
- Posko kecil "dibakar" oknum, berjubel karangan bunga kalian kirimkan. Mahasiswa dipukuli tak sedikitpun reaksi dan empati ditunjukkan. #Sick
- Kita tunggu sikap bg @fadjroeL atas insiden pemukulan thd mahasiswa dan pengrusakan kendaraan dkt kampus UII yg diduga dilakukan massa no.2
![[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-Fitt9tM3csI/U6DRwNACdjI/AAAAAAAAs0g/c-5fWaYTOOg/s600/%23%23rusuh.jpg)
sumber
Belum jadi presiden para pendukungnya udah anarkis, Emang udah diramalin ama cawapresnya jokowi (JK) kalau Jokowi jadi presiden bisa hancur negri ini

UPDATE BUAT PANASTAK TERGUNCANG YG BILANG HOAX:
Massa Kampanye Capres Diduga Aniaya Mahasiswa UII
Quote:
YOGYAKARTA - Kampanye yang digelar salah satu calon presiden di Yogyakarta berakhir ricuh. Dua mahasiswa diduga dianiaya rombongan salah seorang capres saat mengelar kampanye di Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa 17 Juni.
Entah kenapa, massa kampanye tiba-tiba melakukan penyerangan di Kampus UII Fakultas Hukum, Jalan Tamansiswa Yogyakarta. Dalam insiden itu, dua orang menjadi korban.
Mereka adalah mahasiswa angkatan 2012 FH UII Yogyakarta, Sultan Akbar Pahlefi, dan Ahmad selaku petugas kampus di kampus tersebut. Keduanya mengalami luka lebam akibat dipukuli massa kampanye di dalam area Kampus FH UII Yogyakarta.
"Hari ini kita laporkan ke Polresta Yogyakarta tentang insiden penyerangan kemarin. Kita juga layangkan surat protes ke tim pemenangan capres," kata Humas UII Yogyakarta, Hangga Fatana kepada wartawan, Rabu (18/6/2014).
Hangga menyampaikan, bukti laporan ke polisi juga disertakan hasil visum dari rumah sakit. Insiden penyerangan di Kampus UII Yogyakarta itu sangat disesalkan. Terlebih, kedua korban tidak melakukan dukungan pada salah satu kandidat capres saat insiden terjadi.
"Kami minta polisi bertindak tegas mengusut tuntas kasus penyerangan, pelakunya harus dihukum karena ini negara hukum," ujarnya.
Insiden penyerangan ditengarai karena ada bentrok sebelumnya antara warga dengan simpatisan massa peserta kampanye. Saat itu, massa kampanye meninggalkan lokasi bentrok dengan menggunakan sepeda motor yang memenuhi bahu jalan.
"Mahasiswa kami (korban) lewat di depan kampus, kemudian diserempet simpatisan massa. Lalu dikata-katain kotor, dan massa lainnya memukulinya," katanya.
Melihat hal itu, keamanan kampus mencoba melerai, namun massa malah beringas menyerang keduanya yang berlari menuju kampus. Massa kampanye ada yang mengejar ke kampus memukuli korban.
"Ini tindakan kriminal, kita sudah laporkan ke polisi agar diusut tuntas," ujarnya.
Terpisah, Humas Polresta Yogyakarta AKP Haryanta mengaku akan menindaklanjuti delik aduan. Meski demikian, dia mengaku belum melihat secara rinci laporannya. "Kita pasti tindaklanjuti kalau ada laporan masuk, cuma saya belum tau detail delik laporannya," elaknya.
Haryanta mengaku delik laporan mengenai tindak pidana pasti diteruskan ke siaga reskrim untuk ditindaklanjuti. "Nanti kalau ada kabar saya sampaikan," tuturnya. (kem)
okezone
Entah kenapa, massa kampanye tiba-tiba melakukan penyerangan di Kampus UII Fakultas Hukum, Jalan Tamansiswa Yogyakarta. Dalam insiden itu, dua orang menjadi korban.
Mereka adalah mahasiswa angkatan 2012 FH UII Yogyakarta, Sultan Akbar Pahlefi, dan Ahmad selaku petugas kampus di kampus tersebut. Keduanya mengalami luka lebam akibat dipukuli massa kampanye di dalam area Kampus FH UII Yogyakarta.
