MANADO, KOMPAS.com -- Tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil iring-iringan rombongan calon Presiden (capres) Prabowo Subianto di Manado, Selasa (17/6/2014) sore.

Tabrakan tersebut terjadi di jalan AA Maramis, Paniki, Kecamatan Mapanget, tepatnya di depan kompleks Perumahan Kilu Permai. Ketiga mobil tersebut adalah Nissan X-Trail berwana hitam, Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi DB 3001 ZK dan Nissan Grand Livina dengan nomor polisi DB 1654 AQ.

Seorang saksi mata, Steve yang menyaksikan kecalakaan tersebut menuturkan, saat kejadian rombongan sedang melintas dari arah Bandara Sam Ratulangi.

"Tiba-tiba saja terdengar bunyi yang cukup kuat. Kami yang berada di pangkalan ojek kaget," ujar Steve.

Steve tidak bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Dia hanya menduga kendaraan yang berada di depan iring-iringan tersebut mengerem mendadak saat rombongan melaju. Tidak ada korban jiwa pada tabrakan tersebut.

Sebagaimana diketahui capres dengan nomor urut 1 ini tadi melakukan kampanye di Manado. Rombongan Prabowo tiba di Manado sekitar pukul 17.00 WITA. Begitu tiba, Prabowo langsung menuju Lapangan Koni Sario untuk berorasi.

Di hadapan ribuan pendukungnya, Prabowo hanya berorasi sekitar 10 menit. Setelah itu dia langsung kembali menuju Yogyakarta.

SUMBER 1

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Iring-ringan rombongan Capres Probowo Subianto mengalami tabrakan beruntun di Jalan AA Maramis Paniki, depan Perumahan Kilu Permai.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu Nissan X-trail Hitam dengan pelat nomor yang sudah tidak ada, Mitsubishi Pajero DB 3001 ZK dan Nissan Grand Livina Putih dengan pelat nomor DB 1654 AQ, Selasa (17/6/2014).

Menurut seorang warga, Steve, yang menyaksikan pada saat itu, rombongan dari arah Bandara Samrat melaju beriringan.
"Tiba-tiba terdengar bunyi yang cukup kencang prakk. Saya yang berada di pangkalan ojek tidak jauh dari lokasi, langsung berlari mencari sumber suara," ungkapnya.

Alangkah kagetnya ternyata ketika ia melihat Nissan X-trail hitam sebagian badan kendaraannya sudah naik ke median jalan yang berada di tengah.
Di belakangnya terdapat Mitsubishi Pajero DB 3001ZK dan Nissan Grand Livina. "Mungkin karena di depannya rem mendadak, makanya terjadi tabrakan," tuturnya. (*)
sumber 2

INILAHCOM, Jakarta - Tiga mobil iring-iringan rombongan kampanye Calon Presiden Prabowo Subianto mengalami tabrakan beruntun.

Tabrakan itu terjadi saat rombongan calon presiden nomor urut 1 ini, melintasi Jalan AA Maramis Paniki, Manado Sulawesi Barat.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu sebuah mobil Nissan X-trail berwarna Hitam, Mitsubishi Pajero DB 3001 ZK dan Nissan Grand Livina Putih DB 1654 AQ.

Sebelumnya, mantan Komandan Jenderal Kopassus ini berkampanye di Makassar Sulawesi Selatan. Baru kemudian melanjutkan kampanye di kampung halaman ibundanya Dora Marie Sigar di Manado.

Dalam kampanye diwilayah Indonesia tengah ini Prabowo ditemani oleh sejumlah elit politik koalisi Merah Putih. Beberapa di antaranya ketua Umum DPP Partai GolkarAburizal Bakrie, Presiden DPP PKS Anis Matta, Mayjen TNI Purn Kivlan Zen, politisi Demokrat Ahmad Mubarok, Max Sopacua, Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah. [fad]

Merdeka.com - Lima mobil pengiring capres Prabowo Subianto tabrakan beruntun saat menuju Lapangan KONI Sario, lokasi kampanye terbuka di Manado, Sulawesi Utara. Rombongan yang berasal dari Bandara Sam Ratulangi tabrakan di Jalan AA Maramis, Kelurahan Paniki, sekitar pukul pukul 17.00 WITA.

Belum diketahui secara persis penyebab tabrakan, namun menurut saksi mata diduga akibat pengereman mendadak.

"Memang iring-iringan melaju dengan kencang dari arah bandara. Sampai di seputaran perumahan Kilu Permai, saya lihat sudah terjadi tabrakan. Mungkin disebabkan pengereman mendadak oleh mobil yang di depan," ujar Jeffry saksi mata yang sempat mengikuti rombongan dari bandara, Selasa (17/6).

Beruntung, kendaraan yang ditumpangi Prabowo tidak terlibat kecelakaan dan terus melaju ke arah Manado. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa kendaraan terlihat ringsek.

Kelima mobil simpatisan yang terlibat tabrakan beruntun yaitu Grand Livina bernomor polisi DB 1654 AQ, Nissan X-Trail warna hitam, Toyota Avanza warna putih, Xenia berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero DB 3001 ZK.

"Yang mobil Avanza dan Xenia sudah diungsikan terlebih dahulu," pungkas Jeffry.

Sumber : Merdeka