- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pepper, Robot Pintar yang Bisa Berekspresi


TS
dedisetyawan86
Pepper, Robot Pintar yang Bisa Berekspresi



Robot dengan Hati & Perasaan

Quote:
Quote:
Jepang telah meluncurkan robot berkarakter manusia pertama di dunia yang mampu berkomunikasi dan membaca emosi manusia.
Robot setinggi 120 sentimeter bernama ‘Pepper’ ini, menggunakan mesin emosi berbasis sistem intelijensi buatan yang membuatnya mampu menganalisa gerak tubuh, ekspresi dan nada suara.
Robot ini juga dapat mempelajari serta ‘memahami’ ekspresi muka dan emosi manusia.
Perusahaan Jepang ‘SoftBank’, yang mengembangkan robot ini, mengatakan, ‘Pepper’ bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga, dan menjalankan pekerjaan domestik atau merawat anggota keluarga yang sudah tua.
“Pepper memang belum sempurna, tapi dia sudah bisa mengerti sekitar 70 sampai 80% percakapan spontan. Dia bisa menjadi seorang teman yang sangat baik dan pembimbing yang luar biasa bagi anak-anak, contohnya,” jelas Presiden Direktur SoftBank, Masayoshi Son.
Robot ini juga diharapkan mampu menunjang aktivitas bisnis, misalnya di dalam mengatasi kurangnya tenaga kerja dan meningkatnya ongkos upah buruh.
‘Pepper’ dikembangkan oleh perusahaan pembuat robot asal Perancis ‘Aldebaran Robotics’ dan akan dirakit oleh perusahaan asal Taiwan ‘Foxconn’, pemasok besar untuk Apple.
Robot buatan SoftBank ini akan dibandrol senilai 2000 dolar dan akan dijual di pasaran mulai Februari tahun depan.
Masayoshi mengungkapkan, robot ini juga dapat mengganti peran petugas layanan pelanggan di toko-toko SoftBank, dan akan mulai menyambut pelanggan di dua toko SoftBank di Tokyo pada 6 juni.
Robot setinggi 120 sentimeter bernama ‘Pepper’ ini, menggunakan mesin emosi berbasis sistem intelijensi buatan yang membuatnya mampu menganalisa gerak tubuh, ekspresi dan nada suara.
Robot ini juga dapat mempelajari serta ‘memahami’ ekspresi muka dan emosi manusia.
Perusahaan Jepang ‘SoftBank’, yang mengembangkan robot ini, mengatakan, ‘Pepper’ bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga, dan menjalankan pekerjaan domestik atau merawat anggota keluarga yang sudah tua.
“Pepper memang belum sempurna, tapi dia sudah bisa mengerti sekitar 70 sampai 80% percakapan spontan. Dia bisa menjadi seorang teman yang sangat baik dan pembimbing yang luar biasa bagi anak-anak, contohnya,” jelas Presiden Direktur SoftBank, Masayoshi Son.
Robot ini juga diharapkan mampu menunjang aktivitas bisnis, misalnya di dalam mengatasi kurangnya tenaga kerja dan meningkatnya ongkos upah buruh.
‘Pepper’ dikembangkan oleh perusahaan pembuat robot asal Perancis ‘Aldebaran Robotics’ dan akan dirakit oleh perusahaan asal Taiwan ‘Foxconn’, pemasok besar untuk Apple.
Robot buatan SoftBank ini akan dibandrol senilai 2000 dolar dan akan dijual di pasaran mulai Februari tahun depan.
Masayoshi mengungkapkan, robot ini juga dapat mengganti peran petugas layanan pelanggan di toko-toko SoftBank, dan akan mulai menyambut pelanggan di dua toko SoftBank di Tokyo pada 6 juni.