"Hari ini kita laporkan ke Polresta Yogyakarta tentang insiden penyerangan kemarin. Kita juga layangkan surat protes ke tim pemenangan capres," kata Humas UII Yogyakarta, Hangga Fatana kepada wartawan, Rabu (18/6/2014).
Hangga menyampaikan, bukti laporan ke polisi juga disertakan hasil visum dari rumah sakit. Insiden penyerangan di Kampus UII Yogyakarta itu sangat disesalkan. Terlebih, kedua korban tidak melakukan dukungan pada salah satu kandidat capres saat insiden terjadi.
"Kami minta polisi bertindak tegas mengusut tuntas kasus penyerangan, pelakunya harus dihukum karena ini negara hukum," ujarnya.
Insiden penyerangan ditengarai karena ada bentrok sebelumnya antara warga dengan simpatisan massa peserta kampanye. Saat itu, massa kampanye meninggalkan lokasi bentrok dengan menggunakan sepeda motor yang memenuhi bahu jalan.
"Mahasiswa kami (korban) lewat di depan kampus, kemudian diserempet simpatisan massa. Lalu dikata-katain kotor, dan massa lainnya memukulinya," katanya.
Melihat hal itu, keamanan kampus mencoba melerai, namun massa malah beringas menyerang keduanya yang berlari menuju kampus. Massa kampanye ada yang mengejar ke kampus memukuli korban.
"Ini tindakan kriminal, kita sudah laporkan ke polisi agar diusut tuntas," ujarnya.
Terpisah, Humas Polresta Yogyakarta AKP Haryanta mengaku akan menindaklanjuti delik aduan. Meski demikian, dia mengaku belum melihat secara rinci laporannya. "Kita pasti tindaklanjuti kalau ada laporan masuk, cuma saya belum tau detail delik laporannya," elaknya.
Haryanta mengaku delik laporan mengenai tindak pidana pasti diteruskan ke siaga reskrim untuk ditindaklanjuti. "Nanti kalau ada kabar saya sampaikan," tuturnya. (kem)
okezone
Situs resmi UII
Quote:
UII Sikapi Peristiwa Penyerangan terhadap Civitas Akademikanya
![[KRONOLOGIS] Jogja Berduka, Kampanye Pendukung Jokowi Anarkis Serang Warga](https://dl.kaskus.id/www.uii.ac.id/images/stories/berita/2014/2014.02.14.%20uii.jpg)
Universitas Islam Indonesia (UII) dengan ini menyatakan sikap protes dan menyesalkan peristiwa kekerasan yang menimpa civitas akademika UII oleh oknum yang menggunakan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terjadi di depan Gedung Fakultas Hukum UII, Jl. Taman Siswa No. 158, pada Selasa, 17 Juni 2014.
Merespon peristiwa tersebut, UII melalui Lembaga Konsultasi dan bantuan Hukum (LKBH) UII pada Selasa malam, 17 Juni 2014, telah mengambil sikap dengan memproses dan mendampingi korban untuk melaporkan kasus tersebut sekaligus memasukkan laporan secara resmi ke Poltabes Yogyakarta untuk di dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan di visum.
Selanjutnya LKBH UII akan mengirim nota protes kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU); serta Tim sukses pasangan calon presiden Joko Widodo dan Muh. Jusuf Kala (Jokowi-JK).
UII memandang penganiayaan ini sebagai tindakan kriminal murni dan meyakini bahwa pihak Kepolisian akan mampu menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dalam waktu yang cepat karena identitas pelaku penganiayaan sudah diketahui, sehingga diharapkan kasus tersebut dapat segera diselesaikan.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan, semoga dapat menjadi masukan bagi para pihak yang terkait untuk mewujudkan situasi yang aman dan nyaman, serta demi tegaknya aturan hukum yang berlaku. UII
Indonesia lebih luas dari Jakarta, kalau gak mampu menjinakkan anak buah yg liar di daerah, apalagi se indonesia, bisa beneran hancur negri ini seperti Kata JK

Diubah oleh mamahkupreman 19-06-2014 05:43
0
17.3K
Kutip
144
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan