Telah Mendunia, Jokowi Siap Hadapi Debat Capres Jilid 3
Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto dan Joko Widodo akan kembali bertemu dalam debat capres ketiga. Debat mendatang akan bertemakan politik internasional dan ketahanan nasional.
Anggota Timses Jokowi-JK, Adian Napitupulu menilai, Jokowi siap menghadapi tema tersebut, apalagi media asing pun sampai mengakui Gubernur nonaktif DKI Jakarta tersebut.
"Kalau soal politik Internasional Jokowi sudah bisa dikategorikan sebagai pemimpin masa depan dunia dan itu
diakui olah berbagai duta besar maupun pemimpin-pemimpin negara lain termasuk juga media-media internasional," terang Adian saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
"Pengakuan dunia terhadap Jokowi, tentunya juga sudah termasuk juga pengakuan dunia terhadap konsep-konsep diplomasi Jokowi di dunia Internasional," sambungnya.
Salah satu pengakuan internasional, misalnya
Jokowi menjadi satu-satunya Gubernur yang pernah bersantap malam bersama dengan lebih dari 100 duta besar. Adian mengutarakan, di dunia ini belum ada satu gubernur bahkan kepala negara yang pernah melakukan hal serupa.
"Kemudian, mengubah Solo menjadi kota yang nyaman bagi wisatawan asing dan domestik, kota yang aman untuk investasi dan pendidikan," imbuhnya.
Soal hubungan internasional, Jokowi dianggap mumpuni. Caleg terpilih PDIP itu melihat hubungan tersebut sama seperti hubungan antara manusia, selalu diawali dengan itikad baik dan keinginan untuk saling menghormati.
"Dunia menginginkan pemimpin negara yang tidak identik menggunakan kekerasan dalam penyelesaiaan masalah. Itu salah satu sebab para pemimpin dunia dan media massa dunia jatuh hati pada Jokowi," tutur Adian.
"Prabowo bisa saja memiliki konsep-konsep yang indah dan mendayu-dayu dengan sentuhan kalimat bernuansa sastra, tetapi indahnya kalimat prabowo tidak akan bisa mampu memanipulasi kesadaran para pemimpin dunia maupun media massa dunia yg akan lebih melihat rekam jejak dibanding cuap-cuap di depan mimbar," tandas Adian. (Mut)
amiinn..