Quote:
Quote:
Presiden Softbank Corp. Masayoshi Son (kanan) dan robot Pepper, melambaikan tangan pada konferensi pers di Urayasu, Jepang (5/6). Robot humanoid beroda ini mampu menunjukkan ekspresi dan membuat orang terhibur. AP/Kyodo News

Quote:
Quote:
Pemimpin proyek Robot Humanoid "Pepper," Kaname Hayashi, berbincang dengan robotnya di SoftBank Mobile shop, Tokyo (6/6). Robot dengan tinggi 1,21 meter ini dapat menjadi teman bagi manusia. AP/Koji Sasahara

Quote:
Quote:
Robot Humanoid "Pepper" dipamerkan di toko SoftBank Mobile di Tokyo (6/6). Robot seberat 28 Kg ini bermata besar seperti boneka dan memiliki monitor di dadanya. AP/Koji Sasahara

Quote:
Quote:
Robot Pepper saat diperkenalkan di cabang SoftBank Corp's, Tokyo (6/6). Robot yang dapat difungsikan sebagai pengasuh bayi, perawat, pekerja medis darurat ataupun pendamping pesta. REUTERS/Yuya Shino

Quote:
Quote:
Pengunjung sibuk mengambil gambar Robot humanoid 'pepper' saat diperkenalkan di Tokyo (6/6). REUTERS/Yuya Shino

Quote:
Quote:
Robot humanoid 'pepper' menari dan menyanyi sementara pengunjung sibuk mengambil gambarnya di Tokyo (6/6). Robot dengan kemampuan belajar dan menunjukkan ekspresi ini dijual dengan harga 198,000 yen (Rp. 22.9 juta). REUTERS/Yuya Shino

Pepper, robot pertama di dunia yang mampu kenali emosi manusia

Quote:
Quote:
Pada konferensi pers siang ini, Masayoshi Son, CEO operator asal Jepang SoftBank, memperkenalkan robot pertama di dunia yang mampu mengenali emosi manusia. Dinamakan “Pepper,” robot berbentuk manusia berwarna putih setinggi 120 cm ini akan dijual untuk publik mulai tahun depan. “Ketika ada orang disebut berperilaku seperti robot, itu berarti mereka tidak memiliki perasaan atau emosi – kami mulai menyanggah konsep tersebut hari ini,” kata Masayoshi. “Hari ini adalah pertama kalinya dalam sejarah robotik dimana kami memasukkan emosi di dalam robot dan memberinya hati."
Quote:
Pepper dilengkapi dengan empat mikrofon canggih yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi arah suara. Robot ini juga menggunakan teknologi inframerah untuk menjaga jarak yang proporsional dengan manusia. Tapi, fungsi yang paling penting dari robot ini adalah sensor pengenalan emosinya.
Masayoshi mengatakan bahwa pengumuman hari ini akan tercatat dalam sejarah:
Quote:
Selama 25 tahun terakhir ini saya percaya bahwa komputer suatu hari nanti akan berfungsi seperti otak kanan manusia – sisi yang mengontrol emosi dan kepekaan. Saya bangga memperkenalkan robot pertama yang dapat membaca emosi. Pepper menandai langkah awal dalam mimpi kami untuk membuat robot yang bisa memahami perasaan seseorang, lalu secara mandiri mengambil tindakan [atas hal tersebut].
Quote:
Pepper akan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) berbasis cloud untuk menyimpan “collective wisdom” – istilah yang digunakan perusahaan ini untuk menyebut pengamatan terhadap emosi manusia. Masayoshi berharap bahwa “ratusan ribu” Pepper akan belajar emosi ini di rumah para pemiliknya, kemudian berbagi data yang mereka kumpulkan dengan robot lain untuk mempercepat evolusi mereka. Misalnya ketika Pepper merayakan pesta ulang tahun dengan keluarga manusianya, robot ini akan menyadari saat-saat emosional seperti menyanyikan lagu ulang tahun dan meniup lilin – saat-saat emosional yang penting akan dicatat dan dikirim ke cloud. Saat-saat emosional kecil, seperti reaksi dari menonton TV, akan dikurangi atau dihapus. Pepper akan mulai belajar emosi manusia besok ketika mereka ditempatkan di lokasi ritel Softbank di Omotesando dan Ginza. Konsumen akan dapat membeli Pepper mereka sendiri mulai Februari mendatang dengan harga JPY 198.000 (sekitar Rp 22,96 juta). SoftBank berinvestasi di perusahaan robotik asal Perancis Aldebaran, perusahaan yang membuat Pepper, pada tahun 2012. SoftBank diduga membayar USD 100 juta untuk lebih dari 80 persen saham Aldebaran, selain USD 50 juta untuk mempercepat sektor penelitian dan pengembangan. Foxconn akan memproduksi versi konsumen dari robot ini yang akan dijual tahun depan.

[CENTER]SUMBER nya[/CENTER]




Diubah oleh dedisetyawan86 08-06-2014 06:58
0
2.5K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan