BANDUNG - Hasil survei yang dilakukan Rectroverso Institute di Jawa Barat menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan selisih 17 persen dibanding pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Peneliti Rectroverso Institute, Zaenal Arifin, menyebutkan, dari elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 55,64 persen, sementara Jokowi-JK 38,73 persen.

“Sementara sisanya, 5,64 persen adalah undecided voters atau mereka orang-orang yang belum menentukan pilihan,” bebernya, Selasa (17/6/2014).

Menurut dia, para pemilih rata-rata menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Hatta lantaran pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut dianggap mampu menyelesaikan permasalahan di Indonesia.

“Masyarakat Jabar ini cenderung independen dan realistis dalam memilih capres. Mereka akan mempertimbangkan figur yang tegas, jujur, serta menguasai masalah bangsa,” ungkapnya.

Dari hasil survei tersebut juga didapat fakta bahwa masyarakat saat ini tidak melihat kandidat dari partai pengusung, melainkan dari pribadi capres-cawapres.

Zaenal menambahkan, ada 15 persen yang masih bisa mengubah pilihannya.

“Alasannya antara lain kandidat memberikan sesuatu (money politics), visi dan misi yang menarik perhatian terutama yang menyangkut hati nurani, serta isu negatif terhadap pasangan calon atau black campaign,” tukasnya.

Survei dilakukan sejak 6 hingga 14 Juni 2014 melibatkan 800 responden di 400 RT se-Jabar dengan margin of error ± 3,5 persen. Metode pengambilan sampel multistage random sampling. Responden di-interview langsung.
(ton)

http://m.okezone.com/read/2014/06/17/568/1000118/survei-rectroverso-di-jabar-prabowo-hatta-55-64-jokowi-jk-38-73


Unggul Polling, Prabowo-Hatta Apresiasi Warga Jabar

RMOL. Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyampaikan apresiasi kepada warga Jawa Barat yang memberikan dukungan.

Berdasarkan polling atau jajak pendapat online yang digelar media www.pikiran-rakyat.com atau PR Online (Grup Pikiran Rakyat), Prabowo-Hatta diunggulkan untuk pasangan capres-cawapres yang paling disukai.

"Kami menyampaikan aspresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada warga yang menyukai pasangan ini. Kami merasakan dukungan warga yang menyemangati kami semakin menguat," kata Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta, Sabtu (31/5).

Jajak pendapat online itu membuat pertanyaan 'Siapa pasangan capres-cawapres yang anda sukai?'. Dari pertanyaan tersebut diperoleh jawaban 62 persen menyukai pasangan Prabowo-Hatta, 34 persen menyukai pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sedangkan hanya 4 persen yang menyatakan abstain.
Jajak pendapat yang dilakukan PR Online pada 20-28 Mei 2014 berhasil menjaring suara yang masuk sebanyak 869 responden.

Budi Purnomo mengharapkan dukungan penuh dari para pegiat media sosial dan pembaca media online. "Kami senang dukungan terus meningkat, kami mengharapkan terus dukungan rakyat dan para pembaca media online," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat serius memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan substansi, menyapa pendukung dan mengorganisasi dukungan kepada Prabowo-Hatta. "Kami berusaha untuk mengindari pola komunikasi yang minim substansi dan komunikasi yang satu arah," demikian Budi.

Sebelumnya, berbagai polling pembaca media online pun menunjukan bahwa yang memilih Prabowo-Hatta lebih unggul. Misalnya di situs berita rmol.co yang mendukung Prabowo-Hatta sebanyak 86,3 persen dan Jokowi-JK sebesar 12,2 persen.

Sedangkan di situs Beritasatu.com, Prabowo-Hatta mendapatkan dukungan 70 persen, dan Jokowi-JK sebesar 30 persen. Di situs berita Tribunnews.com, Prabowo-Hatta mendapatkan dukungan 53,4 persen, dan Jokowi-JK sebesar 43,77 persen. [sam]

http://politik.rmol.co/read/2014/06/01/157639/Unggul-Polling,-Prabowo-Hatta-Apresiasi-Warga-Jabar-


Hasil Survei: Mayoritas Warga Bandung Pilih Prabowo-Hatta

RMOL. Mayoritas masyarakat Bandung memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dibandingkan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Prabowo-Hatta memperoleh dukungan sebesar 51 persen, sedangkan Jokowi-JK 46 persen.

Begitu hasil survei terbaru Indonesian Strategic (Instrat). Survei dilakukan sebulan terakhir di Kota Bandung, dengan melibatkan 421 warga Kota Bandung yang dipilih secara acak dengan metode survei multinominal logit, yakni mengandalkan pertimbangan pemilih mengestimasi peluang keterpilihan capres.

Peneliti Indonesian Strategic, Yukha Sundaya mengatakan survei yang dilakukannya menunjukkan warga Kota Bandung lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

"Itu hanya capresnya saja. Namun setelah keduanya dipasangkan Prabowo-Hatta justru menanjak elektabilitasnya menjadi 56,79 persen. Kondisi berbeda dialami pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang justru melorot elektabilitasnya menjadi 43,21 persen," katanya di Bandung kemarin (Kamis, 12/6).

Menurut Yukha, Hatta mampu menambah elektabilitas Prabowo. Sedangkan JK malah membuat elektabilitas Jokowi menurun. Penyebabnya, JK pernah mengatakan bahwa Jokowi berbahaya jika jadi presiden. Tapi JK kemudian malah jadi cawapres bagi Jokowi.

"Itu yang saya kira mengakibatkan tingkat elektabilitas Jokowi menurun setelah disandingkan dengan JK," jelas Yukha seperti dilansir JPNN.com.

Khusus untuk isu yang melemahkan Prabowo yaitu pelanggaran HAM, 23,57 responden tidak percaya dengan masalah tersebut sehingga tidak akan berpengaruh. Sedangkan 61,43 persen responden tidak menjawab pertanyaan tersebut. Sisanya, hanya 15 persen responden yang percaya Prabowo melakukan pelanggaran HAM.

Jokowi justru mendapat sorotan publik di mana 66,67 responden meyakini Jokowi jadi 'boneka' Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tak hanya itu, 34,78 persen responden percaya mundurnya Jokowi dari posisi sebagai gubernur DKI juga akan melemahkan posisinya.[dem]

http://politik.rmol.co/read/2014/06/13/159278/Hasil-Survei:-Mayoritas-Warga-Bandung-Pilih-Prabowo-Hatta-


Orang Jawa Barat Trah Prabu Siliwangi pilih Prabowo capres tegas, berani, dan berwibawa


Jokowi klemar klemer tak cocok menjadi pemimpin 200 juta lebih rakyat Indonesia





Hidup PERSIB, Maung Bandung